Sayembara Desain
- 6 Januari 2023 - direvisi ke 41 oleh Admin Budaya pada 10 Maret 2025

Kami mengundang para desainer grafis dan konten kreator, serta prompter AI yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam program #SayembaraPDBI dengan mengikuti langkah-langkah dan peraturan sebagai berikut.

LATAR BELAKANG

Tentang Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) merupakan platform komputasional untuk preservasi budaya tradisional secara partisipatif. PDBI diharapkan mampu menjadi referensi online dan rumah bagi jutaan artefak Budaya Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dan karenanya, sangat minim diketahui oleh ilmu pengetahuan. PDBI akan terus menghimpun informasi baik tentang keragaman artefak tradisional maupun kreasi turunannya. PDBI diperuntukkan bagi dan menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia sebagai media untuk menggali, mengapresiasi, dan menjaga ketahanan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai bentuk #TransformasiDigitalBudaya.

Referensi budaya yang terpadu dan komprehensif juga dapat mendorong peningkatan penelitian-penelitian budaya. Selain itu basis data budaya tradisi Nusantara juga akan sangat bermanfaat untuk mendorong pengembangan inovasi ekonomi kreatif berbasis kekayaan budaya. Latar belakang inilah yang memotivasi kami untuk membangun PDBI di laman www.budaya-indonesia.org pada akhir tahun 2007. Situs ini berusaha untuk mengumpulkan data kebudayaan secara partisipatif, dengan melibatkan peran serta publik. Beragam data kebudayaan dikumpulkan, mulai dari alat musik, cerita rakyat, motif kain, lagu, arsitektur, naskah kuno, dan lain sebagainya. Hingga saat ini telah terkumpul lebih dari 50 ribu data kebudayaan.

POKOK MASALAH

PDBI telah mengalami banyak perubahan sejak dirilis tahun 2007, salah satunya adalah terdapat Doodle yang dapat dilihat pada laman depan saat pengunjung situs mengunjungi PDBI pertama kali. Doodle ini didesain berdasarkan hari-hari peringatan dan perayaan yang ada di Nusantara. Oleh karenanya, dalam membuka tahun baru 2025, PDBI membutuhkan doodle dengan tampilan yang lebih muda agar dapat menarik jangkauan berbagai lapisan masyarakat.

Sayembara ini menjadi salah satu cara PDBI untuk terus dekat dengan masyarakat. PDBI mengajak seluruh insan kreatif di Indonesia untuk menuangkan idenya dalam pembuatan doodle PDBI ini.

BRIEF SAYEMBARA

Berikut adalah hal-hal yang menjadi brief dari Sayembara Desain PDBI 2025:

SYARAT PESERTA:

  • Sayembara terbuka untuk umum dan hanya berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Khusus untuk peserta perorangan;
  • Peserta tidak dipungut biaya;
  • Memiliki akun di PDBI (budaya-indonesia.org);
  • Memiliki akun di TikTok.

KEBUTUHAN:

  • Desain dibagi menjadi 2 kategori, di antaranya doodle menggunakan tools desain grafis digital dan desain menggunakan tools Artificial Intelligence (AI) generatif untuk Hari Peringatan dan Perayaan
  • Narasi mengenai desain tersebut dalam bentuk video singkat di TikTok

KETENTUAN SAYEMBARA:

  • Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan paling banyak 10 (sepuluh) desain;
  • Setiap peserta yang mengikuti kategori dengan menggunakan tools desain grafis digital DILARANG penggunaan AI pada hasil karyanya dalam bentuk apapun;
  • Desain merupakan karya orisinil peserta (asli pemikiran sendiri) serta belum pernah dipublikasikan dan diikutkan dalam sayembara apapun;
  • Desain yang dibuat tidak boleh mengandung unsur yang melanggar hak cipta dan merugikan kepentingan atau hak pihak lain;
  • Desain agar memperhatikan:
    • Tone dan manner warna PDBI, dengan kode:
      • Hijau Biru (#BDF1F1)
      • Biru (#234C85)
      • Padu padan warna lainnya mengikuti 2 (dua) tone di atas
    • Desain berukuran kanvas 1675 x 520 px sesuai dengan panduan ukuran dan contoh yang telah diberikan (lihat Panduan Sayembara)
    • Desain memiliki karakteristik yang mencerminkan salah satu unsur berikut (pilihan tema):
      • [Nyepi] Tapa Samadi dalam Senyap Geni
      • [Idulfitri] Lebaran dalam Rangkulan Kekariban
      • [Paskah] Senandika Jiwa di Titik Pembaruan
      • [Kartini] Kartini: Cahaya yang Tak Susut
      • [Tari] Lentik Gerak, Denyut Peradaban
      • dan/atau PDBI menjadi platform perpustakaan transformasi digital budaya yang mudah diakses, dijangkau, dan digunakan oleh masyarakat.
    • Desain dalam bentuk visual agar memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
      • Orisinil, bukan tiruan atau plagiasi
      • Relevansi desain dengan tema yang diusung
      • Memiliki komposisi yang seimbang dan serasi
      • Menarik, sederhana, mudah diingat, unik, dan mudah dibaca
      • Memiliki satu versi, berwarna
      • Memiliki fleksibilitas untuk diaplikasikan ke berbagai media
    • Doodle yang dihasilkan disertai penjelasan dan latar belakang doodle dalam bentuk video singkat di TikTok sesuai kreativitas peserta. (catatan: 1 video untuk 1 desain doodle)
    • (KHUSUS AI GENERATIF) Desain yang dihasilkan disertai penjelasan dan latar belakang desain, serta prompt yang digunakan dalam bentuk video singkat di TikTok sesuai kreativitas peserta. (catatan: 1 video untuk 1 desain AI generatif)

PENGIRIMAN DESAIN

Pengiriman desain agar dikirimkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Melakukan registrasi pada Formulir Peserta s.id/doodlePDBI dan memenuhi kelengkapan persyaratan yang diminta, di antaranya:
    • Mengisi data pribadi, meliputi:
      • Nama Lengkap
      • Domisili Saat Ini (Kota dan Provinsi)
      • Tanggal Lahir
      • Jenis Kelamin
      • Alamat Email
      • Nomor Handphone
      • Username Akun di PDBI (budaya-indonesia.org)
      • Media Sosial (TikTok dan Instagram)
      • URL Video Narasi di TikTok (catatan: Jika lebih dari 1 (satu) karya yang dikirimkan, pisahkan URL dengan tanda baca koma ",").
    • Desain dalam bentuk visual agar memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
      • Setiap peserta diperbolehkan mengikuti #SayembaraPDBI lebih dari 1 (satu) tema yang tersedia.
      • Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan paling banyak 10 (sepuluh) desain untuk total semua tema.
      • Setiap desain (dalam format JPG/PNG/JPEG) dikirim dalam satu versi, full color/berwarna. Ukuran file di bawah 5 MB, dengan resolusi 300 dpi.
      • Semua berkas desain diunggah dalam format ZIP/RAR/7z (jika lebih dari 1 (satu) file desain).
    • (KHUSUS AI GENERATIF) Semua prompt atau auto GPT session log (baik untuk 1 maupun lebih karya) yang digunakan dalam desain harus dikirimkan dalam bentuk satu dokumentasi (DOC/DOCX/PDF/TXT) sebagai bagian dari pengiriman desain.
  2. Desain yang sudah masuk dan diterima oleh PDBI, tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan.

PERIODE SAYEMBARA

  • Periode Sayembara: 10-26 Maret 2025
  • Pengiriman desain maksimal telah diterima oleh PDBI pada hari Rabu, 26 Maret 2025 pukul 23:59 WIB

PENGUMUMAN PEMENANG

Pemenang akan diumumkan melalui akun Twitter dan Instagram resmi milik Budaya Indonesia.

PENGHARGAAN

  • Total hadiah Pemenang adalah E-Wallet sebesar Rp1.900.000 (pajak ditanggung pemenang)
  • Pemenang terpilih akan mendapatkan satu buah Buku Enigma Pusaka Indonesia dan/atau merchandise eksklusif dari Enigma Pusaka Indonesia
  • Pemenang akan dipilih berdasarkan tema yang tersedia
  • Pemenang sayembara berpeluang kerja sama dengan Budaya Indonesia untuk pengembangan branding

Catatan:

  • Peserta harus mengunggah desain selambat-lambatnya pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 23:59 WIB.
  • Peserta mengunggah video narasi karya desain ke platform TikTok masing-masing dengan menyertai caption hashtag #SayembaraPDBI #TransformasiDigitalBudaya #PDBI #EnigmaPusaka #EnigmaPusakaIndonesia dan menandai akun TikTok @budayaindonesiaorg
  • Peserta diperbolehkan mengunggah hasil karya ke media sosial Instagram masing-masing sebagai bentuk partisipasi dalam #SayembaraPDBI #TransformasiDigitalBudaya dengan menandai akun Instagram @budayaindonesiaorg dan @enigmapusaka, serta akun 3 teman lainnya (akan ada poin tambahan).

Info lebih lanjut, dapat dibaca di s.id/panduansayembaradesain

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline