
Ini yang namanya buah Cempedak atau yang dikenal dengan nama Tiwadak di daerah Kalimantan Selatan. Saat sudah matang buah ini mempunyai aroma harum yang khas, daging kulitnya cenderung tebal dan daging buah yang manis.
Langkah pertama adalah dengan mengupas kulit buahnya dalam keadaan utuh (jangan di belah)
Kupas sampai semua kulitnya bersih. Agar getah tidak lengket pada pisau, sebelumnya lumuri pisau yang akan digunakan dengan minyak goreng, boleh juga lumuri pada tangan jika takut terkena getahnya yang lengket.
Kemudian belah memanjang buah cempedak
Buka kedua sisinya sampai buahnya terlepas dari kulitnya
Ambil dan sisihkan buah Cempedak ke mangkok lain. Nantinya ini akan diolah menjadi kue yang biasa disebut dengan Gaguduh Tiwadak (resep kuenya nanti saya share). Jika langsung dimakan juga enak dan bijinya jangan dibuang yaaa.. karena bisa dijadikan camilan enak. caranya, cuci bersih bijinya lalu rebus dengan air dan tambahkan sedikit garam sampai empuk. Jadi deh cemilan biji cempedak..
Lakukan sampai semua buah tidak menempel lagi pada daging kulitnya
Potong kecil kulit cempedak sesuai selera
Cuci bersih kulit cempedak dan pastikan tidak ada sisa buah muda yang masih menempel di sela selanya.Setelah di cuci lalu tiriskan. Pada tahap ini sebentarnya mandai sudah bisa diolah menjadi masakan lezat, tinggal di iris kecil lalu diberi bumbu sesuai selera. Tetapi untuk disimpan dalam waktu lama, ikuti tahap berikutnya.
Taburkan garam pada kulit cempedak, banyaknya garam tergantung banyaknya daging buah cempedak
Lalu remas dan balurkan sampai rata
Kemudian masukan ke dalam stoples atau wadah
Masukan air sampai semua daging buahnya terendam
Taburi dengan garam lagi, lalu aduk rata.
Tutup dan simpan, asinan kulit cempedak, inilah yang disebut dengan mandai. Mandai ini tahan disimpan dalam jangka waktu panjang.
Ini stok simpanan mandai saya yang sudah lebih dari 2 minggu, warna airnya akan berubah keruh dan bergetah. Tapi ini tidak apa apa, tetapi jika ini mengganggu airnya boleh dibuang dan diganti dengan air bersih lalu tambahkan garam kembali. Untuk mengolahnya menjadi masakan, ambil mandai kemudian cuci dan rendam dalam air bersih sambil diremas remas agar kadar asinnya berkurang, lalukan beberapa kali sampai dirasa cukup. setelah itu bisa langsung digoreng atau diolah menjadi masakan
Tips : jika kulit cempedak (mandai) masih keras (alot) sebelum di masak rebus sebentar sampai empuk. Baru kemudian mandai bisa di goreng atau di masak dengan bumbu
Sumber : https://cookpad.com/id/resep/2537813-asinan-mandai-khas-kalsel-kulit-cempedaktiwadak-dandelion
Lokasi penjual:
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang