|
|
|
|
Candi Bangkal Tanggal 10 May 2019 oleh Rizki Kitiang. |
Di Mojokerto, Jawa Timur sebenarnya banyak candi-candi kuno warisan Kerajaan Majapahit yang mempesona, salah satunya adalah Candi Bangkal. Konon, bangunan candi ini dibuat tahan gempa yang berdiri di areal taman hijau yang cantik. Candi-candi warisan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur umumnya terbuat dari batu bata merah. Salah satunya ada di Desa Bangkal, Ngoro, Mojokerto.
Candi Bangkal berada di tengah persawahan yang membentang luas dengan rerumputan sehingga menimbulkan pemandangan asri. Akses ke Candi Bangkal sangat mudah karena dekat dengan jalan utama desa sehingga bisa dilalui kendaraan roda 4.
Candi bangkal diperkirakan dibangun pada abad ke 13 dan 14 masehi. Berarti dapat disimpulkan bahwa memang candi bangkal merupakan salah satu kerajaan fenomenal Majapahit. Seperti candi pada umumnya Candi Bangkal memiliki pola simetris pada arsitekturnya. Candi bangkal memiliki panjang 10 m, lebar 6,25 m dan tinggi 10 m menghias area sawah di kawasan tersebut. Bentuknya yang ramping dan menjulang tinggi merupakan ciri khas di candi jawa timur. Candi Bangkal terbuat dari batu bata hanya dibeberapa bagian candi, sedangkan yang lainnya terbuat dari andesit seperti kala makara dan 2 hiasan bunga di pintu masuk candi. Sehingga warna candi sangat mencolok yaitu warna merah bata dan hal ini juga membuat candi mudah ditemukan meskipun candi berada diantara rumah-rumah penduduk.
Candi Bangkal berpotensi sebagai objek wisata. Meski kalah populer dengan candi-candi di Trowulan, Mojokerto, namun bangunan candi ini tetap terlihat cantik dipadu dengan taman bunga yang terawat baik. Selain itu tidak ada pembaaran tiket untuk dapat mengunjungi Candi Bangkal. Disini para pengunjung sudah dapat berfoto sepuasnya dengan latar belakang candi. Namun sebenarnya kondisi fisik candi sendiri sangat memprihatinkan. Batu bata dibeberapa bagian candi mulai keropos dimakan usia sehingga terlihat terkikis, berongga atau bahkan rontok dengan sendirinya. Mungkin hal ini disebabkan kondisi geografisnya sehingga mempercepat pelapukan atau kejadian dimasa lalu yang membuat candi ini rusak. Pemugaran untuk Candi Bangkal pun belum pernah dilakukan. Selain itu hanya peran masyarakat sekitar untuk merawat candi. Meski demikian memang pantas Candi Bangkal dijadikan sebagai objek wisata sejarah di kabupaten Mojokerto. (BWPP)
sumber: travel.detik.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |