Ritual
Ritual
Pernikahan Sumatera Selatan OKU Timur
Acara Pumpungan

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia. Menurut sensus BPS pada tahun 2010, suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340 suku. Setiap suku memiliki adat istiadat yang beraneka ragam sesuai dengan kondisi dan kebiasaan masing-masing. Begitu pula dengan adat pernikahan. Banyak ritual dan prosesi yang dilakukan mempelai baik sebelum acara pernikahan, saat hari acara, maupun setelah acara pernikahan.

 

Ritual sebelum acara pernikahan di Desa Gunung Batu dapat dikategorikan cukup unik. Bertempat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Ritual ini disebut sebagai "pumpungan". Pumpungan merupakan suatu acara yang dilaksanakan oleh pihak mempelai laki-laki dengan mengumpulan keluarga, kerabat, dan tetangga sekitar untuk melakukan urun rembuk (memberi masukan) untuk meminta bantuan perihal persiapan acara pernikahan. Pumpungan tidak hanya sebagai wadah untuk menyumbangkan pikiran dan saran agar pernikahan berjalan lancar dan baik, tetapi juga warga diperbolehkan untuk menyumbang materi (uang) dan tenaga. 

 

Keluarga mempelai pria akan membagikan undangan kepada warga sekitar untuk melaksanakan acara pumpungan paling lambat dua minggu sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Biasanya dilaksanakan satu bulan sebelumnya. Di rumah mempelai pria, terlebih dahulu telah disiapkan satu buah baskom dan satu buah buku catatan. Kedua barang ini dipersiapkan untuk tamu undangan yang ingin menyumbangkan uang kepada keluarga mempelai pria. Satu orang akan ditugaskan sebagai pencatat nama-nama penyumbang di buku catatatan, lalu amplop berisi uang tersebut diletakkan di dalam baskom. Di akhir acara, sang pencatat akan memberikan uang hasil sumbangan para tamu undangan kepada keluarga mempelai pria.  Bagi tamu undangan yang ingin menyumbangkan tenaga, maka pada saat hari acara pernikahan, mereka akan secara sukarela ikut membantu menyukseskan acara tersebut. Saat acara pumpungan, para tamu undangan juga disajikan berbagai macam makanan khas Sumatera Selatan.

 

Acara pumpungan memiliki beberapa fungsi antara lain, untuk meminta bantuan kepada kerabat dan warga sekitar baik secara finansial maupun non finansial, untuk mempererat silaturrahim dan melestarikan adat istiadat Desa Gunung Batu. Di era globalisasi ini, ritual ini sudah semakin jarang digunakan dan hanya orang-orang asli desa yang masih melestarikannya. Padahal acara pumpungan ini memberikan manfaat yang sangat banyak. Nilai-nilai musyawarah mufakat dan tolong menolong diterapkan dalam acara ini.

 

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline