tahun baru
Empat Sultan Di Maluku Utara |
https://budaya-indonesia.org/Empat-Sultan-Di-Maluku-Utara |
Empat Sultan di Maluku Utara adalah sebuah cerita yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Maluku Utara, Indonesia. Keempat sultan tersebut adalah bersaudara kandung dan merupakan keturunan bidadari dari Kahyangan. Menurut masyarakat setempat, dari merekalah lahir pemimpinpemimpin Maluku.... |
Cerita Rakyat Maluku Utara |
Batu Berdaun |
https://budaya-indonesia.org/Batu-Berdaun |
Batu berdaun yang dimaksud dalam cerita ini adalah sebuah batu besar berbentuk daun yang terletak di atas sebuah bukit di Maluku. Menurut cerita, batu tersebut memiliki mulut yang bisa terbuka dan mengatup kembali serta dapat menelan siapa saja. Suatu ketika, batu berdaun itu menelan seorang... |
Cerita Rakyat Maluku |
Raja Laku Leik Yang Bengis |
https://budaya-indonesia.org/Raja-Laku-Leik-Yang-Bengis |
Laku Leik adalah seorang raja yang bengis dan serakah dari sebuah kerajaan di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur. Karena keserakahannya, ia ingin menjadi raja seumur hidup. Untuk itulah, ia tidak mau memiliki anak lakilaki. Namun, Tuhan berkehendak lain, permaisurinya ternyata melahirkan seora... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
cilinaya |
https://budaya-indonesia.org/cilinaya |
Cilinaya adalah seorang putri dari Kerajaan Daha. Ia menikah dengan seorang pangeran dari Kerajaan Keling yang bernama Raden Panji. Ketika Cilinaya sedang mengandung, ayah mertuanya (Raja Keling) ingin membunuhnya secara diamdiam. Mengapa Raja Keling ingin membunuh menantunya sendiri? Temuka... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Asal Mula Botu Liodu Lei Lahilote |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Mula-Botu-Liodu-Lei-Lahilote |
Botu Liodu Lei Lahilote adalah sebuah batu berbentuk telapak kaki manusia yang terletak di Pantai Pohe, Provinsi Gorontalo, Indonesia. Oleh masyarakat setempat dipercayai sebagai telapak kaki Lahilote. Botu Liodu Lei Lahilote dalam bahasa setempat berarti batu bekas telapak kaki si Lahilote. Peri... |
Cerita Rakyat Gorontalo |
Limonu Yang Perkasa |
https://budaya-indonesia.org/Limonu-Yang-Perkasa |
Limonu adalah putra kedua Raja Naha dan cucu Raja Ilato dari Kerajaan Gorontalo. Ketika ia masih dalam kandungan ibunya, ayah dan kakaknya yang bernama Paha atau Pahu tewas saat berperang melawan Hemuto. Saat dewasa, Limonu pun mengetahui bahwa orang yang telah menghabisi nyawa ayah dan kakaknya... |
Cerita Rakyat Gorontalo |
Panglima To Dilaling |
https://budaya-indonesia.org/Panglima-To-Dilaling |
To Dilaling adalah seorang raja yang pernah memerintah di daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Indonesia. Ia adalah putra Raja Balanipa yang selamat dari ancaman pembunuhan ayahnya. Raja Balanipa terkenal memiliki tabiat yang aneh, yaitu tidak mau mempunyai anak lakilaki. Set... |
Cerita Rakyat Sulawesi Barat |
Takepan Doyan Neda |
https://budaya-indonesia.org/Takepan-Doyan-Neda |
Takepan Doyan Neda terbuat dari daun lontar dan kayu sebagai pengapitnya. Takepan Doyan Neda terdiri dari 78 lempir yang bertuliskan huruf Jejawan dalam bahasa Jawa Madya. Isi Takepan Doyan Neda berupa cerita rakyat tentang Dewi Anjani (berbentuk jin) yang menguasai Gunung Rinjani di Lo... |
Naskah Kuno dan Prasasti Nusa Tenggara Barat |
Tradisi Buang Jong di Belitung |
https://budaya-indonesia.org/Tradisi-Buang-Jong-di-Belitung |
Buang Jong merupakan salah satu upacara tradisional yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat suku Sawang di Pulau Belitung. Suku Sawang adalah suku pelaut yang dulunya, selama ratusan tahun, menetap di lautan. Baru pada tahun 1985 suku Sawang menetap di daratan, dan hanya melaut j... |
Ritual Bangka Belitung |
Yangere |
https://budaya-indonesia.org/Yangere |
Yangere adalah salah satu alat musik tradisional di Pulau Halmahera. Dinamakan Yangere karena peralatan musiknya dibuat dari kayu yangere. Yangere terdiri dari kasste (bas) dan jup (gitar berukuran kecil). Awalnya musik ini hanya dimainkan oleh para muda mudi desa ketika selesai mengerjakan... |
Alat Musik Maluku Utara |