Tarian
Tarian
Seni Sumatera Barat Kabupaten Kerinci
Tari Rantak - Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan provinsi daerah yang memiliki berlimpah kebudayaan baik dari segi bidang makanan, arsitektur, baju adat, hingga seni tari yang bermacam - macam. Ada Tari Piring yang terkenal dengan sejumlah penari membawa piring pada tangannya dan menarikannya supaya tidak terjatuh, hingga mampu menginjak - injak beling. Kemudian ada Tari Payung dengan berbagai macam jenis, Tari Indang yang terkenal, dan adapula Tari Rantak yang mungkin belum semua masyarakat mengenalnya, terlebih lagi bagi masyarakat diluar provinsi Sumatera Barat.

Tari Rantak merupakan salah satu tarian tradisional yang terinspirasi dari gerakan pencak silat dari kebudayaan masyarakat Minangkabau Provinsi Sumatera Barat. Tarian ini merupakan tarian tradisional yang lebih mengedepankan dan menegaskan ketajaman dari gerakan para penarinya.

Dalam pertunjukannya, Tari Rantak umumnya akan ditarikan oleh beberapa para penari laki-laki dan perempuan dengan memakai busana berwarna merah dan emas, dengan dikombinasikan oleh pakaian yang berwarna cerah, musik yang dinamis serta gerakan yang sangat kuat dan tajam ditambah lagi dengan hentakan kaki, membuat tarian ini dapat menghipnotis mata para penonton yang sedang melihatnya.

Gerakan tari rantak ini umumnya ada 2 macam, yakni Tari Rantak Kudo ciptaan dari Gusmati Sud dan Tari Rantak Kudo pesisir selatan yang sedikit lebih kuno. Keunikan pada tarian ciptaan Gusmiati Sud ini yaitu terdapatnya jenis-jenis teknik yang menekankan pada berbagai teknik gerakan silat lengkap dengan filosofinya, yakni:

1. Tagak - tagak (berdiri tegak), yaitu gerakan yang melambangkan konsep merenung sebelum melakukan tindakan sesuatu

2. Ukua Jo Jangko (gerakan seperti mengukur), yaitu gerakan yang bermakna melakukan segala sesuatu harus sesuai dengan kemampuan dan diukur dengan baik

3. Pandang Kutiko (memandang), yaitu gerakan yang memiliki makna kemampuan dalam menafsirkan sebuah peristiwa ataupun pelajaran dengan bijaksana dan tidak berat sebelah

4. Garak - garik (bergerak), yaitu gerakan yang memiliki makna inisiatif dalam melakukan sesuatu yang baik, kewaspadaan, dan penuh kepekaan

5. Raso Pareso, yaitu gerakan yang melambangkan pikiran yang telah menyatu dengan hati nurani

Semua gerakan tersebut bermaksud untuk melestarikan kesenian Pencak SIlat dan juga untuk menunjukkan filosofi yang sebenarnya dari semua gerakan Pencak Silat dan juga tari Rantak itu sendiri didalam kesatuan gerakan yang harmonis. Terlepas dari itu semua, Tari Rantak ini merupakan tari tradisional yang dinamis dan juga menarik untuk ditonton dan ditampilkan pada acara - acara adat dan kebudayaan, termasuk resepsi pernikahan berkebudayaan dan beradat Sumatera Barat.

 

Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2017/12/tari-rantak-tarian-tradisional-dari-sumatera-barat.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya