3.423 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mengenal Asal-Usul Orang Sabu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Sabu Raijua merupakan  Daerah Otonom yang baru terbentuk Tahun 2008 berdasarkan Undang – undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 Nopember 2008, yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur dimana Kabupaten Sabu Raijua merupakan Kabupaten yang ke 21 di propinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagaimana dilansir saburaijuakab.go.id, situs resmi pemkab Sabu Raijua, pulau Sabu juga dikenal dengan sebutan Sawu atau Savu. Penduduk di pulau ini sendiri menyebut pulau mereka dengan sebutan Rai Hawu yang artinya Tanah dari Hawu dan orang Sabu sendiri menyebut dirinya dengan sebutan Do Hawu. Nama resmi yang digunakan pemerintah setempat adalah Sabu. Masyarakat Sabu menerangkan bahwa nama pulau itu berasal dari nama Hawu Ga yakni nama salah satu leluhur mereka yang dianggap mula-mula mendatangi pulau tersebut. Menurut sejarah, nenek moyang orang Sabu berasal dari suatu negeri yang sangat jauh yang letaknya di sebelah Barat pulau Sabu. Pada abad ke-3...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Danau Lopi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu, dekat Sungai Gega, ada sebuah kampung yang antara lain dihuni oleh seorang pemuda. Pemuda itu namanya Lopi. Tibalah suatu malam di bulan pernama, masa tiada pekerjaan di kebun, musim kemarau panjang hingga banyak sungai yang mengering, pepohonan banyak yang berguguran daunnya, dan rerumputan banyak yang kering gersang.   Oleh karena masa dan musim kemarau yang panjang, anak-anak dan pemuda-pemudi di kampung sehari-harian hanyalah tidur makan. Usai makan mereka hanya bermain biji leke, bermain gasing, dan kemiri. Suatu hari, seorang pemuda, Lopi namanya, mengajak anak-anak dan para pemuda itu. Katanya, "Jika Saudara-saudara setuju, dari pada kita menganggur, lebih baik besok kita mencari udang di sungai. Banyak udang di sungai Gega yang saya sendiri lihat." Ajakan pemuda yang bernama Lopi itu, benar-benar sangat ditanggapi dan diterima oleh banyak orang sekampung itu. Dini hari berikutnya, mereka pergi ke Sungai Gega. Yang p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Puteri Niwerigading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Dahulu di Negeri Alas, termasuk wilayah Nangro Aceh Darusalam, ada seorang raja yang bijaksana dan dicintai rakyatnya. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana, sehari-hari pikiranya dicurahkan untuk memajukan negeri dan kemakmuran rakyatnya. Namun sayang sang raja tidak mempunyai putera. Mereka sedih, atas nasihat orang pintar raja dan permaisuri kemudian tekun berdoa sambil berpuasa. Beberapa bulan kemudian permaisuri mengandung. Setelah sampai waktunya permaisuri melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Amat Mude. Belum genap umur Amat Mude, ayahnya meninggal dunia. Karena Amat Mude masih bayi maka adik sang raja atau paman (pakcik) Amat Mude diangkat menjadi raja sementara. Pakcik itu bernama Raja Muda, setelah diangkat menjadi raja ia malah bertindak kejam kepada Amat Mude dan ibunya.   Mereka diasingkan ke sebuah hutan terpencil. Raja Muda ingin menguasai sepenuhnya kerajaan yang sesungguhnya menjadi hak Amat Mude. Walau dibuang jauh d...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Raja Burung Parkit asal Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Konon pada zaman dahulu, hidup seekor raja burung Parkit beserta rakyatnya, disebuah hutan di daerah Aceh. Raja dan rakyatnya hidup dalam alam yang tenang dan damai. Rakyatnya makmur dan tekun, seperti rajanya yang selalu memiliki perhatian besar untuk kesejahteraan rakyatnya. Akan tetapi, ketenangan dan kedamaian di antara mereka terganggu, karena kehadiran seorang pemburu.   Pada suatu hari pemburu tersebut berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung tersebut. Perekat tersebut sengaja dipasang sebagai perangkap sang pemburu dalam mendapatkan burung yang diincarnya. Maksud sang pemburu mulai memberikan hasil. Banyak burung Parkit yang terjebak dan menempel pada perekat tersebut. Sayap-sayapnya menepel sangat lekat, sehingga mereka kesulitan untuk melepaskan sayap dan badan dari perekat tersebut. Hampir semuanya panik kecuali si Raja Parkit. Lalu sang raja berkata, "Saudaraku, tenanglah. Ini adalah perekat yang dibuat oleh pemb...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Lutung dan Kura-Kura (Kekeua)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada suatu hari, hutan terbakar dengan hebatnya, sehingga semua binatang yang ada di hutan itu berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing-masing. Seekor lutung kurus kesakitan terguling-guling ditanah, badannya penuh luka hampir-hampir mati. Lama ia rebah telentang tak sadarkan diri. Kemudian setelah sadar ia merangkak pelan-pelan tetepi sebuah tebing dengan harapan mendapatkan air untuk melepas lapar dan rasa dahaganya. Dilihatnya sebuah telaga kecil, dan itulah yang ditujunya. Tempat itu sangat asing baginya dan asing pula bagi binatang-binatang lain di hutan itu. Terdengar olehnya ada suara yang menegurnya; "Hai Lutung kau akan kemana? Dari mana  asal mulamu? Apa tujuanmu ke mari?" Dengan terkejut Lutung menoleh ke kanan kekiri, tidak seekor binatangpun yang dilihatnya. Ia hanya melihat sebuah batu yang tersembul dari permukaan air. Dengan tersenyum lalu ia menjawab, "Aku kebingungan tidak tahu jalan ke lain, kalau sampai di sini untuk minum air.&...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pan Cubling dan Men Cubling
