|
|
|
|
Cupu Panjalo Tanggal 16 Aug 2018 oleh OSKM18_19818100_Muhammad Mufid Irfan Farras. |
Dalam adat istiadat Jawa banyak di ketahui beragam pusaka warisan leluhur, salah satunya yaitu Cupu, yang diberi nama Cupu Panjalo. Orang-orang Yogyakarta telah demikian familiar tentang pusaka ini lantaran tuahnya yang terkenal keramat. Dalam satu tahun sekali, kain pembungkus cupu di buka serta nampak sinyal tanda zaman sebagai peringatan untuk anak turun serta orang-orang yang meyakini. Ketenaran cupu tak lepas dari ketepatan perkiraan atau ramalan seperti ada dalam deskripsi yang tertoreh diatas lembaran kain mori pembungkusnya.
Menurut kisah leluhur, Cupu Ponjolo berjumlah tiga buah, diketemukan di laut oleh Kyai Panjolo yang tengah menjala ikan di laut. Oleh orang-orang Desa Mendak, Girisekar, Panggang, Gunung Kidul diakui bisa memberikan perlambang (pertanda) serta ramalan perihal hari esok desa itu. Ketiga buah cupu ditempatkan didalam kotak serta dibungkus dengan beberapa ratus lapis kain mori, disimpan di ruang spesial.
Waktu upacara Cupu Ponjolo, bungkus kain mori di buka serta di teliti satu per satu untuk temukan gambar atau motif yang tercantum di kain mori. Gambar itu jadi perlambang atau ramalan pada apa yang bakal berlangsung di hari esok. Upacara ini umum dikerjakan saat malam hari mendekati musim hujan (September-Oktober), pada hari market Kliwon.
Oleh orang-orang Desa Mendak, Girisekar, Panggang, Gunung Kidul diakui bisa berikan perlambang serta ramalan perihal hari esok desa itu. Ketiga buah cupu ditempatkan didalam kotak serta dibungkus dengan beberapa ratus lapis kain mori, disimpan di ruang spesial.
Pada hari selasa Kliwon tanggal 17 Oktober 2017 Sebanyak 47 simbol ditemukan dalam kafan pembungkus cupu peninggalan Kiai Panjolo di Dusun Mendak Girisekar Panggang Gunungkidul. Hal itu diketahui setelah dilakukan pembukaan tumpukan kain mori yang menutup ketiga cupu, yaitu Kenthi wiri, Palangkinantang dan Semarkinandhu tersebut.
Upacara pembukaan Cupu Kiai Panjolo dipimpin Dwidjo Sumarto yang juga trah keturunan Kiai Panjolo. Sedang 47 simbol yang ditemukan dalam bentuk gambar maupun benda. Konon, simbol tersebut merupakan perlambang kejadian alam dalam satu tahun ke depan.
Pada kafan pembungkus cupu Palang kinantang, lembaran pertama ditemukan gambar bintang sebanyak 7 buah membentuk bangun segitiga. Kemudian gambar payung yang dianggap simbol perlindungan penguasa terhadap rakyat, gambar telapak tangan, gambar teko, gambar tokoh wayang Sanghyang Guru (Manikmaya, Girinata) penguasa kahayangan yang dimaknai setiap orang wajib bersyukur atas Karunia dan kemurahan Tuhan Yang Maha Esa.
Juga ditemukan rumput (gulma), ditemukan seekor semut, gambar kendi (tempat menyimpan air) yang diidentikkan dengan simbol kemurahan air, ditemukan gambar bayi, gambar wanita yang dipercayai kasus asusila akan terjadi sepanjang tahun.
"Ditemukan gambar padi dan kapas yang merupakan simbol kemurahan sandang dan surplus pangan," kata Wilujeng Riyanto, salah satu peziarah warga Bero, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah.
Simbol yang ditemukan juga berupa gambar tikus, gambar tokoh pewayangan Rahwana, gambar tokoh Semar menghadap kiblat. Pada kafan cupu Palangkinantang ditemukan serangga hama tanaman wereng dan beberapa lembar selimut dalam keadaan basah yang dipercayai curah hujan tinggi. Ditemukan sekam jagung, angka 5 dan 7 dan posisi tempat ketiga cupu diletakkan condong ke barat (Kenthiwiri), Cupu Palang Kinantang dan Semar Kinandu posisinya tegak lurus.
Simbol gambar maupun benda yang ditemukan dalam kain pembungkus cupu dibanding tahun lalu lebih banyak. Tahun lalu hanya 36 simbol, saat ini ada 47 simbol. "Berdasar prediksi Cupu Kiai Panjolo bidang pertanian dan perkebunan, budidaya kayu dan hutan rakyat tahun ini masih menjanjikan," imbuh Hadi Suwito, warga Desa Banyusumurup Girirejo Imogiri.
Ritual pembukaan Cupu Kiai Panjolo dihadiri ribuan orang, dimulai pada tengah malam Senin. Diawali kenduri selamatan makan bersama pengunjung selama dua kali dengan selang waktu sekitar dua jam. Setelah makan nasi uduk dengan lauk ayam bacem (ingkung), ritual pembukaan cupu Kiai Panjolo mulai dibuka. Diawali lembar pertama kafan pembungkus cupu oleh juru kunci Dwidjo Sumarto dan diteruskan lembar demi lembar pembungkus ketiga cupu Kenthiwiri, Palangkinantang dan Semarkinandhu. Prosesi pembukaan cupu berakhir hingga fajar Selasa dinihari.
#OSKMITB2018
Sumber :
https://www.jogjaland.net/sejarah-upacara-cupu-panjalo-dan-kepercayaan/
​Foto Cupu Panjalo
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |