(Gilar Setiadin Nugroho)
Alat Musik Talempong adalah alat musik khas dari daerah Minangkabau. Alat musik ini termasuk kedalam jenis alat musik pukul tradisional. Dimainkan dengan cara memukul bagian menonjol Talempong untuk menghasilkan suara dengan menggunakan tongkat pemukul. Talempong sering digunakan dalam acara acara yang digear oleh orang orang Minangkabau seperti pesta penyambutan tamu istimewa dan hajatan pernikahan. Simak informasi menarik Talempong lainnya dalam ulasan berikut ini.
Cara Memainkan Alat Musik Talempong Alat Musik Talempong Minangkabau- Cara Memainkan, Teknik Memainkan, Bahan Pembuatan, Cara Pembuatan, Daerah Persebaran, Bentuk, Notasi, Asal Usul Talempong dan Fungsi Cara Memainkan Alat Musik Talempong Alat musik talempong dimainkan dengan cara dipukul sesuai nada yang diinginkan. Kombinasi kecepatan dan ketepatan pukulan menjadi kunci untuk dapat menghasilkan nada yang harmonis. Bagian yang harus dipukul adalah bagian atas yang berbentuk menonjol. Pukulan tongkat kayu akan membuat tubuh Talempong bergetar dan berdengung hingga menghasilkan suara. Irama yang dimainkan sesuai dengan kebutuhan lagu. Selain dimainkan dalam tempo lambat, Talempong juga dapat dimainkan dengan Tempo yang cepat. Namun kecepatan ini bergantung pada kemampuan pemain musik dalam mengendalikan ketepatan pukulan.
Tongkat pukul yang digunakan untuk memukul Talempong dibuat dari kayu biasa. Bagian ujung tongkat diberi karet atau dilapisi kain, hal ini dilakukan agar Talempong tidak cepat rusak dan suara yang dihasilkan jernih. Benturan langsung antara tongkat kayu dengan talempong dapat menurunkan kualitas suara dengungan yang dihasilkan, karena itu tongkat kayu umumnya diberi pelapis seperti karet atau kain. Dalam sebuah acara, biasanya Talempong tidak dimainkan secara tunggal melainkan dimainkan bersama dengan alat musik lainnya seperti Akordeon, Saluang dan Serunai.
Teknik Memainkan Talempong Teknik memainkan Talempong secara umum dibagi menjadi dua cara, yakni teknik Tradisional dan Teknik Modern.
Teknik Tradisional Alat Musik Talempong Minangkabau- Cara Memainkan, Teknik Memainkan, Bahan Pembuatan, Cara Pembuatan, Daerah Persebaran, Bentuk, Notasi, Asal Usul Talempong dan Fungsi Teknik Tradisional Dalam teknik tradisional, pemukul Talempong berjumlah lebih dari 3 orang, dengan masing masing pemukul memainkan 2 buah Talempong. Kedua buah talempong tersebut disusun secara vertikal dan digenggam menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan bertugas memukul Talempong menggunakan tongkat pemukul.
Teknik Modern Alat Musik Talempong Minangkabau- Cara Memainkan, Teknik Memainkan, Bahan Pembuatan, Cara Pembuatan, Daerah Persebaran, Bentuk, Notasi, Asal Usul Talempong dan Fungsi Teknik Modern Dalam teknik modern, talempong di susun di atas rak secara horizontal. Pemain musik memukul Talempong sesuai nada yang ingin dihasilkan. Jumlah pemukul Talempong dalam teknik modern hanya 1 orang per rak dengan jangkauan nada satu tangga nada atau lebih.
Bahan Pembuatan Alat Musik Talempong Jaman dahulu talempong dibuat dari batu dan kayu, namun sekarang ini umumnya Talempong dibuat dari bahan kuningan. Pemilihan bahan kuningan ini didasarkan pada kualitas suara yang dihasilkan, Talempong yang menggunakan bahan kuningan menghasilkan suara yang lebih jernih ketimbang bahan kayu atau batu, daya tahan Talempong kuningan juga lebih lama dibanding dengan talempong dari kayu. Berat Talempong kuningan juga lebih ringan dibandingkan dengan Talempong yang dibuat dari bahan batu. Saya berharap semua alat musik tradisional di Indonesia tetap dapat lestari
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.