Berkaul Adat Di Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat dimana kelurahan atau desanya disebut dengan Nagari. Di setiap nagari tersebut terdapat sebuah tradisi unik yang bernama Berkaul Adat. Tradisi tersebut dilaksanakan setiap setahun sekali untuk menyambut kedatangan masa bercocok tanam. Berkaul Adat bertujuan untuk berdoa kepada Allah supaya tanaman yang ditanam khususnya padi dapat panen dengan baik dan semestinya. Berkaul Adat adalah tradisi yang telah turun temurun dari nenek moyang suku Minangkabau. Dimana pada tradisi ini juga disertai dengan penyembelihan kerbau yang nantinya dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang telah membayar dau sebelumnya oleh petinggi-petinggi suku atau niniak mamak ( tergantung sukunya) umtuk dimasak dan dibuatkan gulai kabau yang nantinya juga akan disajikan kepada para niniak mamak, pemuda, dan anak-anak laki-laki yang ingin menikmatinya. Di kampung saya, yaitu sebuah nagari yang bernama Taratak Baru dan Taratak Baru Utara...
Dalam rangka 100 tahun hari kebangkitan nasional, warga asal Koto Gadang mengadakan Festival 1001 Gulai Itik Hijau di Koto Gadang. Festival ini merupakan salah satu festival terbesar yang pernah diadakan di kota tersebut. Banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah warga setempat yang memasak kurang lebih 2000 itik untuk dimakan oleh tamu yang diundang dari berbagai daerah baik dari Sumatera Barat maupun dari luar Sumatera Barat. Acara dimulai saat para petani itik membiakkan itik-itik yang akan dimasak. Dilanjutkan dengan proses pemasakan itik sehingga menjadi makanan favorit Koto Gadang yang sudah lama terkenalnya. Warga setempat mulai memasak dari pagi hingga sore hari sehingga gulai itik yang akan disajikan tetap segar dan tidak basi. Festival “Rang Minang Baralek Gadang” dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2009, dimana acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi negara. Salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla bers...
Siapa sih yang ngga kenal nasi padang? Walaupun namanya nasi padang, bukan berarti makanan ini hanya ada di daerah Sumatera Barat. Yap, betul! Makanan ini sudah ada di setiap kota di Indonesia, mulai dari harga kaki lima hingga bintang lima. Tidak diragukan lagi bahwa setiap orang Indonesia pasti pernah mencicipinya. Nasi padang adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk khas dari Indonesia. Ada rendang, gulai kikil, ayam balado, sayur nangka, dan lain lain. Lauknya yang menggoda dan bervariasi membuat nasi padang menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Cara penyajian nasi padang yang unik pun menjadi salah satu daya tarik dari restoran yang menyajikan makanan ini. Sekitar belasan piring yang berisi lauk dibawa oleh pelayan di tangan kirinya dengan waktu yang singkat, lalu disajikan di atas meja. Karena sebagian besar warga minangkabau beragama islam, lauk dari nasi padang dimasak secara halal. Satu fakta menarik yang sudah menjadi rahasia...
Sumatera Barat merupakan provinsi daerah yang memiliki berlimpah kebudayaan baik dari segi bidang makanan, arsitektur, baju adat, hingga seni tari yang bermacam - macam. Ada Tari Piring yang terkenal dengan sejumlah penari membawa piring pada tangannya dan menarikannya supaya tidak terjatuh, hingga mampu menginjak - injak beling. Kemudian ada Tari Payung dengan berbagai macam jenis, Tari Indang yang terkenal, dan adapula Tari Rantak yang mungkin belum semua masyarakat mengenalnya, terlebih lagi bagi masyarakat diluar provinsi Sumatera Barat. Tari Rantak merupakan salah satu tarian tradisional yang terinspirasi dari gerakan pencak silat dari kebudayaan masyarakat Minangkabau Provinsi Sumatera Barat. Tarian ini merupakan tarian tradisional yang lebih mengedepankan dan menegaskan ketajaman dari gerakan para penarinya. Dalam pertunjukannya, Tari Rantak umumnya akan ditarikan oleh beberapa para penari laki-laki dan perempuan dengan memakai busana berwarna merah dan emas, dengan d...
(Gilar Setiadin Nugroho) Alat Musik Talempong adalah alat musik khas dari daerah Minangkabau. Alat musik ini termasuk kedalam jenis alat musik pukul tradisional. Dimainkan dengan cara memukul bagian menonjol Talempong untuk menghasilkan suara dengan menggunakan tongkat pemukul. Talempong sering digunakan dalam acara acara yang digear oleh orang orang Minangkabau seperti pesta penyambutan tamu istimewa dan hajatan pernikahan. Simak informasi menarik Talempong lainnya dalam ulasan berikut ini. Cara Memainkan Alat Musik Talempong Alat Musik Talempong Minangkabau- Cara Memainkan, Teknik Memainkan, Bahan Pembuatan, Cara Pembuatan, Daerah Persebaran, Bentuk, Notasi, Asal Usul Talempong dan Fungsi Cara Memainkan Alat Musik Talempong Alat musik talempong dimainkan dengan cara dipukul sesuai nada yang diinginkan. Kombinasi kecepatan dan ketepatan pukulan menjadi kunci untuk dapat menghasilkan nada yang harmonis. Bagian yang harus dipukul adalah bagian atas yang berbentuk menonjol. Pukula...
Silek merupakan kesenian beladiri yang berasal dari Sumatera Barat, namun pernahkah teman - teman mendengar tentang "Silek Lanyah" ? Silek Lanyah , meruapkan salah satu dari upaya pergerakan yang menjadikan dusun Kubu Gadang dikenal oleh masyarakat luas baik di Indonesia maupun mancanegara. Silat ini merupakan hasil inovasi yang berdasarkan kepada seni beladiri asli Minangkabau yaitu Silek. Pergerakan yang dilakukan di Kubu Gadang, Kota Padang Panjang ini merupakan salah satu bentuk upaya mengangkat kembali nilai - nilai kearifan Minangkabau dan kebudayaan serta kesenian tradisi untuk kembali dikenal dan diterapkan oleh seluruh kalangan khusunya bagi pemuda - pemudi Minang. Silek Lanyah yang dikemas menjadi sebuah atraksi pertunjukan ini didasarkan kepada seni beladiri asli Minangkabau yaitu silek. Utamanya berdasarkan kepada gerakan dari aliran Silek Tuo Nagari Gunuang yang merupakan salah satu aliran silek di Minangkabau. Silek Lanyah merupakan bentuk atra...
Hantaran Pamanggia Marapulai Adat Minangkabau memiliki keunikan tersendiri dalam menyelenggarakan prosesi pernikahan. Salah satunya adalah Manjapuik Marapulai atau Mamanggia Marapulai (Memanggil / menjemput calon pengantin pria). Terdapat beberapa prosesi sebelum manjapuik marapulai dilaksanakan. Prosesi tersebut antara lain : 1. Rombongan penjemput Marapulai berangkat menuju rumah calon pengantin pria bersama-sama sambil membawa berbagai macam perlengkapan. Perlengkapan itu biasa disebut hantaran pamanggia marapulai. Hantaran pamanggia marapulai terdiri atas beberapa macam makanan seperti : a . Apik Ayam b. Bareh Rendang c. Pangek Padeh Dagiang d. Nasi Lamak Sagantang Sipuluik e. Paragede Hias f. Lauak goreng hias g. Kue pengantin tigo tingkek h. Raga-raga i. Kundua Ukia j. Siriah Carano Biasanya rombongan juga membawa pakaian untuk calon pengantin dan beberapa barang yang sudah menjad...
Nikmatnya panyaram Oleh OSKM_16318156_adriaviola Panyaram merupakan makanan khas orang minangkabau yang di buat dari tepung beras dan santan kelapa. Panyaram banyak disuguhkan ketika ada acara kenduri atau pernikahan. Panyaram memiliki bentuk yang beragam mulai dari ukuran besar hingga ukuran kecil dengan ada gumpalan kecil timbul di tengahnya. Orang minangkabau selalu melestarikan salah satu kuliner ini, meski pembuatannya yang lama dan prosedurnya yang ribet. Panyaram ini tetap menjadi makanan yang disukai oleh semua kalangan baik dari anak anak hingga orang tua renta. Jadi karna susah dan sulitnya pembuatan panyaram ini maka patut lah panyaram ini di lestarikan.,agar anak cucu kita kelak bisa marasakan nikmatnya panyaram. Bagi kalian yang ke sumatra barat jangan lupa cicipi yang namanya panyaram ya... #OSKMITB2018
Indonesia memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah dari Sumatera Barat yaitu Songket Minangkabau. Songket adalah kerajinan yang memiliki nilai budaya serta filosofi yang mendalam. Songket memiliki waktu pembuatan yang cukup lama yakni sekitar 3 bulan dikarenakan pembuatnya harus membuat motif yang memiliki makna mendalam. Songket minangkabau memiliki motif-motif yang berbeda maknanya. Beberapa jenis motif dari songket minangkabau adalah 1. Kaluak Paku - Filosofinya adalah Manusia sebagai makhluk Tuhan, akan dapat mengetahui Tuhannya setelah mengetahui dirinya sendiri. 2. Balah Kacang - Sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin, yakni mampu menimbang sesuatu dengan adil dan bijaksana. 3. Sajamba Makan - Simbol pentingnya musyawarah untuk mencapai kata mufakat di Minangkabau. 4. Pucuak Rabuang - Seseorang harus dapat berguna sedari muda. Itulah beberapa filosofi dari motif-motif songket di minangkabau. Saya berharap Sebaga...