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Tersebutlah dua laki istri yang bernama Pan Cubling dan Men Cubling berdiam di pinggir sebuah hutan. Pekerjaan kedua laki istri itu adalah mencari kayu api. Hasilnya mereka jual ke kota untuk keperluan hidup mereka sehari-hari. Di sekitar tempat itu banyak hidup kera. Entah karena apa, kera-kera itu berkawan baik dengan Pan Cubling. Meskipun demikian, ya kera tetap kera. Pan Cubling dan Men Cubling sering juga disuiknya. Diantara kera-kera yang paling sering datang datang ke rumah Pan Cubling adalah kera yang bernama ; I Bojog Peceh. Apabila Pan Cubling pergi ke hutan mencari kayu api, Men Cubling sibuk memasak di dapur. Pada saat-saat seperti itulah I Bojog Mokoh dan I Bojog Peceh datang mengangggu Men Cubling istri Pan Cubling. Pada suatu pagi yang sangat cerah. Rupa-rupanya semalam tidak ada hujan. Matahari bersinar menembus celah daun-daun kayu di pinggir hutan. Waktu itu I Bojog Mokoh seperti biasa datang ke rumah Men Cubling. Dengan perlahan-lahan I Bojog Mokoh m...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Botol, Si Kancil dan Harimau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Ada seseorang bernama si Botol. Pekerjaan si Botol setiap hari mencari kayu bakar di tengah hutan. Hasil pencariannya dijual di pasar-pasar dan uangnya dibelikan beras dan lauk-pauk seperlunya. Demikianlah mata pencaharian si Botol setiap hari. Apabila ia tidak mendapat kayu bakar, terpaksa ia berpuasa, tidak makan. Pada suatu hari ia pergi ke hutan sendirian. Oleh karena disisi-sisi hutan itu sudah tak ada lagi kayu bakar, maka ia terpaksa terus masuk ke dalam hutan. Pada salah satu tempat di dalam hutan ini ia memotong-motong kayu yang sudah rebah-rebah bergelimpangan. Sedang tekun-tekunnya ia mengumpulkan potongan-potongan kayu bakar, tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara harimau. Ketika ia menoleh ke samping, tampaklah olehnya seekor harimau di dalam perengkap sedang meronta-ronta. Melihat tingkah laku harimau itu, maka timbullah belas kasihan hati si Botol. Kemudian ia mendekati perangkap itu, serta beratnya, katanya, "Hai, kau Harimau, mengapa kau bisa kena perangkap?"...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Sang Sempiar, Sapi Yang Meminang Sang Putri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Konon ceritanya di Kerajaan Sunianegara ada seorang Raja mempunyai seorang putri yang sangat cantik bernama Diah Ratna Sari. Karena sangat cantik putri beliau, maka banyaklah putra-putra raja meminang sampai-sampai raja bingung memikirkannya. Atas usul para patih, maka diadakanlah sayembara, yang isinya barang siapa yang bisa memindahkan pohon beringin besar yang berada di tengah hutan ke kerajaan  Sunianegera dan menanamkannya di depan rumah raja (bencingah) dengan catatan daun tidak boleh jatuh, ranting, akar dan cabangnya tidak boleh patah serta demikian ditanam hidupnya seperti hidup di hutan. Sesudah berselang beberapa hari banyaklah putra-putra raja mengikuti sayembara itu, tetapi semuanya gagal. Dengan tidak disangka-sangka datang seekor sapi yang sangat besar bernama Sang Sempiar ingin mengikuti sayembara yang diadakan oleh raja. Raja memperkenankan Sang Sempiar ikut dengan pertimbangan tidaklah mungkin seekor sapi akan bisa memindahkan pohon beringin ters...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Ni Sewagati Kembang Desa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Suara embo-emboan (ruas batang padi yang telah menguning dibuat mirip suling) terdengar di lembah sana, di sawah yang luas dengan padi yang mulai menguning. Pemuda-pemuda tani sedang menjalani musim mengaso, menunggu datangnya musim panen, di mana nanti mereka mulai giat bekerja lagi. Di sore hari di suatu tempat yang rindang teduh, berkumpullah 4-6 orang pemuda, asyik dengan obrolan remaja mereka, yang kadang-kadang diselingi tiupan embo-emboan, yang menimbulkan nada-nada lagu rindu sebagai ilustrasi dari keindahan alam pedesaan dengan segala keunikannya.   Di kala itu di desa yang sama, yaitu di desa Banjar Sari, ada seorang gadis, bagaikan bunga baru mekar, Ni Ketut Sewagati namanya. Sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat desa, dimana hubungan seorang dengan yang lainnya sangat erat. Dengan keadaan seperti ini sudah barang tentu, nama Ni Ketut Sewagati dalam waktu yang singkat tersebar ke seluruh pelosok desa. Tiap pemuda desa sudah merasa bangga, kala...

avatar
Admin Budaya