×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Musik Pertunjukan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Tengah

KESENIAN JANENGAN | #OSKMITB2018

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM18_19918089_Atika .

Agama Islam seringkali menjadi salah satu penyebab dari terbentuknya tradisi maupun kesenian baru di Indonesia. Salah satu peninggalan kesenian yang bercampur dengan agama islam yaitu Kesenian Janengan. Kesenian Janengan merupakan seni tradisi yang memadukan musik jawa dengan syi’iran.

Janengan ini diakui sebagai kesenian khas Kebumen. Hal itu disebabkan karena kesenian ini tidak berkembang di wilayah lain di sekitar Kebumen seperti Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga. Sebaliknya hampir di seluruh desa di Kebumen terdapat kelompok Janengan ini. Menurut pemain kesenian ini, Janengan diciptakan oleh Kyai Zamzani yang pada saat itu menggunakan kesenian ini untuk berdakwah dengan memadukan syair-syair yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan musik Jawa ciptaan Ibrahim al-Samarqandi (Brahim Samarkandi). Tokoh ini diperkirakan hidup pada abad ke-15-16, masa dimana Islam berkembang pesat di Tanah Jawa. Menurut sumber lain, pergerakan masuknya Janengan dimulai dari arah timur ke barat, sekitar Yogakarta hingga ke Daerah Kebumen.  Hal ini terbukti dari adanya beberapa persamaan antara alat permainan Janeng di Desa Dorowati dengan di kota Magelang.  Hanya saja di Magelang permainan ini disebut Janen, yang artinya kalimat - kalimat petuah.Sedangkan masyarakat Kebumen menyebut paduan syair dan musik jawa itu dengan nama Janengan atau Janeng.

Karena Janengan merupakan salah satu sarana dakwah islam, di dalam Janengan itu seniri terdapat syi’iran yang terdisi atas shalawat dan syi’ir jawa. Sehingga terkadang sebagian masyarakat juga menyebutnya dengan Shalawat Janengan. Meski begitu, terdapat beberapa lagu-lagu Janengan yang hanya terdiri dari bait-bait syi’ir jawa. Dalam Kesenian Janengan dibutuhkan pemain yang memiliki kemampuan untuk melantunkan lagu dangan suara melengking dan nada yang sngat tinggi. Akan tetapi karena kemampuan seperti itu tidak banyak dimiliki oleh para pegiat seni Janengan maka pada jaman sekarang pemimpin kelompok telah mengubah teknik itu dan merendahkan nadanya. Kesenian Janengan ini dipimpin oleh seorang dalang yang bertugas untuk mengatur irama Janengan selama acara berlangsung.

Dalam melangsungkan kesenian ini digunakan beberapa alat musik untuk mengatur irama irama saat pertunjukan. Pada awalnya alat musik yang digunakan sangatlah sederhana hanya terdiri dari alat musik tepuk, contohnya kendhang, gong, tuling, petengah, cemeng, keplok, Akan tetapi sekarang alat music modern pun banyak yang digunakan dalam pertunjukan ini seperti keyboard dan gitar.

Kesenian Janengan ini sering ditampilkan dalam berbagai acara hajatan contohnya acara pernikahan, khitanan atau peringatan besar lainnya. Acaranya sendiri biasanya dapat berlangsung selama semalam penuh. Namun kadang juga ada yang mengadakannya di siang hari.

Pada era modern ini, kesenian Janengan ini mulai ditinggalkan karena banyaknya kesenian-kesenian modern yang ada. Sebenarnya tiada salahnya untuk menyukai kesenian modern tapi akan lebih baik apabila kita bisa lebih mengenal kesenian kesenian tradisional Indonesia. Anak muda keturunan kebumen pun mungkin banyak yang tidak mengenal kesenian ini karena tidak pernah dikenalkan dan tidak pernah melihat kesenian ini. Maka dari itu marilah kita bersama-sama melestarikan kesenian serta budaya yang terdapat di Indonesia kita ini.

#OSKMITB2018

 

Sumber :

http://muslimlokal.blogspot.com/2014/02/tradisi-janengan-di-kebumen.html

http://inay11inayah.blogspot.com/2014/01/kesenian-janengan.html

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...