masyarakat adat
Djujor (Nyakak / Matudau) |
https://budaya-indonesia.org/Djujor-Nyakak-Matudau-1 |
Masyarakat Lampung memiliki tradisi yang unik dalam permasalahan perkawinan. Tradisi tersebut tidak hanya pada resepsi perhelatan perkawinan saja, tapi merupakan sistem perkawinan secara keselutuhan. Dalam hal perkawinan yang telah diteradatkan di Paksi Bejalan Di Way Sekala Bekhak ada 4 je... |
Ritual Lampung |
Cambokh Sumbay / Semanda Lepas |
https://budaya-indonesia.org/Cambokh-Sumbay-Semanda-Lepas |
Masyarakat Lampung memiliki tradisi yang unik dalam permasalahan perkawinan. Tradisi tersebut tidak hanya pada resepsi perhelatan perkawinan saja, tapi merupakan sistem perkawinan secara keselutuhan. Dalam hal perkawinan yang telah diteradatkan di Paksi Bejalan Di Way Sekala Bekhak ada 4 je... |
Ritual Lampung |
UPACARA GAWI |
https://budaya-indonesia.org/UPACARA-GAWI |
Setiap daerah memiliki tradisi, dan setiap tradisi pasti menyisakan ceritanya sendiri. Upacara perayaan biasanya dituangkan dalam berbagai bentuk tak terkecuali di Lampung. Upacara Adat Lampung untuk merayakan ritual kehidupan, baik merayakan kelahiran, menjelang pernikahan atau momen lainnya d... |
Ritual Lampung |
Upacara Ngumbay Lawok |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Ngumbay-Lawok |
Upacara ini adalah ungkapan syukur masyarakat pesisir atas hasil laut dan juga untuk memohon keselamatan kepada sang pencipta agar diberikan keselamatan saat melaut, dalam ritual ini dikorbankan kepala kerbau sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan terimakasih kepada laut yang telah memberikan ha... |
Ritual Lampung |
Museum Pusaka Nias |
https://budaya-indonesia.org/Museum-Pusaka-Nias |
Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Utara Sebelum memasuki museum yang terletak di pusat kota Gunungsitoli ini, pengunjung harus membayar tiket masuk dengan tarif Rp 2.500 untuk orang dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak. Tarif ini sudah termasuk parkir kendaraan yang ada di d... |
Produk Arsitektur Sumatera Utara |
Saparan wonolelo |
https://budaya-indonesia.org/Saparan-wonolelo |
Orang yang pertama kali menggagas upacara adat Saparan ialah: Bapak Purowidodo (Pak Lurah Widodomartani) bersama Kepala Dukuh Pondok Wonolelo pada tahun 1967. Keduanya memiliki ide dan gagasan untuk melangsungkan upacara dengan mengumpulkan trah atau keturunan Ki Ageng Wonolelo, dan merancang keg... |
Ritual DI Jogjakarta |
Manten Kaji |
https://budaya-indonesia.org/Manten-Kaji |
Manten kaji dimulai tahun 1930-an yang diselenggarakan oleh salah satu keluarga orang terkaya di Semarang yang memiliki berbagai usaha. Manten kaji berfungsi sebagai perekat sosial dan budaya dalam masyarakat. Manten kaji terbentuk sebagai akulturasi kebudayaan Arab, Jawa, Cina, Melayu dan Eropa,... |
Ritual Jawa Tengah |
Suling Melintang (Floit) |
https://budaya-indonesia.org/Suling-Melintang-Floit-1 |
Suling Melintang/Malintang atau Floit adalah alat musik tradisional yang ditiup masyarakat Maluku yang digunakan untuk mengiringi tarian tradisional. Floit dikenal biasanya dimainkan lebih dari 5 orang dan dikelompokkan dalam susunan akord 1 ~ 4. Floit terbuat dari Bambu yang diberikan penyek... |
Alat Musik Maluku |
Cuci Negeri Soya |
https://budaya-indonesia.org/Cuci-Negeri-Soya |
Pemerintah, Saniri dan masyarakat Negeri Soya kembali menggelar ritual adat Cuci Negeri Soya. Cuci Negeri Soya dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada minggu kedua bulan Desember. Adapun serangkaian acara adat lainnya, diantaranya Pembersihan Negeri, Naik ke Gunung Sirimau, Upacara Adat CuciN... |
Ritual Maluku |
Cakalele Banda |
https://budaya-indonesia.org/Cakalele-Banda |
Banda Naira punya banyak keunggulan budaya yang pantas dipromosikan sebagai daya tarik wisata. Salah satunya adalah Tari Cakalele Banda yang biasa ditemukan di kampong (desa) Lontor, kampong Baru, kampong Waer, kampong Salamong, kampong Negre dan kampong Run . Cakalele Banda terbilang unik di... |
Ritual Maluku |