Festival Budaya Saman 2018 |
https://budaya-indonesia.org/Festival-Budaya-Saman-2018 |
Pada tanggal2 Oktober 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyelenggarakan acara ‘Seminar dan Festival Budaya Saman 2018’. Bertemakan "Saman dalam Spektrum Pengetahuan” dengan pembicara Dr. Sal Mugiyanto (... |
Tarian Nanggroe Aceh Darussalam |
Putroe Phang ( Putri Pahang - Putroe Kamaliah ) |
https://budaya-indonesia.org/Putroe-Phang-Putri-Pahang-Putroe-Kamaliah |
Pada abad ke-17 Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda mengalami masa keemasan dan termasuk salah satu kekuatan adi daya di dunia khususnya di kawasan Selat Malaka. Di balik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada orang perempuan di balik layar. Bagi Su... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Kisah Legenda Jugi Tapa, Si Murid Durhaka Dari Sawang Aceh Utara |
https://budaya-indonesia.org/Kisah-Legenda-Jugi-Tapa-Si-Murid-Durhaka-Dari-Sawang-Aceh-Utara |
Alkisah pada zaman dahulu, di sebuah perguruan yang terletak di Desa Lhok Drien, Sawang, Aceh Utara, tinggallah seorang pemuda gagah nan pandai. Saking pandainya, semua ilmu yang diajarkan oleh gurunya, Teungku Di Lhok Drien dapat dikuasai olehnya dalam sekejap. Bersebab itulah, kemudian ia d... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Tapak Liman Obat Disentri |
https://budaya-indonesia.org/Tapak-Liman-Obat-Disentri |
Bahan alami lainnya yang dapat Anda pakai untuk mengobati disentri tanpa efek samping berbahaya adalah tapak liman. Tapak liman yang Anda butuhkan adalah yang sudah dalam keadaan kering. Jadi, Anda bisa memperoleh sekalian yang sudah kering atau memilih untuk mengeringkannya sendiri. Caranya: Sedia... |
Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan Nanggroe Aceh Darussalam |
Cabe Rawit |
https://budaya-indonesia.org/Cabe-Rawit-1 |
Pada zaman dahulu kala, di sebuah kampung antah berantah, hidulah sepasang suami istri. Mereka merupakan sebuah keluarga yang sangat miskin. Rumahnya dari pelepah daun rumbia yang didirikan seperti pagar sangkar puyuh. Atap rumah mereka dari daun rumbia yang dianyam. Tidak ada lantai semen atau p... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
7 Anak Lelaki |
https://budaya-indonesia.org/7-Anak-Lelaki |
Tujuh anak lelaki dalam cerita ini adalah tujuh orang bersaudara yang dilahirkan oleh sepasang suami-istri di sebuah kampung di daerah Nanggro Aceh Darussalam, Indonesia. Ketujuh anak lelaki tersebut sungguh bernasib malang. Ketika masih kecil, mereka dibuang oleh kedua orangtua mereka ke tengah... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Atu Belah |
https://budaya-indonesia.org/Atu-Belah-1 |
Dahulu kala di desa Penarun, tanah Gayo, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan dua orang anaknya. Anaknya yang tertua kira-kira berumur 7 tahun, sedangkan adiknya masih menyusu. Kehidupan keluarga itu sangat miskin. Sang ayah mata pencahariannya adalah bertani. Pada... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Puri Bungsu |
https://budaya-indonesia.org/Puri-Bungsu |
Saat Tuntung Kapur melihat, ”Ternyata ada putri cantik. Turunlah putri. Ayo, Turunlah agar kita bisa mandi bersama-sama di sungai. Aku punya sampo jeruk purut kasturi, taik ayam taik biri,” kata Tuntung Kapur pada Putri. Namun, putri belum juga mau turun. Tuntung Kapur memaksa. &rdq... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Sikintan, Anak Durhaka |
https://budaya-indonesia.org/Sikintan-Anak-Durhaka |
Dahulu, disebuah kampung hidup satu keluarga miskin. Keluarga itu memiliki seorang anak bernama Sikintan. Pekerjaan ayah Sikintan mencari kayu. Kemudian kayu itu dijual kepasar. Uang penjualan kayu itu digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari. &nbs... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Kolang-kaling |
https://budaya-indonesia.org/Kolang-kaling |
Suatu hari seekor ayam sedang mengais-ngais tanah untuk mendapatkan makanan, mungkin saja ia bisa mendapatkan seekor cacing tanpa menunggu majikannya memberikannya makan. Melihat ayamnya kelaparan, sang majikan segera mengambil beberapa biji beras kemudian memberikannya pada si ayam. Majikannya t... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |