masyarakat adat
949 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Jolotundi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Jolotundo dibuat oleh Raja Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa, Bali. Raja Udayana menikah dengan seorang putri Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang yaitu Putri Gunapriya Dharmapatni. Pada masanya, Kerajaan Medang merupakan kerajaan yang cukup kuat di tanah Jawa. Bahkan Kerajaan Medang melakukan penaklukan di Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, dan melakukan serangan ke Kerajaan Sriwijaya. Pada tahun 991 masehi, Raja Udayana dan Putri Gunapriya Dharmapatni memiliki seorang anak yang bernama Airlangga. Pemberian nama Airlangga memiliki arti air yang melompat. Candi Jolotundo merupakan wujud rasa cinta Raja Udayana dalam menyambut kelahiran Airlangga. Sehingga pada tahun 997 masehi, Raja Udayana membangun Candi Jolotundo. Namun terdapat sumber lain yang menyebutkan bahwa Candi Jolotundo merupakan tempat pertapaan dari Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana Kerajaan Kahuripan dan digantikan oleh anaknya. Kerajaan...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Bangkal
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Di Mojokerto, Jawa Timur sebenarnya banyak candi-candi kuno warisan Kerajaan Majapahit yang mempesona, salah satunya adalah Candi Bangkal. Konon, bangunan candi ini dibuat tahan gempa yang berdiri di areal taman hijau yang cantik. Candi-candi warisan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur umumnya terbuat dari batu bata merah. Salah satunya ada di Desa Bangkal, Ngoro, Mojokerto. Candi Bangkal berada di tengah persawahan yang membentang luas dengan rerumputan sehingga menimbulkan pemandangan asri. Akses ke Candi Bangkal  sangat mudah karena dekat dengan jalan utama desa sehingga bisa dilalui kendaraan roda 4. Candi bangkal diperkirakan dibangun pada abad ke 13 dan 14 masehi. Berarti dapat disimpulkan bahwa memang candi bangkal merupakan salah satu kerajaan fenomenal Majapahit. Seperti candi pada umumnya Candi Bangkal memiliki pola simetris pada arsitekturnya. Candi bangkal memiliki panjang 10 m, lebar 6,25 m dan tinggi 10 m menghias area sawah di kawasan tersebut. B ent...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Bacem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Bacem terletak di Dukuh Cungkup, Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Masyarakat setempat menyebut Candi Bacem dengan nama “Sadran Cungkup”. Sampai sekarang situs ini masih dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Candi Bacem sebagian besar terbuat dari bahan batu bata,namun batu-batu tersebut sekarang banyak yang hilang. Ukuran luas Candi Bacem memiliki panjang 19 m, dan lebar 12 m. Situs Candi Bacem sendiri sekarang terdiri dari dua buah bangunan candi. Pada bangunan pertama sebelah utara memiliki ukuran panjang 5,5 m, lebar 5,5 m, dan tinggi 1,5 meter. Pada bangunan kedua yang berada disebelah selatan memiliki panjang 3,5 m, lebar 3,5 m dan tinggi 1,5 m. Dibangunan pertama terdapat puing tiga tingkat anak tangga yang menuju dalam badan candi, anak tangga tersebut berada disebelah barat. Sedangkan bangunan sebelah selatan masih terlihat baik daripada bangunan sebelah utaranya, bagian candi ini masih tampak dengan jelas.Dilihat dari sisa bangunan candi...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Tapan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Tapan Kecamatan Talun Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki situs peninggalan sejarah. Di daerah Kabupaten Blitar terdapat banyak candi seperti Sawentar, Kotes hingga yang paling terkenal dan menjadi icon Kabupaten Blitar yaitu Candi Penataran. Selain candi-candi yang sudah lama ditemukan itu pada tahun 2010 telah dilakukan penggalian Candi Tapan yang berlokasi di Dusun Bakulan Desa Bendosewu Kecamatan Talun. Nama Candi Tapan itu sendiri berasal dari cerita sejarah bahwa dahulu terdapat orang yang bertapa di candi tersebut. Berdasarkan data pada catatan Situs Tapan benda cagar budaya yang ada antara lain Yoni, Nandi, Arca Dwarapala dapat dipastikan bahwa pendirian Candi pada Situs Tapan dilatarbelakangi oleh agama Hindu karena Nandi adalah binatang yang menjadi kendaraan Dewa Siwa atau biasanya Nandi adalah simbol dari Siwa itu sendiri. Menurut informasi bahwa situs Tapan ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit akhir. Awalnya dae...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Keboireng
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Pada tahun 1984 ditemukan sebuah candi oleh ahli arkeolog dari Jogjakarta yang sudah hancur di dusun Keboireng, desa Ngerong, Gempol, Pasuruan. Menurut keterangan Pawiji, seorang juru pelihara mengatakan bahwa pada tahun 1975 telah disimpan arca di dalam rumah oleh orang tuanya. Kemudian pada tahun 1983 ditemukan banyak relif-relif, akhirnya alm. kades Usman pada waktu itu ingin membawa relif-relif tersebut, tetapi sama orang tua Pawiji tidak di izinkan. Akhirnya relif-relif tersebut dilaporkan kepada pihak pemerintah dan diperkirakan ada candi di sekitar sini. Tempat ini dahulunya adalah sebuah pekarangan yang gelap dan banyak ditumbuhi pohon bambu. Candi ini terkubur sampai atas dan ditengah-tengah candi tumbuh pohon kemuning. Masyarakat tidak ada yang mengetahui kalau disini ada sebuah candi. Hanya terdapat arca, relif-relif dan batu. Ditengah-tengah candi ditemukan Surya Majapahit, yaitu simbol candi dan benda tersebut sekarang ada di Balai Informasi Majapahit (BIM) Trowulan...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Ghengan Bhubhuen
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Ghengan Bhubhuen ini merupakkan salah satu makanan khas Situbondo dengan jenis sayur bening. Ghengan Bhubhuen merupakan sebutan akrab bagi masyarakat kota Situbondo, hengan yang artinya sayur dan Bhubhuen nama daun tersebut. Sayur Bhubhuen merupakan family bayam yang hidup liar di lahan manapun. Masyarakat Situbondo menjadikan tanaman tersebut sebagai olahan sayur spesial yang menjadi teman makan dilengkapi dengan ulekan cengek atau biasa disebut sambel toros yaitu cabai dengan garam saja, lebih enak lagi kalau ditambah dengan terasi udang. Ghengan Bhubuen ini cocok sekali menjadi teman makan bersma nasi dan disantap kegika masih hangat. Ada dua jenis pengolahan untuk sayur Bhubuen ini, yang pertama jenis sayur bening dan kedua kuah koya. Namun, keduanya memiliki cita rasa yang sama-sama lezat sekali untuk dinikmati. Berikut merupakan bahan dan cara membuatnya : Bahan : Satu ikat sayur bhubhuen 3 siung bawang putih 1 siung lengkuas 1 siung kunyit Cabai (secukupnya) Lada (secukupnya)...

avatar
K19_11418027_SitiAklimaNF
Gambar Entri
Tumis Lorjuk
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Tumis Lorjuk, Oseng-oseng Kerang Asal Madura Dengan statusnya sebagai sebuah pulau yang dikelilingi lautan, Madura memiliki hasil laut yang cukup berlimpah. Makanan khas di daerah ini pun tidak jauh-jauh dari hasil olahan lautnya. Salah satunya adalah Lorjuk. Lorjuk sendiri adalah salah satu jenis kerang laut yang biasa disantap oleh masyarakat Madura dengan cara diolah menjadi beragam masakan. Lorjuk ini biasa diolah menjadi tumisan yang sangat lezat. Yuk intip cara membuat Tumis Lorjuk. Bahan-bahan 300 gr Lorjuk (cuci bersih & tiriskan) 2 Cabe Merah Iris Serong 5 Cabe Hijau Iris Serong 5 Cabe Rawit Iris Serong 3 Siung Bawang Putih Iris Tipis 3 Siung Bawang Merah Iris Tipis 2 cm Lengkuas dimemarkan 2 Daun Salam Secukupnya Garam Secukupnya Gula 1/4 sdt Kaldu Bubuk 1-2 sdm Kecap Manis 1/2 Gelas Air 3 sdm Minyak untuk menumis Cara Memasak Panaskan minyak Tumis irisan bawang putih dan bawang merah, irisan cabe, lengkuas, dan daun salam hin...

avatar
Hanif Rahman
Gambar Entri
Jenang Suro
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Muharram merupakan bulan islam yang menduduki urutan pertama di tahun hijriyah. Dalam kalender jawa, datangnya bulan spesial berupa muharram adalah pertanda masuknya bulan suro atau sura karena memang penanggalannya merujuk pada kalender hijriyah atau tahun islam. Di bulan pertama tahun islam ini khususnya tanggal 10 atau dikenal dengan hari asyura, sebgaian warga muslim ada yang memperingatinya dengan menghadirkan hidangan makanan bernama jenang suro. Makanan khas ini masih sering ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Jenang Suro khas Banyuwangi ini disediakan dengan : jenang/bubur yang terbuat dari beras perkedel kentang sambal goreng kering tempe dengan kacang telor dadar yang diiris Jenang suro ini selalu ada pada saat bulan Muharram di daerah Banyuwangi, biasanya jenang suro ini akan dibagikan kepada tetangga sekitar. dan sesuai namanya jenang/bubur ini biasanya selalu ada hanya di bulan muharram saja. Tradisi Jenang Suro dilakukan warga Banyuwangi atas dasar kisah pada saat p...

avatar
Fransiska01
Gambar Entri
Nasi Aron
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Nasi aron merupakan hidangan khas masyarakat Tengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Nasi ini berbahan dasar jagung putih yang banyak tumbuh disana. Dibutuhkan waktu tidak kurang dari 4 hari untuk membuat nasi tersebut. Mirip dengan nasi uduk dari Jakarta, nasi aron memiliki cita rasa yang gurih. Nasi ini dapat bertahan sampai kurang lebih seminggu sebelum basi. Kelebihan utama dari nasi ini yakni dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengobati diabetes apabila dimakan bersama dengan sayur daun ranti. Selain itu, nasi ini dapat membuat kenyang dalam waktu yang cukup lama bagi orang yang mengonsumsinya. Bahan: a. Jagung putih , jumlahnya sesuai kebutuhan konsumsi b. Air panas untuk merendam dan merebus jagungnya Cara pembuatan: Siapkan dulu bahan jagung putih yang dipanen 4-5 bulan sekali. Jagung dipipil, kemudian ditumbuk sampai setengah halus dan direndam dalam air selama kurang lebih empat hari. Setelah direndam, jemurlah sampai kering. Pengeringan...

avatar
Titus