73 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Maaruma dan Wangan Nei
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di kampung Bamot tinggallah dua orang laki-laki bersaudara, Maaruma dan Wangan Nei. Setiap hari mereka berburu binatang menggunakan anjing pemburu. Pada suatu malam, Maaruma dan Wangan Nei duduk di bawah serumpun pohon pisang. Mereka membicarakan tempat perburuan untuk besok pagi. Setelah tempat berburu itu disepakati, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Kedua bersaudara itu tidur dengan pulasnya di rumah masing-masing. Setan yang mendengar pembicaraan Maaruma dan Wangan Nei datang ke rumah Maaruma. Ia hendak menipu Maaruma. Setan itu mengubah dirinya menyerupai Wangan Nei. Ketika sampai di halaman rumah Maaruma, ia memanggil-manggil Maaruma. "Kakak Maaruma, bangunlah, hari mulai pagi. Mari kita segera berangkat berburu," kata setan yang menyemar sebagai Wangan Nei. Maaruma terbangun. Ia sangat terkejut dan heran. "Rasa-rasanya aku baru saja tidur, tetapi mengapa sekarang adikku telah datang membangunkanku," kata Maaruma. Dengan suara berat Maaruma menja...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Keperkasaan Panglima Caadara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Ada seorang panglima perang bernama Wire tinggal di desa Kramuderu. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Caadara. Wire sangat senang dan bangga pada anak laki-lakinya itu. Ia berharap, setelah dewasa Caadara dapat menggantikan kedudukannya sebagai panglima perang yang tangguh. Oleh karena itu, sejak kecil Caadara dilatih bela diri dan ilmu perang. Pada masa kanak-kanak, kelincahan Caadara telah melebihi teman sebayanya. Dia tumbuh dewasa, sangat tampan dan gagah. Kelincahan dan kepandaiannya pun semakin bertambah. Wire melihat perkembangan anaknya itu dengan sangat senang. Katanya, Aku yakin anakku akan menjadi panglima yang terkenal. Pada suatu hari, Wire ingin menguji kepandaian anaknya. Ia menyuruh Caadara berburu ke hutan yang letaknya tidak jauh dari desa. "Anakku, hari ini engkau harus berburu ke hutan yang terletak di dekat sebuah sungai dekat danau," kata Wire. Caadara sangat senang mendapat perintah dari ayahnya. Ia segera mengumpulkan sepuluh orang teman...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Awal Pengenalan Bidan Bayi di Papua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di muara Sungai Beraur ada sebuah tempat bernama Amakhsahen. Ditempat itu tingal suku Konologit. Mereka merasa nyaman tinggal di daerah subur itu. Akan tetapi, ada satu masalah yang belum dapat mereka pecahkan, yaitu mereka belum tahu cara menolong wanita yang akan melahirkan. Kalau ada wanita yang akan melahirkan berarti akan ada kematian sebab perut wanita itu dibedah. Bayi yang dikeluarkan akan selamat, tetapi si ibu meninggal karena perutnya tidak dijahit lagi. Hal itu terjadi karena mereka tidak tahu cara menjahit perut yang telah dibedah. Biasanya, bayi yang dilahirkan itu dirawat sanak keluarganya. Begitulah keadaan suku Konologit. Hal yang sangat menyedihkan itu mereka terima dengan pasrah. Pada suatu hari, datanglah seorang perempuan ke Amakhsahen. Perempuan itu seorang budak belian dari suku Krimadi yang diperdagangkan Raja Konjol. Keahliannya adalah menolong wanita yang akan melahirkan. Dia sangat sedih mendengar cerita tentang nasib wanita di daerah itu. Kalau se...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Irimiami dan Isoray Dalam Legenda Batu Keramat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di daerah Yapen Timur, tepatnya di daerah Wawuti Revui, terdapat sebuah gunung bernama Kamboi Rama. Masyarakat berkumpul dan berpesta di gunung itu. Di gunung itu juga tinggal seorang raja tanah atau dewa yang bernama Iriwonawai. Dewa itu memiliki sebuah tifa atau gendang yang diberi nama Sokirei atau Sowaoroi. Jika gendang itu berbunyi, orang-orang akan berdatangan dan berkumpul karena pada kesempatan itulah mereka dapat melihat gendang itu. Akan tetapi, yang dapat melihat gendang hanya orang-orang tua berkekuatan gaib. Dewa Iriwonawai mempunyai sebuah dusun yang banyak ditumbuhi tanaman sagu, yaitu dusun Aroempi. Sagu merupakan makanan pokok penduduk daerah Wawuti Revui. Akan tetapi, sagu itu lama-kelamaan berkurang. Dewa marah. Kemudian tanaman sagu tiu dipindah. Penduduk dusun Kamboi Rama ketakutan, mereka pindah ke daerah pantai. Di sana mereka mendirikan daerah baru yang diberi nama Randuayaivi. Setelah itu, di Kamboi Rama hanya tinggal Iriwonawai dan sepasang suami istri...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Legenda Waso
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Waso adalah nama seseorang yang muncul di bumi Irian Jaya/Papua pada awal Masehi tanpa diketahui asal usulnya, baik orang tuanya maupun marganya. Oleh karena itu, kemunculannya dibicarakan orang-orang tua di daerah Jayapura, khususnya di Kecamatan Sawoi, Kecamatan Nimboron, dan Kecamatan Sentani. Pembicaraan mengenai Waso makin hari makin menyebar luas sampai ke daerah Kemtuk Gresi, Bring, dan Yansu Waso, memiliki tiga nama, yaitu Waso Meduu, Waso Kinta, dan Waso Kwalp dem Yakop. Kedatangan Waso di daerah Kemtuk Gresi sangat mengejutkan masyarakat. Selain tidak diketahui asal usulnya, dia juga ingin mengubah adat kebiasaan masyarakat daerah Kemtuk Gresi. Di daerah Kemtuk Gresi dan sekitarnya, Waso memperkenalkan kepercayaan baru yang dinamakan kepercayaan Wali Du (wali ayah). Dia menginginkan masyarakat Kemtuk Gresi dan sekitarnya yang semula percaya dan menyembah naga, binatang, dan pohon-pohon besar, berubah menyembuh Wali Du (Tuhan). Adat istiadat warisan nenek moyang yan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Legenda Woiram dan Anaknya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang laki-laki yang taat beribadah dan taat peraturan pemerintah bernama Woiram. Woiram tinggal di sebuah kampung bernama Merem, Kecamatan Kemtuk Gresi. Dia mempunyai seorang istri bernama Bonadebu. Woiram berumah tangga bukan karena ingin memperoleh anak, tetapi hanya untuk menjaga harga dirinya sebagai laki-laki. Oleh karena itu, dia tidak tinggal serumah dengan istrinya meskipun satu kampung. Perkawinan Woiram dengan  Bonadebu sudah berlangsung selama puluhan tahun. Mereka hidup tenteram dan bahagia. Akan tetapi, kebahagian yang mereka alami agak terganggu karena istrinya ingin  mempunyai anak. Sebagai orang yang taat beribadah, dia pun memohon kepada penguasa alam. Raja tanah, dan semua binatang di langit, agar diberi anak. Pada suatu hari timbul juga keinginan Woiram untuk mempunyai anak. Sebagai orang yang taat beribadah, diapun memohon kepada penguasa alam, raja tanah, dan semua binatang di langit, agar diberi anak. Pekerjaan W...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tari Sajojo : Gerakan, Kostum dan Lagu serta Sejarahnya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Tari Sajojo : Gerakan, Kostum dan Lagu serta Sejarahnya Seni tari Sajojo terkait dengan gerakan, kostum dan lagu serta sejarahnya lengkap disampaikan pada artikel ini. Kami meyakini bahwa informasi tari Sajojo sangatlah penting untuk di kenal oleh warga Indonesia di seluruh nusantara. Dengan mengenal tari Sajojo, otomatis akan muncul rasa mencintai pada budaya asli Indonesia didalam jiwa. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian adat tradisional yang berasal dari daerah Papua. Termasuk jenis tarian pergaulan,  tarian adat Papua  ini bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda – mudi. Di wilayah Papua, tari ini sering ditampilkan pada berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara  budaya . Ketika tari ini dipentaskan, banyak masyarakat Papua yang turut menghadirinya. Sosialisasi jika mau digelar acara pementasan tari Sajojo pada masa lalu tentu tidak sama dengan sekarang. Pantia biasa mengumumkan melalui  alat komun...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Dongeng Buaya Ajaib dari Irian Jaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Zaman dahulu kala, di tepian Sungai Tami di Irian Jaya, ada sepasang suami istri yang menantikan kehadiran seorang anak. Sang suami bernama Towjatuwa, ia sangat gelisah karena istrinya yang sedang hamil tua mengalami kesulitan ketika mau melahirkan. Hanya ada satu cara untuk membantu istrinya melahirkan, yaitu dengan mengoperasinya. Menggunakan batu tajam dari Sungai Tami. Ketika ia sedang sibuk mencari batu tajam, tiba-tiba muncul seekor buaya besar di depannya. Towjatuwa kaget bukan kepalang. Ia sangat ketakutan dan hampir pingsan. Buaya itu semakin mendekati Towjatuwa dengan tubuh yang terlihat aneh tidak seperti buaya lainnya. Di punggung buaya itu tumbuh bulu – bulu burung kaswari. Hal ini membuat buaya itu tampak menyeramkan ketika bergerak. Ketika jarak buaya semakin dekat, Towjatuwa mulai bersiap-siap melarikan diri. Tiba -tiba sang buaya menyapa Towjatuwa dengan ramah. “Jangan takut ! Maafkan aku jika aku mengagetkanmu. Namaku Wituwe. Siapa namam...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu Api, Cerita Rakyat Dari Papua (Irian Jaya)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di daerah Yapen Timur, tepatnya di daerah Wawuti Revui, terdapat sebuah gunung bernama Kamboi Rama. Masyarakat berkumpul dan berpesta di gunung itu. Di gunung itu juga tinggal seorang raja tanah atau dewa bernama Iriwonawai. Dewa itu memiliki sebuah tifa atau gendang yang diberi nama sokirei atau soworoi. Jika gendang itu berbunyi, orang-orang akan berdatangan dan berkumpul karena pada kesempatan itulah mereka dapat melihat gendang itu. Akan tetapi, yang dapat melihat gendang hanya orang-orang tua berkekuatan gaib. Dewa Iriwonawai mempunyai sebuah dusun yang banyak ditumbuhi tanaman sagu, yaitu dusun Aroempi. Sagu merupakan makanan pokok penduduk daerah Wawuti Revui. Akan tetapi, sagu itu lama-kelamaan berkurang. Dewa marah. Kemudian, tanaman sagu itu dipindah. Penduduk dusun Kombai Rama ketakutan. Mereka pindah ke daerah pantai. Di sana mereka mendirikan daerah baru yang diberi nama Randuayaivi. Setelah itu, di Kamboi Rama hanya tinggal Iriwonawai dan sepasang suami istri b...

avatar
Roro