Tak ada yang tahu pasti tentang Kuhlan, namun ada segelintir orang yang mengatakan bahwa ia adalah Willem Hermanus Hooghland, pemilik Borderij N.V. Almanak. Ia adalah seorang kaya raya pemilik lahan di Pangalengan pada masa tersebut. Kala itu, Kuhlan tinggal menetap di Pangalengan. Namun, demi alasan memenuhi kebutuhan listrik dan cadangan air bersih untuk warga Bandung, akhirnya kawasan tersebut kemudian dijadikan danau atau dikenal pula sebagai Situ. Pembangunan Situ Cileunca memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar tujuh tahun. Tepatnya sejak 1919 hingga 1926 silam. Tempat wisata di Pangalengan itu dibangun dengan membendung aliran Sungai Cileunca. Ini pula yang menjadi alasan penamaan bagi danau buatan tersebut. Sementara bendungannya kini diberi nama Dam Pulo. Lantas apa istimewanya? Keistimewaannya adalah mengenai alat yang digunakan untuk membangun Situ Cileunca dan membendung sungai. Konon, pembangunan Situ Cileunca dikomando oleh dua orang pintar yang dikenal seba...
Babad Desa Jombok Soewiryo, sosok yang punya pamor dan disegani orang-orang disekitarnya, berinisiatif mendirikan tatanan baru di pemukiman yang dulunya kawasan hutan. Perubahan dari kawasan hutan menjadi pemukiman, dan mulai bertambahnya orang-orang yang menetap, menjadi dasar Soewiryo membentuk pemerintahan administratif setingkat desa. Ia akhirnya mengumpulkan sesepuh dari 'Buyut' atau Dukuh atau Dusun Kedawung, Ngembul dan Jombok. Dari musyawarah keempat orang inilah, muncul kesepakatan suatu tatanan pemerintahan baru bernama desa. Soewiryo memberanikan diri menghadap Onderdistricten Ngantang untuk mendapat pengakuan administratif dan pengesahan dari Pemerintah Hindia Belanda. Tak lama kemudian, Onderdistricten Ngantang menyampaikan pengesahan Pemerintah Hindia Belanda dari Pemerintahan Karesidenan. Tepat di tahun 1816, munculah 'Warua' (Sansekerta) atau 'Thani' (Sansekerta) atau Desa baru di wilayah 'Onderdistricten Ngantang'. Desa baru itu bernama 'Desa Jombok', dan Kepa...
Ada yang masih ingat macam-macam olahraga tradisional Indonesia? Sekarang, banyak permainan dan olahraga tradisional telah digantikan oleh modernisasi. Akhirnya banyak penerus bangsa yang bahkan tidak mengetahui tentang warisan budaya negara tersebut. Olahraga tradisional adalah semua kegiatan olahraga yang telah diakui sebagai tradisi turun temurun dari suatu suku, suku, atau kelompok budaya tertentu di Indonesia. Olahraga tradisional biasanya bergantung pada kekuatan, kelenturan, kecepatan dan ketepatan reaksi para pemainnya. Mari mulai ajak si kecil belajar berbagai macam olahraga tradisional. Bahkan, beberapa di antaranya sudah resmi menjadi olahraga nasional dan internasional, lho! Olahraga Tradisional Indonesia Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Bagaimana tidak, ada ratusan suku yang mendiami seluruh wilayah negara ini dari Sabang sampai Merauke, dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya menari, mainan, pakaian dan makanan, Indone...
Kami mengundang para desainer grafis dan konten kreator, serta prompter AI yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam program #SayembaraPDBI dengan mengikuti langkah-langkah dan peraturan sebagai berikut. LATAR BELAKANG Tentang Perpustakaan Digital Budaya Indonesia Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) merupakan platform komputasional untuk preservasi budaya tradisional secara partisipatif. PDBI diharapkan mampu menjadi referensi online dan rumah bagi jutaan artefak Budaya Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dan karenanya, sangat minim diketahui oleh ilmu pengetahuan. PDBI akan terus menghimpun informasi baik tentang keragaman artefak tradisional maupun kreasi turunannya. PDBI diperuntukkan bagi dan menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia sebagai media untuk menggali, mengapresiasi, dan menjaga ketahanan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai bentuk #TransformasiDigitalBudaya. Referensi budaya yang terpadu dan komprehensif juga dapat mendorong peningka...
Dalam rangka menyambut tahun baru 2023 dan pergantian tagline Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, dengan ini, kami mengundang para desainer grafis yang tertarik, untuk ikut berpartisipasi dalam proses #SayembaraPDBI dengan mengikuti langkah-langkah dan peraturan sebagai berikut. LATAR BELAKANG Tentang Perpustakaan Digital Budaya Indonesia Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) merupakan platform komputasional untuk preservasi budaya tradisional secara partisipatif. PDBI diharapkan mampu menjadi referensi online dan rumah bagi jutaan artefak Budaya Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dan karenanya, sangat minim diketahui oleh ilmu pengetahuan. PDBI akan terus menghimpun informasi baik tentang keragaman artefak tradisional maupun kreasi turunannya. PDBI diperuntukkan bagi dan menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia sebagai media untuk menggali, mengapresiasi, dan menjaga ketahanan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai bentuk #TransformasiDigitalBudaya....
Kondo Buleng atau Kondobuleng adalah teater tradisional masyarakat penutur bahasa Makassar di Sulawesi Selatan. Secara etimologis, kata Kondobuléng dalam bahasa Bugis dan bahasa Makassar, terbentuk dari dua kata. Kondo berarti bangau, sejenis burung yang berkaki, berleher, dan berparuh panjang. Burung ini pemangsa ikan, hidup di rawa-rawa atau di tempat berair, seperti tepi pantai atau sawah. Kata buléng ada yang mengartikannya “putih”, tapi dalam percakapan sehari-hari, kata “putih” berarti kébo’ dalam bahasa Makassar. Dalam Kamus Indonesia-Makassar (Arif, dkk: 1992), kata “putih” diterjemahkan kébo’. Teater rakyat Kondobuleng merupakan bentuk teater bernafaskan komedi satir. Teater ini dimainkan oleh lima orang memerankan tokoh nelayan, satu tokoh memerankan Kondobuleng (bangau putih), satu tokoh memerankan Pemburu, dan satu tokoh memerankan Pak Lurah. Dalam pertunjukannya, pemain menggunakan dialog, kostum dan properti sesuai perannya dengan diiringi oleh kelompok musik antara 5...
Historis Sedekah Lang Sedekah Lang merupakan acara adat tahunan yang dilaksanakan oleh warga Desa. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur warga dengan hasil panen yang melimpah. Dilakukan oleh masyarakat petani dengan memohon berkah kesuburan bagi keberhasilan hasil pertaniannya. Sedekah Lang juga sebagai penghormatan manusia terhadap alam yang menjadi sumber kehidupan. Sedekah Lang diwarnai dengan berbagai kegiatan. Pagi hari H-1 sebelum acara, setiap ibu rumah tangga disibukkan dengan membuat pesar, yaitu jajan khas yang terbuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam anyaman janur. Acara puncak berlangsung pada keesokan harinya, setiap warga berbondong-bondong jalan kaki sambil membawa nampan berisikan lauk pauk dan buah-buahan berjalan kaki menuju lokasi tempat berlangsungnya acara. Pelaksanaan Acara Tradisi Sedekah Lang Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum dan setelah panen, kepala dusun akan melaporkan ke kepala desa untuk mengadakan pengumuman kepada masyar...
PANE NA BOLON adalah dewa dalam mitologi Batak sebagai penguasa dunia tengah/Banua Tonga. Pane nabolon berbentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin. Cahayanya Pane Nabolon bisa kelihatan kasat mata di kejauhan langit pada malam hari. Dalam siklus tahunan dia bergerak dari arah; Timur - Selatan - Barat, dan ke Utara. Pada setiap "desa" itu (namanya desa na ualu) dia berdiam dan mendirikan kampung menetap selama kurun waktu 3 (tiga) bulan. Sejak zaman dahulu orang batak sudah mengetahui perjalanan bulan dan bintang setiap harinya. Nujumnya selalu berhubungan dan berdasarkan astrologi. Parhalaan Batak adalah cerminan Pane Na Bolon terkait hukum alam terhadap setiap manusia. Hal-hal apa yang akan terjadi, kelak seperti apa kehidupan seorang anak yang lahir, bagaimana nasib seseorang, sembuh atau tidak penyakit seseorang, dimana posisi barang hilang, serta langkah mujur atau sial kah...
Geblek Purworejo merupakan makanan khas daerah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Menurut sejarahnya, Geblek Purworejo pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang keliling bernama Pak Joko pada tahun 1950-an. Ia menciptakan makanan ini sebagai alternatif makanan ringan yang praktis dan dapat bertahan lama tanpa perlu pengawet. Geblek Purworejo terbuat dari singkong atau ketela pohon yang diparut, dicampur dengan tepung ketela pohon, gula, dan garam. Kemudian, adonan ini diaduk dan dicetak menggunakan cetakan, dan akhirnya dijemur hingga kering. Setelah itu, barulah geblek digoreng dan siap disantap. Awalnya, Geblek Purworejo hanya dijual di pasar tradisional di Purworejo. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, makanan ini semakin dikenal oleh masyarakat luas dan dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Kini, Geblek Purworejo telah menjadi salah satu makanan khas yang terkenal di Purworejo dan dapat ditemukan di toko oleh-oleh atau penjual kaki lima....