Musik
506 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Seni Musik Angklung
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Angklung berasal dari kata yang berasal dari bahasa Sunda, yaitu “angkleung-angkleung” yang artinya diapung-apung dan kata “klung” yang mana itu adalah suara dari angklung itu sendiri. Sehingga dapat diartikan bahwa angklung adalah suara “klung” yang dihasilkan dengan mengapung-apungkan alat musik tersebut. Meskipun begitu ada juga teori lain dari asal nama angklung tersebut. Ada yang berkata bahwa angklung berasal dari dua kata dalam bahasa Bali, yaitu “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti hilang. Sehingga dalam teori ini angklung adalah nada yang hilang. Angklung adalah alat musik dari Jawa Barat yang terbuat dari beberapa pipa bambu yang memiliki berbagai ukuran dan dilekatkan pada sebuah bingkai bambu. Angklung dimainkan dengan cara tangan satu memegang bagian atas dari angklung dan tangan yang satunya lagi memegang bagian bawah di sisi lain angklung tersebut, lalu untuk memainkannya pemain hanya perlu menggoyangkan angklung dengan tangan yang memegan...

avatar
Adrian candra kusumah
Gambar Entri
Karinding
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Karinding Karinding merupakan alat musik tradisional yang sudah lebih dari 600 tahun digunakan oleh masyarakat di Jawa Barat. Namun, adapula yang mengatakan bahwa karinding itu sudah digunakan pada zaman purba atau lebih tepatnya pada zaman megalitikum. Pada awalnya, karinding digunakan sebagai pengusir hama oleh petani. Namun seiring perkembangan zaman, karinding mulai digunakan sebagai alat untuk memikat hati seorang wanita oleh para pemuda pada masanya. Lalu, karinding mulai digunakan sebagai alat musik karena memiliki suatu getaran atau low decibel yang memiliki bunyi tidak jelas jika didengar oleh suara manusia. Di Jawa Barat banyak sekali pengrajin atau para pembuat karinding. Bahan yang digunakan untuk membuat karinding adalah batang pohon aren dan bambu berukuran 20cm x 1cm. Jenis bahan dan desain bentuk karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, dan perbedaan gender pemakai. Misalnya karinding yang berbentuk susuk sanggul, banyak digunakan oleh kaum wanita. Konon karindin...

avatar
Hamzah syarif a
Gambar Entri
Ujangan Kesenian dari Bekasi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Bekasi pada dasarnya merupakan daerah urban yang di mana percampuran budaya dari Sunda dan Betawi. Di awali dengan budaya dari Sunda, masyarakat Bekasi sudah mengenal terlebih dahulu kesenian khas Sunda. Bisa disimpulkan bahwa Bekasi merupakan daerah yang berbudaya, namun dengan berjalannya waktu budaya-budaya yang dulu mengental kini mulai pudar. Penyebabnya terjadi karena berbagai macam faktor seperti kurangnya minat dari generasi muda, sedikitnya budayawan dan seniman yang mengasosiasi untuk melestarikan ke masyarakat, daerah Kota Bekasi yang letaknya dekat dengan kota metropolitan seperti Kota Jakarta yang membawa arus modernisasi dan memberi dampak ke daerah sekitar seperti masyarakat Kota Bekasi, masuknya budaya asing yang lebih diminati oleh generasi muda. Namun tidak sedikit budaya yang telah lama ada tetap eksis di masyarakat. Di beberapa sanggar dan tempat kesenian tertentu, seperti kesenian ujungan yang telah lama ada dan masih dilestarikan sampai sekarang. Kesenian Ujungan...

avatar
Ilyas lanang s
Gambar Entri
Tari Rampak Kendang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Rampak Kendang atau Rampak Gendang merupakan sajian musik tradisional kendang Sunda dalam jumalh banyak yang dimainkan secara serempak dan bersama-sama. Ramapk sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya serempak, sementara kendang atau gendang merupakan instrumen musik gamelan yang memiliki fungsi sebagai pengatur irama lagu. Rampak kendang muncul sekitar tahun 1970-an bersamaan dengan tari Jaipong. Yaya Sukarya sebagai kepala Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Bandung sangat mendukung gagasan Yoyo Risyaman Wiranata dan Nandang Rusman Barmaya untuk membuat sebuah pertunjukan karawitan yang menggunakan gamelan salendro lengkap akan tetapi menggunakan juru pengkendang banyak berjumlah antara 20 sampai 30 orang. Istilah rampak kendang muncul setelah ada pertunjukan dengan mempergunakan kendang-kendang yang dimainkan secara bersama oleh banyak orang. Yaya Sukarya sebagai kepala Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Bandung menjadikan menabuh kendang merupakan mata p...

avatar
Muhammad Fadhlillah
Gambar Entri
Kesenian Bajidoran
Tarian Tarian
Jawa Barat

Seni tari Bajidoran merupakan sebuah bentuk pertunjukan rakyat yang terbentuk, hidup, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat pedesaan. Hidup matinya bajidoran tidak terlepas dari ketergantungan pada masyarakat pendukungnya, terutama para bajidor yang dianggap sebagai salah satu penyangga utama kehidupannya serta kaum elit pedesaan yang kerap kali mengundang grup bajidoran. seni tari bajidoran dalam perkembangannya lebih dikenal dengan sebutan kliningan-bajidoran dan dapat pengaruh dari daerah Bandung. Dengan demikian istilah bajidoran kini sulit sekali ditemukan lagi karena telah berganti nama menjadi jaipongan (sebutan beberapa masyarakat setempat). Pada tahun 1980 dengan perubahan nama tersebut dan warna baru dalam tarian maupun gending dalam tepakan gendang kemudian berubah menjadi Kesenian Bajidoran. sehingga sekitar tahun 1990-an kesenian bajidoran dekade keempat merupakan percampuran pertumbuhan kesenian ketuk tilu. Pengaruh dangdut dan disko sangat dominan dan erat kaita...

avatar
Rifqi bahtiar ramadhan
Gambar Entri
Tarian Jaipong
Tarian Tarian
Jawa Barat

Salah satu kesenian yang saat ini menjadi ciri khas Kota Bandung adalah Tari Jaipong. Tari Jaipong sendiri merupakan seni tari yang muncul dari seorang seniman berbakat asal Kota Kembang yang bernama Gugum Gumbira. Beliau mendapat ide untuk membuat seni tari setelah sebelumnya mempelajari kesenian rakyat yang bernama Ketuk Tilu yang menjadikannya lebih mengenal pola dari sebuah gerakan tari tradisi. Setelah mempelajari kesenian tersebut, Gugum mengembangkan kesenian tari yang sekarang lebih dikenal dengan nama Jaipong. Tari Jaipong sendiri terlahir setelah memadukan beberapa kesenian tradisional, salah satunya adalah Pencak Silat, Wayang Golek juga Ketuk Tilu. Karena komponen tersebut, Tari Jaipong memiliki pola tarian yang unik, tentunya dengan gerakan yang enerjik yang membuat kagum orang yang menyaksikannya, apalagi dengan adanya musik khas dari tarian ini yang membuat Tari Jaipon ini semakin menarik untuk dilihat. Banyak masyarakat yang mengira bahwa sejarah Tari Jaipong berasal d...

avatar
Muhamad agung
Gambar Entri
Adu Domba di Garut
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

  Seni adu domba Garut merupakan atraksi wisata yang biasa kita saksikan pada acara tertentu khususnya pada bulan Juni, Agustus dan Desember di Desa Ngamplang, Cangkuang dan Ranca Bango Kabupaten Garut. Acara pertarungan domba Garut biasanya diiringi dengan berbagai atraksi musik kesenian tradisional yang menggunakan sound system besar dan dihadiri oleh masyarakat pecinta ketangkasan adu domba Garut dari berbagai lapisan masyarakat dan penjuru daerah di luar Garut.   Menurut cerita, sejarah domba Garut berawal dari masa pemerintahan Bupati Suryakanta Legawa sekitar tahun 1815-1829, beliau sering berkunjung ke teman satu perguruannya bernama Haji Saleh yang mempunyai banyak domba. Salah satu domba yang dipunyainya (si Lenjang) diminta oleh bupati untuk dikawinkan dengan domba yang ada di Pendopo kabupten yang bernama si Dewa. Si Toblo, yang merupakan anak dari si Dewa dan si Lenjang beranak-pinak dan menghasilkan keturunan domba Garut sampai saat sekarang.   Domba Garut mempunya...

avatar
Khoirunnisaa
Gambar Entri
Angklung Buncis
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Diantara banyaknya budaya yang ada di tatar Sunda, angklung menjadi salah satu alat musik tradisional yang dikenal oleh banyak orang. Bahkan pada November 2010, UNESCO menetapkan angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia. Lalu di tanah Sunda ini juga terdapat suatu kesenian yang menggunakan angklung dalam pertunjukannya bernama ‘angklung buncis’. Angklung buncis sendiri merupakan salah satu alat musik buhun (kuno) yang pada mulanya digunakan sebagai acara ritual menanam hingga memanen padi di tatar Sunda. Kesenian ini erat kaitannya dengan kepercayaan hadirnya sosok dewi Sri sebagai dewi Padi. Namun seiring berkembangnya zaman, kini angklung buncis dimainkan sebagai seni pertunjukan yang umumnya digunakan dalam acara penyambutan tamu. Bahkan saat ini beberapa sekolah telah memasukan angklung buncis dalam kegiatan ekstrakulikuernya. Penamaan angklung buncis berasal dari lirik lagunya yakni “cis kacang buncis nyengcle…” yang dimainkan saat pertunjuka...

avatar
Alfina Damayanti
Gambar Entri
Tradisi Parebut Seeng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tradisi Parebut Seeng Indonesia dikenal dengan keanekaragaman baik itu budaya, agama, suku, ras bahkan tradisi ataupun keseniannya. Salah satunya yaitu tradisi yang berasal dari Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yakni tradisi Parebut Seeng atau Dandang dimana daerah tersebut merupakan pusat aliran seni bela diri pencak silat Cimande. Seiring berjalannya waktu tradisi tersebut merambah kesejumlah daerah diantaranya Bogor, Sukabumi sampai Cianjur. Kabupaten Sukabumi merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Disana banyak tempat wisata seperti wisata budaya dan wisata alam. Contohnya Pantai Pelabuhanratu, Pantai Karang Hawu, Pantai Ujung Genteng, Wisata Situ Batukarut, Pendakian Gunung Gede/ Pangrango, Arum Jeram, Monumen dan Museum Palagan Bojongkokosan, Geopark Ciletuh, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, terkenal juga makanan yang khas yang selalu dibawa pulang oleh wisatawan setelah berkunjung ke Sukabumi, yaitu kue Moci. Tradisi parebut s...

avatar
Lisna sulistiawati