|
|
|
|
Tari Sajojo : Gerakan, Kostum dan Lagu serta Sejarahnya Tanggal 01 Jan 2019 oleh Roro . |
Seni tari Sajojo terkait dengan gerakan, kostum dan lagu serta sejarahnya lengkap disampaikan pada artikel ini. Kami meyakini bahwa informasi tari Sajojo sangatlah penting untuk di kenal oleh warga Indonesia di seluruh nusantara. Dengan mengenal tari Sajojo, otomatis akan muncul rasa mencintai pada budaya asli Indonesia didalam jiwa.
Tari Sajojo merupakan salah satu tarian adat tradisional yang berasal dari daerah Papua. Termasuk jenis tarian pergaulan, tarian adat Papua ini bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda – mudi. Di wilayah Papua, tari ini sering ditampilkan pada berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara budaya. Ketika tari ini dipentaskan, banyak masyarakat Papua yang turut menghadirinya.
Sosialisasi jika mau digelar acara pementasan tari Sajojo pada masa lalu tentu tidak sama dengan sekarang. Pantia biasa mengumumkan melalui alat komunikasi tradisional. Kalau saat ini, cukup melalui media cetak dan media online saja.
Sebelum lebih jauh mengenai tari Sajojo, ada baiknya kita mengenal asal usul tari Sajojo berdasarkan kaca mata sejarah. Konon, budaya tari ini masih belum bisa diketahui secara benar. Meski begitu, beberapa sumber banyak yang menyebutkan bahwa tarian Sajojo ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Hal ini disebabkan gerakannya yang sangat khas dan penuh keceriaan. Tari Sajojo kemudian mulai dipopulerkan dan berkembang pesat di kalangan masyarakat Papua hingga sekarang. Banyak dokumentasinya bisa dilihat diberbagai media sosial.
Kenapa harus memakai nama Sajojo? Uraian berikut ini menjawabnya.
Berdasarkan sumber yang kami temukan, nama Tari Sajojo sendiri diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu “Sajojo”. Nah, bicara tentang lagu Sajojo menyatakan bahwa lagu ini merupakan lagu daerah dari Papua. Dimana lagu ini menceritakan tentang seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya.
Jika diamati dengan seksama, gerakan Tari Sajojo tidak terlalu menggambarkan lirik lagu tersebut, namun irama lagu Sajojo yang identik dengan keceriaan dalam lagu tersebut sangat cocok dengan gerakan Tari Sajojo.
Baik, selanjutnya kita bahas sekilas mengenai gerakannya.
Gerakan tari Sajojo yaitu dengan meloncat, bergerak ke depan, ke belakang, ke kiri maupun ke kanan dengan ritme dan ketegasan gerak yang tentunya setiap penari mengupayakan kesamaan gerak dengan penari lainnya supaya terlihat kompak dalam kesenian yang ada.
Untuk kostum atau pakaian adat Papua yang dikenakan oleh penari Tari Sajojo ini hampir sama dengan kostum tarian tradisional Papua lainnya. Kostum tersebut biasanya merupakan busana tradisional yang terbuat dari akar atau daun.
Seiring dengan perkembangan dan jalannya sang waktu, kostum tari Sajojo ada juga yang dikreasikan dengan kain dengan tujuan agar tampil lebih menarik. Selain itu penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti penutup kepala, kalung dan lukisan tubuh bercorak etnis khas Papua.
Saat ini sudah ada tari Sajojo Modern. Dampaknya bisa saja perubahan terhadap kustom terus terjadi sebagai upaya penyesuaian zaman. Namun yang penting jangan sampai modernisasi menyebabkan hilangnya esensi atau kearifan lokal daerah Papua.
Untuk lagu Sajojo, kita bisa dengan mudah menemukannya melalui media atau alat komunikasi modern internet. Anda kenal dengan media Youtube? Ya, di Youtube banyak lagu Sajojo bisa ditemukan. Video yang di unggah oleh netizen atau bahasa kerennya Youtubers banyak dan beraneka ragam, ada yang bersifat orisinil dan ada lagu Sajojo yang sudah di remix versi modern.
Demikianlah informasi mengenai Tari Sajojo terkait gerakan, kostum dan lagu serta sejarahnya kami sampaikan pada kesempatan kali ini.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |