tari
162 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Pulau Kemaro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

  Pulau Kemaro adalah salah satu tempat bersejarah yang berada sekitar 40 km dari Kota Palembang. Pulau Kemaro ini adalah tempat rekreasi yang merupakan delta di Sungai Musi. Selain menjadi tempat wisata umum, Pulau Kemaro juga merupakan tempat wisata religi bagi umat Buddha untuk berziarah dan berdoa ke makam yang ada di kuil buddha yang terdapat disana. Masyarakat keturunan Tiong Hoa juga kerap melakukan tradisi Cap Go Meh setiap Tahun Baru Imlek. Kunjungan ke tempat ini ditempuh melalui jalur laut, yaitu menggunakan speedboat.   Di tempat ini pula, terdapat makam putri Palembang. Kemudian, daya tarik utamanya terletak pada Pagoda 9 lantai yang berdiri di tengah-tengah Pulau Kemaro yang baru dibangun pada tahun 2006. Bangunan tua disana adalah Klenteng Hok Tjing Rio atau yang lebih dikenal, Klenteng Kuan Im yang dibangun sejak tahun 1962.   Pulau Kemaro menyimpan cerita sejarah yang diyakini sejak dulu oleh masyarakat Kota Palembang mengen...

avatar
OSKM_16718203_Tasya Amalia Putri
Gambar Entri
Bekebon Balam
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan adat dan budaya lokalnya. Dari berbagai aspek, adat istiadat dan budaya yang berasal dari Sumatera Selatan terbilang cukup unik. Salah satu daerah di Sumatera Selatan yang banyak berpartisipasi menyumbang keberagaman budaya di Sumatera Selatan ialah Kotamadya Prabumulih. Prabumulih merupakan salah satu daerah penghasil sumber daya alam terbanyak di Sumatera Selatan. Mengapa demikian? Prabumulih dikenal sebagai 'hunian' minyak bumi yang berlimpah. Namun hanya PT Pertamina lah satu-satunya perusahaan tambang minyak bumi yang mendapat izin untuk beroperasi di kota Prabumulih. Kebijakan pemerintah tentang meminimalkan perusaaan tambang ini bermaksud untuk menjaga kelestarian alam di kota Prabumulih serta menghindari eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Selain minyak bumi, ada satu sumber daya alam yang begitu erat eksistensinya dengan kota Prabumulih, yaitu karet. Karet ( Hevea brasiliensis...

avatar
OSKM18_16318198_Prima Augusta Nusa Bakti
Gambar Entri
Sejarah Perahu Bidar Palembang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Sejarah Perahu Bidar Palembang   Kelahiran  perahu bidar tidak terlepas dari kondisi dan situasi kota Palembang, yang dikelilingi banyak sungai beserta anaknya. Data terakhir, anak sungai yang dulunya berjumlah 108, kini tinggal 60 anak sungai. Dahulu, untuk menjaga keamanan wilayah,diperlukan sebuah perahu yang larinya cepat. Kesultanan Palembang lalu membentuk patroli sungai dengan menggunakan perahu. Ketika itu perahu berpatroli itu disebut perahu pancalang , berasal dari pancal dan lang/ilang. Pancal berarti lepas, landas dan lang/ilang berarti menghilang. Singkatnya pancalang berarti perahu yang cepat menghilang. Perahu ini dikayuh 8-30 orang, bermuatan sampai 50 orang. Memiliki panjang 10 sampai 20 meter dan lebar 1,5 sampai 3 meter. Karena bermuatan banyak orang, Pancalang juga digunakan sebagai alat angkutan transportasi sungai. Raja-raja dan pangeran kerap pula menggunakan pancalang untuk plesiran. Gambaran bentuk pancalang diungka...

avatar
OSKM18_16318118_Muhammad Edi Sunyoto
Gambar Entri
Tari Sada Sabai
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Tari Sada Sabai merupakan tari Tradisional adat komering di Oku Timur. Tari sabai digunakan dalam upacara pernikahan adat komering. Tari ini digunakan untuk menyambut kedatangan besan dari kedua mempelai. Ritual tari sada sabai dilakukan oleh kedua besan mempelai yang saling berhadap hadapan. ritual ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang di adat komering berikut adalah susunan upacara: Mata ranta dari pemberia Gelar / Adok adalah : dilaksanakan “ TARI SABAI “ diiringi tetabuhan kulintang (gamelan).- -    Mempelai Laki-laki NGIPAS dari belakang ke dua Orang Tua mempelai Wanita.- -    Mempelai Wanita NGIPAS dari belakang ke dua Orang Tua mempelai Laki-laki.- Sebelum TARI SABAI dimulai, terlebih dahulu diadakan :   “  PISAAN PENGANTAR  “   1.       SEKAM PUHUN SE BUAI, SIKAMPUN PARAMISI, ACAR...

avatar
OSKM_16618378_yoga ramadani
Gambar Entri
Sejarah Pantun
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Pantun ialah senandung atau puisi rakyat yang diberi nada. Dalam kesasastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman dengan itu. Pantun merupakan sastra lisan yang pertama kali dibukukan oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan pada zamannya. Dalam bahawa Jawa, pantun yaitu Parik yang berarti peribahasa.Dalam bahasa sunda dikenal sebagai Paparikan. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik (empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata, bersajak di akhir kata dengan pola a-b a-b dan a-a-a-a. Contoh pertama : Berenang jauh para ikan Mereka bebas hatinya senang Badan kurus kurang makan Kalau ditiup goyang-goyang Pantun diatas adalah contoh pantun jenaka yang bersajak a-b-a-b. 2 baris pertama adalah bagian sampiran dan 2 baris terakhir adalah bagian isi. contoh kedua: Daun mangga hijau warnanya Daun pandan wangi baunya Wahai kau pemudi pemuda...

avatar
OSKM18_16618185_Fatwa Muhammad Fatwa Farhanto
Gambar Entri
Acara Pumpungan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia. Menurut sensus BPS pada tahun 2010, suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340 suku. Setiap suku memiliki adat istiadat yang beraneka ragam sesuai dengan kondisi dan kebiasaan masing-masing. Begitu pula dengan adat pernikahan. Banyak ritual dan prosesi yang dilakukan mempelai baik sebelum acara pernikahan, saat hari acara, maupun setelah acara pernikahan.   Ritual sebelum acara pernikahan di Desa Gunung Batu dapat dikategorikan cukup unik. Bertempat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Ritual ini disebut sebagai "pumpungan". Pumpungan merupakan suatu acara yang dilaksanakan oleh pihak mempelai laki-laki dengan mengumpulan keluarga, kerabat, dan tetangga sekitar untuk melakukan urun rembuk (memberi masukan) untuk meminta bantuan perihal persiapan acara pernikahan. Pumpungan tidak hanya sebagai wadah untuk menyumbangkan pikira...

avatar
OSKM18_16918091_Muhammad Alwan Azhari
Gambar Entri
Tradisi Pernikahan di Musi Banyuasin
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Secara umum tata cara pernikahan di kabupaten Musi banyuasin hampir sama dengan tata cara pernikahan melayu, karena secara turun temurun merupakan peninggalan dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatera Selatan, dari pakaian, bentuk singgah sana maupun tata cara perkawinan. Adapun tata cara perkawinan masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini dibagi menjadi enam bagian yaitu : Madik Dalam tradisi madik keluarga calon mempelai pria berkunjung ke rumah calon mempelai perempuan untuk berkenalan sekaligus melakukan observasi terhadap keadaan calon mempelai wanita dan keluarganya. Penting juga untuk diketahui asal usul serta silsilah keluarga masing-masing dan apakah wanita yang dituju itu belum ada orang lain yang meminangnya. Beberapa “tenong” atau “songket” yang berbentuk bulat terbuat dari anyaman bambu, juga beberapa “tenong” berbentuk songket segi empat dibungkus dengan kain batik bersulam benang emas yang berisi bah...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Bekerang
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Bekerang merupakan tradisi masyarakat Muba berupa aktivitas mencari ikan. Bekarang dilakukan saat air atau sungai surut. Tradisi ini juga menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Muba tepatnya di Kecamatan Batang Hari Leko. Keunikan dari tradisi bekarang ini yaitu masyarakat tidak mengambil ikan melakui pancing dan berada di pinggir sungai, melainkan turun langsung menggunakan tangan atau alat bernama tangkul atau jala. Wakil Bupati Beni Hernedi saat diwawancarai oleh tim beritamuba mengatakan kegiatan bekarang ini merupakan tradisi masyarakat Muba yang harus terus dilestarikan. “Kalau bukan kita sebagai warga Muba, siapa lagi yang mau melestarikan tradisi,” pungkasnya. Seperti diketahui, pada saat acara bekarang berlangsung, Beni beserta rombongan turun langsung ke lokasi bekarang. Beliau terlihat sangat bersemangat bergabung dengan masyarakat Desa Tanah Abang di Danau Siara. Sumber :  http://tabloid-desa.com/bekerang-tradisi-mencari-ikan-masy...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Mandi Bongen
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Tidak selalu musim kemarau menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Musim yang dikenal dengan keadaan gersang dan bersuhu panas ini dapat membuat sebuah daerah menjadi kekeringan. Tetapi hal ini berbeda yang dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) khususnya Kecamatan Lawang Wetan, Sekayu dan Lais malahan sebaliknya menerima dengan suka cita. Karena musim kemarau memberikan tradisi yang menghangatkan. Pada musim kemarau, masyarakat di sekitar tersebut berbondong-bondong untuk melaksanakan ritual untuk bersosialisasi. Tradisi yang hanya bisa dijumpai satu kali dalam satu tahun ini memang berbeda dengan kebanyakan tradisi yang ada. Mandi  bongen  berarti mandi dengan pasir, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sekayu, yaitu Mani atau Mandi yang berarti Mandi, sedangkan  Bongen  artinya Pasir. Maka kebudayaan Mandi  bongen  adalah kebudayaan mandi dengan pasir masyarakat pesisir Sungai Musi Kota Sekayu di waktu Sungai Musi dangk...

avatar
adhaagary