Sejarah Perjuangan Dan Peranan Ki Gede Sebayu Di Tegal 1586-1601 Ki Gede Sebayu atau bernama asli Maulana Muttaqinsebenarnya bukan orang asli Tegal melainkan keturunan asli dari Prabu Brawijaya ke-5 raja terakhir Mataram. Beliau adalah putera Pangeran Onje seorang Adipati Purbalingga yang merupakan bupati pertama dan sebagai pendiri Kota Purbalingga. Semenjak kecil Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yaitu Ki Ageng Wungut. Setelah Ki Gede Sebayu dewasa tahun 1549 Masehi oleh ayahnya disuwitakan dalam Kesultanan Pajang sebagai prajurit tamtama dalam Kesultanan Hadiwijaya. Di sanalah Ki Gede Sebayu memperoleh pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan. Ketika sedang terjadi perebutan tahta, Ki Gede Sebayu meninggalkan Pajang. Beliau lebih memilih meninggalkan keraton dan berniat mencari guru baru untuk mendalami ajaran agama islam. Walaupun beliau sudah banyak mendalami pelajaran agama islam, tetapi beliau tidak sombong dan ingin terus mendalami ajaran agama islam. Pada tahun 1586 Ki Ge...
Indonesia adalah negara yang luas dan banyak populasinya. Jumlah populasi tersebut mempengaruhi kebutuhan pangan. Secara geografis, bentuknya yang kepulauan membuat suatu daerah terisolasi. Dari itu, lahirlah budaya-budaya yang unik setiap daerahnya. Salah satu kebudayaan unik berupa makanan yang akan dibahas berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Nama makanan tersebut adalah Getik Burung Merpati. Berikut adalah resep Getik Burung Merpati: Bahan: Merpati muda 1 ekor Bumbu: Asam Gula merah Kelapa muda 1 butir diparut (untuk urap) Garam Cabai rawit merah Kencur Bawang Merah Cara memasak: Bersihkan burung merpati dan buang isi perutnya. Kemudian, belah dadanya. Setelah itu, larutkan asam dan gula merah ke dalam 150ml air hangat. Campurkan parutan kelapa dengan garam, kencur cabai dan bawang. Lumuri merpati dengan larutan asam gula merah. Sembari melumuri, pukul-pu...
Kebudayaan khas daerah merupakan salah satu ikon unik untuk memaparkan ciri khas suatu daerah tersebut. Setiap daerah pada umumnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Seperti di daerah kabupaten Kebumen yang memiliki ciri khas sebagai kota burung walet (atau orang setempat biasa menyebutnya dengan burung lawet). Kebumen merupakan penghasil sarang walet yang biasa digunakan untuk keperluaan obat – obatan, karena sarang burung lawet mengandung gliko protein yang berkhasiat memperbaiki daya tahan tubuh dan membersihkan paru – paru, serta mengandung grwoth factor yang memperbaiki regenerasi sel. Sarang burung walet banyak ditemukan di daerah pesisir pantai atau berada di dalam gua – gua yang ada di sekitar pantai. Oleh karena itu, Kebumen juga membangun Tugu Burung Lawet sebagai ikon kabupaten. Tidak ketinggalan juga, Kebumen juga menciptakan tarian burung lawet sebagai penjelas ikon Kebumen itu sendiri dan sebagai penambah semangat daerah setempat untuk memperkena...
Candi Lawang adalah salah satu situs warisan budaya yang terletak di Dusun Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Kompleks candi yang tidak begitu luas ini cukup sulit untuk ditemukan pengunjung dikarenakan posisinya yang terletak di desa kecil dan sedikit tersembunyi karena berada persis di belakang rumah warga. Selain itu, meskipun ada petunjuk jalan untuk menuju ke area candi, tetap saja masih menyulitkan pengunjung karena petunjuk yang masih kurang jelas. Untuk memasuki area candi Lawang, tak ada tiket masuk bagi pengunjung. Di situs ini ditemukan lima struktur bangunan, yakni sebuah candi induk dan empat candi perwara. Pada candi induk masih dapat dijumpai batur, kaki, tubuh bawah, dan pintu. Sementara empat struktur bangunan lainnya hanya tersisa fondasi dan bagian atas bangunan. https://situsbudaya.id Temuan yoni di sekitar situs menandakan candi ini adalah candi Hindu. Namun, waktu pembangunan Candi Lawang belum diketahui secar...
Balakan terletak di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Daerah itu disebut Balakan karena di tempat tersebut terdapat makam Ki Ageng Balak yang dijadikan tempat ritual sejak dahulu kala. Komplek pemakaman ini selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah di setiap harinya yang bertujuan mencari penyelesaian atas masalah dalam kehidupan mereka. Konon katanya, banyak pengunjung yang berhasil dan sukses setelah menjalani ritual di tempat ini. Asal muasal tempat ini yaitu pada siang hari di musim paceklik, warga desa mendengar suara entah dari mana, yang berbunyi: “Yah mene kok golek uwi, kae lho openono panggonanku ono ngisor uwit serut, openono bleduge, panganen kanggo wong sak eyupen blarak. Aku putro wayah ratu ping rolas isih turun Majapahit” Yang kira- kira memiliki arti: “ Zaman sekarang kok cari susah, rawat saja tempatku di bawah pohon serut, bersihkan debunya, maka kamu tidak akan...
Wangsalan adalah budaya Jawa dalam bertutur kata sehari-hari di kalangan orang-orang Jawa. Wangsalan yaitu perkataan yang berupa teka-teki ( cangkriman ) yang akar jawabannya tidak diutarakan secara jelas, namun sudah terdapat pada kata kunci yang disampaikan sebelumnya. Wangsalan sering digunakan sebagai jembatan bermain kosa kata untuk menguji seberapa jauh pemahaman orang terhadap kosa kata dalam bahasa Jawa. Wangsalan memiliki berbagai macam jenis berdasarkan bentuk penuturannya. Yang pertama adalah wangsalan lamba , yaitu wangsalan yang akar jawabannya hanya satu saja. Kalimat teka-tekinya berupa satu kalimat yang terdiri dari frasa dan klausa. Frasa yang berada di awal merupakan kata kuncinya, sedangkan klausanya merupakan akar jawaban (teka-teki). Contohnya adalah “ Balung klapa, ethok-ethok ora ngert”i. Jawaban dari wangsalan tersebut adalah bathok. Bathok adalah kata lain dari balung klapa , sedangkan e thok -e thok menjadi akar dari...
Getuk adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Makanan ini terbuat dari bahan dasar yang cukup mudah didapatkan, yaitu singkong.Makanan ini biasa dijadikan kudapan khususnya pada acara-acara santai seperti arisan, kumpul keluarga, atau bisa juga pada acara penting seperti syukuran.Banyak yang menyukai makanan ini karena cita rasanya yang sederhana, rasanya yang manis namun tidak terlalu menusuk lidah. Hal ini menjadikannya makanan yang tepat untuk dikonsumsi kapan pun kita mau. Maka dari itu, pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat kudapan sederhana ini. Simak penjelasan di bawah ini : A. Bahan 1. Singkong (1kg) 2. Gula Merah (250g) 3. Garam (secukupnya) 4. Kelapa parut (1/2 butir) B. Alat 1. Penumbuk  ...
Indonesia berjuta bahasa. Daerah beribu aksaranya. Lalu, kota? Pasti ratusan logatnya. Pemalang, salah satu kota yang unik di Jawa Tengah. Letaknya yaitu diantara Kota Tegal dan Pekalongan. Jarang yang mengetahui letaknya, padahal dekat dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah yaitu Semarang, sekitar dua jam jika menaiki kereta api. Hari jadi kota ini yaitu tanggal 24 Januari 1575, umurnya sekitar 443 tahun. Terbayang bagaimana kayanya kota ini penuh dengan budayanya. Budaya di kota ini sangatlah banyak dari tarian, makanan khas, busana, asal-usul desa, dan lain sebagaimana. Kali ini ulasan adalah bahasa yang merupakan warisan dari kota ini yang masih terkenal sakralnya...
Tradisi Nyadran Suran Dusun Giyanti merupakan kegiatan rutinitas masyarakat Dusun Giyanti Desa Kadipaten Kabupaten Wonosobo setiap tanggal 1 Suro. Tradisi ini dilambangkan sebagai rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang telah Tuhan berikan kepada masyarakat Dusun Giyanti dan permohonan keselamatan. Dalam bahasa jawa, Nyadran berasal dari bahasa sansekerta, sradda yang berisi keyakinan. Dalam masayrakat Jawa pada umumnya, nyadran suran umumnya dilakukan sebagai rangkaian kegiatan untuk membersihkan diri dari dosa dalam rangka menyambut tahun baru islam. Tradisi Nyadran Suran di Dusun GIyanti telah lama dilaksanakan hampir sejak Kab Wonosobo berdiri, dan melibatkan semua komponen masyarakat. Acara ini sering digunakan sebagai alat pemersatu warga dan seagai ajang silaturahmi bagi warga Dusun Giyanti. Sebelum acara inti dimulai, masyarakat biasanya membuka rumah mereka untuk acar silaturahmi dengan tujuan mempererat hubung...