trah
85 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan Acar Kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan – bahan : 1 ekor ikan dorang / mujair / kembung 1 bh jeruk nipis, ambil airnya 500 ml minyak untuk menggoreng 3btr bawang merah, haluskan 4 cm kunyit, haluskan 4 bh cabe merah, belah 2, buang bijinya 1 btg serai, geprak 1 cm jahe , geprak 1 bh tomat, potong dadu 1 btg daun bawang, potong seruas jari 2 sdm air asam 1 bh mentimun, buang isinya, potong dadu gula dan garam secukupnya   Cara membuat : Bersihkan ikan, lumuri dengan garam dan air jeruk, diamkan 10 menit goreng sampai agak kering Tumis semua bumbu jadi satu sampai harum, tambahkan gula dan garam air asam dan mentimun aduk sebentar Masukkan ikan tambahkan air, tunggu sampai air menyusut, angkat sajikan   Happy Cooking ! :)   Sumber: http://resep-khas-sulawesi.blogspot.com/2011/10/ikan-acar-kuning-manado-sulawesi-utara.html  

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Udang Asam Pedas Aceh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Bahan-bahan 500gr udang besar, kerat dan buang kepalanya 5 bh belimbing wuluh (dipotong potong 3-4 bagian) 2 batang sereh (ambil bagian putihnya, memarkan lalu ikat simpul) 5 lbr daun salam koja (kari) 2 lbr daun salam 1 sdt garam 1sdt gula 1 sdt penyedap 1/2sdt lada bubuk Kelapa parut yang sudah di sangrai secukupnya air secukupnya   Bumbu halus 8 buah cabai merah 7 siung bawan gmerah 4 Siung bawang putih 2 cm kunyit 1sdt ketumbar 1/2 sdt bubuk pala   Cara membuat Udang Asam Pedas khas Aceh panaskan minyak goreng dalam wajan lalu tumis bumbu halus bersama daun salam koja, daun salam & sereh sampai harum. Kemudain masukan udang, belimbing wuluh dan air ,aduk rata masukan kelapa sangrai lalu bumbui dengan garam, gula, lada dan penyedap, cicipi apa ada rasa yang kurang. masak hingga air berkurang tapi tidak kering. sajikan     &n...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Martha Christina Tiahahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Martha Christina Tiahahu   Perempuan pada masa prakemerdekaan kerap dipersamakan dengan dapur dan mengurus anak. Namun, Martha Christina Tiahahu, perempuan pejuang Maluku, membuktikan bahwa tidak selamanya kaum wanita hanya bisa bekerja di dapur dan mengurus anak. Ia adalah sedikit dari perempuan Indonesia yang dalam hidupnya berperan sejajar dengan kaum pria, bahkan dalam urusan membela bangsa dan negara. Martha Christina Tiahahu, lahir pada 1800, di suatu desa bernama Abubu di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Ia lahir dari keluarga Tiahahu dari kelompok Soa Uluputi. Soa dalam bahasa Maluku berarti 'kelompok yang membagi masyarakat berdasarkan marganya sebagai identitas asal-usul keluarga'. Martha adalah wanita pemberani yang mengangkat tombak untuk melawan Belanda. Seperti yang dituturkan oleh ahli warisnya, Merry Lekahena (58), berdasarkan kisah turun-temurun yang diceritakan oleh orangtuanya, Martha dibesarkan oleh ayahnya yang merupa...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Asal Muasal Pulau Kemaro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Pulau Kemaro Dahulu, di Kerajaan Sriwijaya ada seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Siti Fatimah. Kecantikan dan kebaikan budinya terdengar ke mana-mana. Tak seorang pun pemuda berani datang melamar sang Putri, karena Raja menginginkan putrinya menikah dengan laki-laki keturunan raja. Suatu saat, datanglah seorang pemuda bernama Tan Bun Ann. Pemuda tersebut datang dari kerajaan di negeri Cina untuk berniaga di Kerajaan Sriwijaya. la lalu menghadap Paduka Raja. "Paduka Raja, kedatangan hamba ke sini adalah untuk berdagang. Untuk itu, hamba mohon agar Paduka memberikan izin kepada hamba untuk tinggal dan berdagang di kerajaan ini," ujar Tan Bun Ann. Raja memberikan izin kepada Tan Bun Ann dengan syarat pemuda itu harus memberikan sebagian keuntungannya kepada kerajaan. Tan Bun Ann pun menyanggupi syarat yang diberikan Raja. Pemuda dari kerajaan di negeri Cina itu pun mulai berdagang dan tinggal di Kerajaan Sriwijaya. Secara teratur, ia datang ke...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Baju bodo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

“BAJU BODO” Baju bodo merupakan pakaian adat makassar yang digunakan oleh kaum perempuan. Dalam bahasa makassar Kata “bodo” berarti “pendek”. Maka dari itu baju bodo merupakan baju pendek dalam artian baju dengan lengan yang pendek. Baju ini berbentuk segi empat, bagian bawah terbuka, bagian atas berlubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagian depan tidak memiliki kancing atau perekat lainnya, pada ujung atas sebelah kiri dan kanan dibuat lubang selebar satu jengkal. Lubang tersebut berfungsi sebagai lubang keluar masuknya lengan. Baju bodo digunakan bersama sehelai sarung yang menutupi pinggang hingga kaki, sarung ini disebut lipa’ sa’be. Bahan dari baju bodo adalah kain muslin dimana kain ini merupakan lembaran kain hasil tenunan dari pilinan kapas yang dijalin dengan benang katun yang tipis sehingga saat digunakan akan tampak transparan. Seiring berkembangnya zaman, munculah yang namanya pelapis baju bodo. Yang di pakai sebe...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
museum balla lompoa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

MUSEUM BALLA LOMPOA             Dalam bahasa Makassar, ‘balla’ memiliki arti ‘rumah’ dan ‘lompoa’ berarti ‘besar’ sehingga dapat kita artikan bahwa ‘Balla Lompoa’ merupakan rumah besar atau rumah kebesaran. Museum Balla Lompoa ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi benda-benda dari Kerajaan Gowa. Nah, dapat kita ketahui pula bahwa Museum ini berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sedikit menyinggung mengenai sejarah Kerajaan Gowa, dimana Kerajaan Gowa ini terbagi kedalam dua periode yaitu Kerajaan Gowa Purba dan Kerajaan Gowa Lontara’. Kerajaan Gowa Purba merupakan era kerajaan yang disebut sebagai ‘ The Dark History ’. Julukan tersebut tidaklah semerta-merta diberikan pada masa itu. Menurut cerita dari Bapak Andi Jufri Tenri Bali [1] atau yang lebih dikenal dengan Puang Pile, era ini masyarakatnya tidak terlalu banyak y...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Rampak Kohkol - Cianjur
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

1. Asal-usul Di daerah  Cianjur -Selatan, tepatnya di Kecamatan Kadupandak ada satu jenis kesenian tradisional yang bernama rampak kohkol. Kesenian ini juga sering disebut sebagai bedug kidulan atau dulag kidulan karena berada dan dari kidul (selatan). Tumbuh dan berkembangnya Kohkol (kentungan) dan bedug adalah dua alat bunyi yang selalu ada di setiap mesjid dan langgar (surau). Fungsi kedua alat bunyi tersebut adalah sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan kepada masyarakat, khususnya para muslim (penganut agama Isalam) tentang waktu sholat wajib (subuh, dluhur, ashar, magrib, dan isya). Selain itu, juga untuk memberitahu saatnya sholat Jumat. Bunyi kohkol dan atau bedug yang bertepatan dengan saatnya sholat subuh disebut “bedug subuh”; bertepatan dengan saatnya sholat dluhur disebut “bedug lohor”; bertepatan dengan saatnya sholat ashar disebut “bedug ashar”. Kemudian, yang bertepatan dengan saatnya sholat magrib disebut “bed...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Lalampa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Lalampa adalah penganan khas dari Manado yang sekilas mirip dengan lemper Jawa. Lalampa terbuat dari beras ketan yang diisi dengan daging ikan yang disuwir-suwir lalu dibungkus daun pisang dan dibakar. Resep Lalampa RESEP KUE LALAMPA Bahan Kue Lalampa : • 2 ekor ikan tongkol, cincang • 500 gram tepung ketan • 2 tangkai kemangi, siangi • 2 helai daun pandan • 1 batang seari, keprek • 3 buah tomat, iris • 3 gelas santan kental • 5 helai daun selasih • Minyak goreng secukupnya • Daun pisang untuk membungkus. Bumbu halus : • 7 buah cabe merah • 1 cm jahe • 3 siung bawang putih • Garam seukupnya Cara membuat : 1. Pertama beras ketan dikukus setengah matang, angkat. 2. Campurkan beras ketan dengan 2 ½ gelas santan dan sedik...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Asal Usul Kota Tegal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan tersebut adalah suatu bukti adanya kekayaan sejarah sebuah kota atau kawasan. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia. Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang ini. Kota  Tegal  merupakan penjelmaan dari sebuah desa yang bernama “ Teteguall ” yang pada tahun 1530 telah nampak kemajuannya dan termasuk wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui Trah (Kerajaan) Pajang. Ada beberapa sumber mengatakan sebutan teteguall  diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955) yang memiliki arti tanah subur  yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984)....

avatar
Riri