UPACARA GAWI |
https://budaya-indonesia.org/UPACARA-GAWI |
Setiap daerah memiliki tradisi, dan setiap tradisi pasti menyisakan ceritanya sendiri. Upacara perayaan biasanya dituangkan dalam berbagai bentuk tak terkecuali di Lampung. Upacara Adat Lampung untuk merayakan ritual kehidupan, baik merayakan kelahiran, menjelang pernikahan atau momen lainnya d... |
Ritual Lampung |
Upacara Ngambabekha |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Ngambabekha |
Upacara ini dilaksanakan saat hendak Ngusi Pulan [membuka hutan] untuk dijadikan Pemekonan [Perkampungan] dan perkebunan, karena diyakini Pulan Tuha [hutan rimba] memiliki penunggunya sendiri. Upacara ini dilakukan dimaksudkan untuk mengadakan perdamaian dan ungkapan selamat datang agar tidak sal... |
Ritual Lampung |
Upacara Ngumbay Lawok |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Ngumbay-Lawok |
Upacara ini adalah ungkapan syukur masyarakat pesisir atas hasil laut dan juga untuk memohon keselamatan kepada sang pencipta agar diberikan keselamatan saat melaut, dalam ritual ini dikorbankan kepala kerbau sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan terimakasih kepada laut yang telah memberikan ha... |
Ritual Lampung |
Kubur Batu |
https://budaya-indonesia.org/Kubur-Batu-1 |
Di desa adat dan pemukiman pelosok, warga masih terlihat bangunan batu berbentuk kubus yang dijadikan makam keluarga. Jasad tak diletakkan terlentang, tetapi meringkuk seperti bayi yang berada dalam janin. Sebelum "disimpan" dalam kubur batu, jasad juga telah didandani oleh baju adat... |
Ritual Nusa Tenggara Timur |
Kede |
https://budaya-indonesia.org/Kede |
Kede merupakan upacara kematian dalam tradisi Sumba. Keluarga maupun kerabat dari seseorang yang meninggal itu akan mengantarkan hewan ternak ke kediaman yang meninggal. Berbeda dengan pernikahan, dalam kede tak ada batasan jumlah hewan ternak yang wajib diberikan. ... |
Ritual Nusa Tenggara Timur |
Macapatan Yogyakarta |
https://budaya-indonesia.org/Macapatan-Yogyakarta |
Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII, tradisi macapat mulai dipopulerkan kembali. Sultan Hamengkubuwono VII yang sangat peduli tentang pendidikan, industry, dan kesenian, mewajibkan parakeluarga kerajaan untuk mempelajari dan melestarikan tradisi macapat. Pada awal perkembangannya... |
Ritual DI Jogjakarta |
Saparan wonolelo |
https://budaya-indonesia.org/Saparan-wonolelo |
Orang yang pertama kali menggagas upacara adat Saparan ialah: Bapak Purowidodo (Pak Lurah Widodomartani) bersama Kepala Dukuh Pondok Wonolelo pada tahun 1967. Keduanya memiliki ide dan gagasan untuk melangsungkan upacara dengan mengumpulkan trah atau keturunan Ki Ageng Wonolelo, dan merancang keg... |
Ritual DI Jogjakarta |
Dandan Kali |
https://budaya-indonesia.org/Dandan-Kali |
Upacara dandan kali atau becekan merupakan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat di beberapa dusun, yaitu: Dusun Kepuh, Dusun Manggong, dan Dusun Pagerjuang. Dusun-dusun tersebut berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dandan kali bertujuan untuk meminta hujan. Kono... |
Ritual DI Jogjakarta |
Manten Kaji |
https://budaya-indonesia.org/Manten-Kaji |
Manten kaji dimulai tahun 1930-an yang diselenggarakan oleh salah satu keluarga orang terkaya di Semarang yang memiliki berbagai usaha. Manten kaji berfungsi sebagai perekat sosial dan budaya dalam masyarakat. Manten kaji terbentuk sebagai akulturasi kebudayaan Arab, Jawa, Cina, Melayu dan Eropa,... |
Ritual Jawa Tengah |
Cuci Negeri Soya |
https://budaya-indonesia.org/Cuci-Negeri-Soya |
Pemerintah, Saniri dan masyarakat Negeri Soya kembali menggelar ritual adat Cuci Negeri Soya. Cuci Negeri Soya dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada minggu kedua bulan Desember. Adapun serangkaian acara adat lainnya, diantaranya Pembersihan Negeri, Naik ke Gunung Sirimau, Upacara Adat CuciN... |
Ritual Maluku |