Ritual
Ritual
Ritual Daerah Istimewa Yogyakarta Gunung Kidul
Pembukaan Tabir Gaib Cupu Kyai Panjolo
- 21 November 2018

Warga Padukuhan Mendak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul punya tradisi membuka pusaka Cupu Kyai Panjolo setiap malam Selasa Kliwon Mangsa Kapapat. Sesuai penanggalan Jawa hari itu tepat kemarin (17/10) dini hari. Berikut cerita di balik kesakralan pusaka tersebut.
GUNAWAN, Gunungkidul
Hujan mengguyur deras seharian sebelum Cupu Kyai Panjolo dibuka. Berkah air dari langit itu bahkan tidak berhenti hingga menjelang malam. Kondisi alam itu tak menyurutkan niat ribuan orang untuk hadir di Padukuhan Mendak untuk menyaksikan pembukaan Cupu Kyai Panjolo yang menjadi tradisi turun-temurun masyarakat setempat.

Pengunjung bukan hanya datang dari Gunungkidul. Ada juga warga luar Bumi Handayani. Mereka tumpah ruah memadati halaman dan rumah Dwijo Sumarto yang berbentuk limasan. Dwijo adalah ahli waris keturunan ke-6 Eyang Seyeg, sang pemilik Cupu Kyai Panjolo.

Cupu adalah benda berbentuk guci yang terbungkus kain kafan. Benda sakral ini dipercaya mampu memprediksi kejadian setahun ke depan.Ada tiga buah guci yang disimpan dalam kotak kayu berukuran lebar 35 cm, panjang 20 cm, dan tinggi 15 cm.

Masing-masing cupu memiliki nama. Semar Kinandu adalah cupu terbesar. Selanjutnya Kalang Kinantang, dan paling kecil Kenthiwiri. Selama ini ketiga cupu yang disimpan di rumah Dwijo Sumarto diperkirakan telah berusia lebih dari 500 tahun.
Kain kafan pembungkus cupu itulah yang dibuka setiap tahun sebagai sebuah tradisi turun-temurun. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 01. 30 saat tradisi membuka cupu dimulai oleh sesepuh trah Eyang Seyeg.

Memang benar, di setiap lapis kain mori ada simbol atau gambar yang kemudian diumumkan kepada warga di lokasi. Malam itu, simbol yang muncul di antaranya, bintang tujuh segitiga di sisi utara. Lalu di sebelah barat berupa wayang Betara Guru. Di selatan ada gambar titik tiga segitiga, dan bagian timur muncul gambar darah mengering.

“Meski tanda-tanda berbentuk simbol bercak, gambar yang muncul pada kain kafan dipercaya sebagai ramalan kejadian satu tahun kedepan. Tapi kami persilakan untuk mengartikan sendiri,”ucap Dwijo.
Prediksi kejadian itu dari tingkat lokal hingga nasional. Mengenai kondisi ekonomi, politik, sampai keadaan kamtibmas.

Kades Girisekar Sutarpan mengatakan, prediksi cupu awalnya hanya untuk kondisi pertanian. Namun, seiring perkembangan zaman berubah menjadi situasi nasional maupun daerah secara lebih umum. “Benda pusaka Cupu Kyai Panjolo tidak ada hubungannya dengan Keraton Jogjakarta Hadiningrat,” kata Sutarpan.

Salah satu trah Eyang Seyeg ini berharap tradisi membuka cupu terus dilestarikan sebagai aset budaya lokal. Sutarpan tak meminta orang untuk percaya atau tidak percaya dengan ramalan.

“Pertanda itu tergantung masing-masing warga yang mengartikan. Semalam dari catatan saya ada puluhan gambar,” ucap mantan anggota DPRD Gunungkidul itu.

sumber: https://www.radarjogja.co.id/2017/10/18/melongok-tradisi-pembukaan-tabir-gaib-cupu-kyai-panjolo/

#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa