Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Candi Jawa Timur Blitar
Candi Tapan
- 10 Mei 2019

Candi Tapan Kecamatan Talun

Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki situs peninggalan sejarah. Di daerah Kabupaten Blitar terdapat banyak candi seperti Sawentar, Kotes hingga yang paling terkenal dan menjadi icon Kabupaten Blitar yaitu Candi Penataran. Selain candi-candi yang sudah lama ditemukan itu pada tahun 2010 telah dilakukan penggalian Candi Tapan yang berlokasi di Dusun Bakulan Desa Bendosewu Kecamatan Talun.

Nama Candi Tapan itu sendiri berasal dari cerita sejarah bahwa dahulu terdapat orang yang bertapa di candi tersebut. Berdasarkan data pada catatan Situs Tapan benda cagar budaya yang ada antara lain Yoni, Nandi, Arca Dwarapala dapat dipastikan bahwa pendirian Candi pada Situs Tapan dilatarbelakangi oleh agama Hindu karena Nandi adalah binatang yang menjadi kendaraan Dewa Siwa atau biasanya Nandi adalah simbol dari Siwa itu sendiri. Menurut informasi bahwa situs Tapan ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit akhir.

Awalnya daerah ditemukannya struktur bangunan Candi Tapan merupakan sebuah pekarangan milik salah satu warga. Menurut informasi dari juru kunci Candi Tapan, Bapak Kabid mengatakan bahwa pemilik menggali tanah pekarangan tersebut dan ditemukan tumpukan batu bata yang berukuran besar. Pemilik pekarangan tidak mengetahui bahwa tumpukan batu bata temuannya tersebut merupakan bagian dari struktur tubuh candi. Keadaan Candi Tapan berdasarkan catatan pada Situs Tapan sudah rusak berat. Galian berupa batu bata berserakan dari Barat hingga Timur ditemukan empat lubang bekas galian liar. Namun hanya ada tiga lubang yang terdapat struktur bangunan candi. Penggalian liar tersebut akhirnya telah berhasil ditangani oleh kepolisian.

Penggalian kedua Candi Tapan dilakukan pada tahun 2011 dan dilanjutkan pada tahun 2013. Setelah itu masih berhenti hingga sekarang dan direncanakan penggalian akan dilanjutkan kembali. Meskipun masih berhenti, keberadaan sebagian Candi Tapan yang sudah tergali tetap dirawat oleh juru kunci dan warga sekitar. Kawasan Candi Tapan diperkirakan seluas satu hektar yang mencakup pekarangan hingga lokasi persawahan.

Sebelum ditemukannya struktur bangunan Candi Tapan pada bagian Barat situs ini terdapat Arca Dwarapala yang menghadap ke Barat dan menurut informasi keberadaan arca tersebut memang asli di tempat itu. Arca ini digambarkan duduk jongkok. Bertangan dua, tangan sebelah kanan putus sedangkan tangan sebelah kiri berada di paha. Kemudian Arca Nandi yang terletak di belakang arca Dwarapala. Selain itu menurut informasi dari juru kunci dan masyarakat sekitar bahwa di area persawahan terdapat banyak arca. Namun karena ulah tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab saat ini hanya ada beberapa arca yang tersisa.

Akses menuju lokasi Candi Tapan tidak begitu jauh dari pemukiman warga. Namun karena lokasinya yang berada di area persawahan dengan jalan yang sempit, maka orang-orang yang hendak mengunjungi Candi Tapan maksimal hanya bisa menggunakan motor. Hal ini menyebabkan pengunjung harus lebih berhati-hati dalam melintasi jalan tersebut. Meskipun masih belum selesai dilakukan penelitian dan penggalian Candi Tapan yang lebih lanjut, hingga saat ini sudah banyak pengunjung yang datang ke Candi Tapan. Dilihat dari buku daftar pengunjung dan informasi juru kunci bahwa dalam satu bulan ada sekitar tiga puluh orang pengunjung yang datang. Keperluannya pun berbeda-beda, untuk observasi, hanya sekedar kunjungan, atau bahkan ada pengunjung yang menjadikan situs Tapan sebagai tempat ziarah. Hal ini dapat dilihat dari sisa-sisa bunga yang diletakkan pengunjung di area Candi Tapan

 

sumber: situsbudaya.id

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline