Salah satu permainan yang berkembang di dalam masyarakat Aceh dan digemari anak-anak pada masa dahulu di dalam masyarakat Aceh adalah peh kayee. Nama permainan ini menurut hasil wawancara dengan masyarakat penggemarnya adalah berdasarkan kepada caranya melakukan permainan dan alat yang dipergunakan di dalam permainan tersebut. Meuen peh kayee terdiri atas tiga kata, yaitu meuen, peh, dan kayee. Meuen berarti bermain atau permainan, peh dapat berarti dengan memukul, dan kayee berarti kayu. Jadi, meuen peh kayee secara keseluruhannya berarti sejenis permainan yang mempergunakan kayu sebagai peralatan permainan dengan cara memukul kayu tersebut. Walaupun permainan ini disebut meuen peh kayee, tidak berarti mutlak harus mempergunakan kayu sebagai alatnya, kadang-kadang juga mempergunakan kayu sebagai alatnya, kadang-kadang juga mempergunakan rotan, pelepah rumbia, atau aur yang telah kering. Cara dan fungsinya akan dijelaskan di dalam jalannya permainan. Permainan ini selain disebut...
Meupet-pet nyet artinya bersembunyi-sembunyian, dengan sasaran akhir dapat kembali ke suatu tempat yang telah ditentukan, dalam bahasa Aceh disebut wo bu (kembali ke kubu/benteng). Nama ini sedikit banyak persamaan dengan nama Benteng-benteng seperti nama yang diberikan untuk permainan ini pada kelompok etnis Aneuk Jame (yang mendiami Pesisir Kabupaten Aceh Selatan sekarang). Benteng-benteng artinya sama dengan kubu-kubu; dalam permainan ini sasaran yang akan dicapai para pemain sama dengan permainan meupet-pet nyet, yaitu yang disebut wo bu (benteng/kubu). Jika dilihat dari segi nama, permainan ini berkaitan erat dengan pengertian siasat atau strategi dalam peperangan. Artinya para pemain terlebih dahulu bersembunyi dan kemudian secara diam-diam tanpa diketahui si penjaga kembali ke benteng/kubu yang telah ditentukan. Sebaliknya bagi si penjaga benteng/kubu juga berusaha agar dapat mengetahui tempat persembunyian dari menebak/menangkap mereka yang bersembunyi itu, maksudnya untuk k...
Jenis permainan hampir terdapat di seluruh Daerah Istimewa Aceh, terutama di daerah-daerah tepi pantai. Permainan ini bersifat hiburan bagi anak-anak karena mudah dimainkan di sembarang tempat tanpa memerlukan peralatan yang banyak. Pemberian nama untuk permainan ini berdasarkan sebutan cara melakukan permainan atau semata-mata berdasarkan pada sebutan permainan itu sendiri karena setiap bermain akan ditentukan berapa kom atau berapa kali games. Ha ini akan dibicarakan secara lebih luas di dalam membahas jalannya permainan. Hasil wawancara yang dilakukan dengan para informan untuk meneliti lebih mendalam mengenai pengertian nama permainan ini tidak banyak diperoleh keterangan. Mereka menjelaskan bahwa nama itu diberikan karena permainan ini setiap kali game disebut dengan istilah kom. Arti lain dari permainan ini tidak dapat dijelaskan lebih jauh. Sejarah Untuk meneliti latar belakang lahirnya permainan ini agak sukar diperoleh datanya karena orang-orang tua yang dijadikan...
Pisau tajam di tangan Zulkifli (43), pemuda Gampong Lampoh Daya, Jaya Baru Kota Banda Aceh, terus mengiris buah pepaya mengkal sampai halus. Zulkifli menatap beberapa pemuda lainnya yang sedang mengupas aneka buah-buahan. "Meurujak uroe raya` selalu digelar pada setiap hari kedua Lebaran Idul Fitri di kampung Lampoh Daya yang hingga kini masih mempertahankan tradisi turun temurun para nenek moyang itu. Konon khabarnya, meurujak Uroe raya itu digelar sejak masa kerajaan Sultan Iskandar Muda. Ketika itu meunasah memang telah menjadi tempat berkumpulnya rakyat di setiap gampong dengan beragam agenda kegiatan, termasuk pada hari raya. Karena ramainya orang berkumpul pada hari raya, maka lahirlah inisiatif membuat rujak sebagai sajian kepada masyarakat dalam kegiatan silaturahmi pada saat itu. Gampong Lampoh Daya, di pinggiran Kota Banda Aceh adalah salah satu desa yang saat tsunami kehilangan hampir 60 persen dari total penduduknya sekitar 800 jiwa. Meurujak uroe raya yang berarti m...
Bahan-bahan Cetakan saya bikin dari botol bekas yg di bolongin tutupnya ðð Bahan roti : 2 Gelas Tepung terigu 1 butir Telor 2 sdm Minyak Goreng 2 Gelas Air Pewarna pandan (bisa skip) Sejumput garam (opsi) Sedikit gula (kalo suka versi manis) Bahan Kuah : 250 gr daging durian 1 Santan kara kecil 2 Gelas air 1 sachet susu full cream...
Bahan-bahan bahan roti jala 125 gr tepung terigu protein sedang 1 butir telur 125 ml susu cair 200 ml jus pandan (10-15 lbr daun pandan + 200ml air diblender) secukupnya air bahan kinca durian 130 ml santan kental 1 cup daging buah durian 100 gr gula merah sejumput garam 400 ml air 2 lbr daun pandan Langkah ...
Bahan-bahan Bahan kering : 500 gr tepung terigu 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam Bahan cair : 1 butir telur 1 sachet susu kental manis (bisa pake susu bubuk juga) 100 ml air hangat (tidak hangat juga tdk apa apa) 2 sdm mentega yg dicairkan Tambahan topping : Selai strawberry Selai blueberry Selai coklat / ovomaltine Skm coklat Langkah...
Bahan-bahan 1 ekor ikan bandeng segar 400 ml santan kental 1 lembar Daun pandan 1 tangkai daun kari 7 bji Cabe hijau 7 buah belimbing wuluh (ble di skip) secukupnya Minyak secukupnya Garam Biji kapu laga Bumbu halus: 7 buah cabe merah 20 buah cabe rawit(tergantung selera) 4 siung bawang merah 3 siung bawang putih...
Bahan-bahan 8 porsi 1 kg ikan mujair ukrn sedang 1/4 pliek u/ patarana 3 buah u groeh/kelapa mengkal 2 batang sereh rajang 1 tgkai oen temurui/daun kari 2 lmbr oen krut/daun jeruk purut 10 buah cabe ijo keriting belah 2 1500 ml santan kental Bumbu halus*** 10 siung bawang merah 4 siung bawang putih 1 ruas kunyit 1/2 ruas jahe 1 sdt la...