Bahan-bahan 1 kaleng susu beras, cuci bersih tiriskan 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 sdt lada butiran 1 ruas jahe merah 2 batang sereh, geprek 2-3 potong ayam, potong dadu 1 bks Masako/royco rasa ayam 1 lbr daun pandan, simpulkan 100 ml santan kental sedang 600 ml air Secukupnya batang bawang+seledri, iris halus Secukupnya bawang goreng secukupnya Jeruk...
Bulan Ramadhan yang dianggap sebagai bulan suci nan penuh berkah ini disambut dengan suka cita oleh seluruh umat Muslim. Beberapa daerah memiliki caranya tersendiri untuk menyambut Bulan Ramadhan. Masyarakat Bogor menyambut Bulan Ramadhan dengan tradisi Cucurak. Tradisi Cucurak adalah acara yang dilakukan oleh masyarakat Bogor untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan cara berkumpul dan makan bersama-sama dengan kerabat atau sanak saudara. Tradisi ini telah dilakukan turun menurun oleh masyarakat Bogor. Cucurak berasal dari kata bahasa Sunda yaitu curak-curak yang berarti senang-senang atau bersenang-senang. Pada awalnya tradisi ini tidak hanya dilaksanakan saat menjelang bulan Ramadan, tetapi untuk hal-hal yang sifatnya sebuah kemenangan seperti saat naik kelas, kelulusan, atau naik jabatan. Namun, beberapa tahun belakangan tradisi ini lebih sering dilakukan saat menjelang Ramadan. Makanan yang menjadi khas dalam mengadakan cucurak ini ialah nasi liwet. Nasi liwet yang dihida...
Bakso cilok (bacil) goreng telur kali ini yaitu cara membuat cilor tusuk yang merupakan resep cilok goreng enak dengan lapis telur. Cilok merupakan bagian dari kuliner nusantara yang sederhana dengan variasi cita rasa yang cukup diminati. Salah satu dari aneka jajanan yang sangat populer di Bandung ini memiliki bentuk pentol yang khas seperti bakso, hanya saja bahan dasar dan proses cara membuat lebih mudah dan sederhana. Takaran yang pas antara campuran tepung aci atau tapioka dengan tepung terigu bisa menghasilkan pentol bakso cilok yang kenyal dan empuk, sehingga sangat enak dan lezat untuk dinikmati. Sedangkan variannya atau cara mengolahnya lebih lanjut bisa dengan digoreng atau dibakar untuk menghadirkan hidangan yang lebih spesial, bahkan bisa diandalkan apabila dijadikan sebagai ide untuk usaha jualan jajanan kuliner. Pertama kali menemukan jajanan kuliner ini saat lewat Telkom University di terusan Buah batu Bandung, waktu itu hingga kini ramai sekali gero...
Ada yang unik dan mungkin hanya di temukan di kabupaten Pangandaran saja yang belum tentu ditemukan di daerah lain. Makanan dengan berbahan dasar santan dan tepung beras menjadi jajanan unik, "Calangaren" namanya. Minuman ini banyak ditemukan pada saat bulan Ramadan tetapi sangat jarang sekali ditemukan di bulan-bulan biasa. Berburu takjil untuk berbuka puasa pada saat ngabuburit di bulan Ramadan merupakan hal yang menyenangkan, sekaligus menjadi sebuah sensasi tersendiri. Calangaren merupakan salah satu berbagai jenis takjil yang paling banyak orang Pangandaran dicari dan bisa memuaskan pandangan mata dan perut. Calangaren sendiri terbuat dari tepung beras yang dibentuk gumpalan-gumpalan kasar dengan ukuran kecil yang dicampur dengan air santan kelapa dan tambahan gula merah atau gula aren. Dengan rasa manis yang khas, mungkin ini salah satu alasan Calangaren disukai orang Pangandaran disaat menjelang buka puasa. Meskipun terlihat sederhana, Calangaren mampu menyihir p...
Cirebon Jeh! Cirebon juga tidak kalah menariknya dengan kota - kota lain, untuk itu tidak ada salahnya jika sekali – kali berkunjung ke Kota Udang ini, yaitu Kota Cirebon. Nah, jika kamu berkesempatakan liburan panjang atau mendapat libur “ hari kecepit” tidak ada salahnya untuk mengunjungi Kota Cirebon ini. Kota Cirebon sendiri tidak kalah menariknya dengan kota – kota wisata lainnya, seperti Bandung, Yogyakarta, Bali dan sebagainya Cirebon sendiri memiliki tempat wisata serta makanan khasnya yang harus kalian cobain. Ada apa aja si di Kota Cirebon? Walaupun Cirebon masih belum dipandang sebagai tempat wisata yang ternama, tetapi kamu juga perlu tahu beberapa tempat di Cirebon yang biasanya didatangi para wisatawan, ada Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman dimana dulu itu adalah tempat bersejarah sebuah kesultanan yang ada di Cirebon, Taman Gua Sunyaragi bangunan dimana memikiki banyak rongga dengan arsitektur yang ini ini juga tempat bersemedi dan tempat pelatihan dari praurit...
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM02 KUMPULAN DOA LKK_Ciamis2014/MLM02 Bhs. Arab Aks. Jawi Prosa DO 30hal/12 baris/hal 17.x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini diberi judul kumpulan doa, yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist. Judul tersebut tidak dijumpai pada kaper naskah atau dalam teks naskah, tetapi diprediksi dari isi kandungan naskah itu sendiri yang banyak berisi ragam doa. Adapun bahasa yang dipakai meliputi tiga jenis bahasa, yaitu bahasa Sunda dipakai ketika penulis memberi penjelasan, tetapi sekali-sekali disisipkan juga bahasa Jawa Sedangkan bahasa Arab dipakai ketika penulis mencantumkan doa-doa dari Al Qur’an atau Hadist. Sedangkan tulisan naskah seluruhanya mengunakan huruf Jawi, Pegon atau huruf Arab Melayu, tulis tangan dengan tinta warna hitam. Ketebalan naskah seluruhnya 30 halaman, dimana setiap halaman terdiri dari 12 baris dengan tidak mencantumkan nomor halaman, tetapi menggunakan tanda sambung ke ha...
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM15 PELAJARAN SYARIAH LKK_CIAMIS2013_MLM15 Bhs. Arab Aks. Arab Prosa FQ 96 hal /13 baris 17 x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini berjudul “Pelajaran Syariah”. Judul tersebut terdapat pada kulit muka naskah ditulis tangan tinta hitam. Demikian juga teks naskah ditulis dengan tangan, tinta warna hitam pada kertas bergaris. Kondisi kertas dan teks naskah cukup baik dan terang mudah dibaca. Naskah dijilid dengan benang, sampul warna kream, dengan ketebalan 96 halaman, setiap halaman terdiri dari 13-14 baris, tanda mencantumkan nomor halaman atau kode lain ke halaman berikutnya. Teks naskah segaian besar mengunakan bahasa Arab, huruf Arab, sesekali terdapat penjelasan dengan bahasa Indonesia huruf latin tinta biru. Halaman pertama naskah tertulis: “Wamā umirū illā liyaʽbudū Allāha mukhliṣīna lahu al-dīn hunafā-a wa yuqīmūna al-ṣalāta wa yuʽtu alzakāta wa żālika dīnu al-qayyimah. Wa qad mannā ilā...
Bagi sebagian orang, istilah mutih mungkin masih terdengar asing. Namun bagi keturunan Jawa (terutama penganut kejawen) yang masih memegang tradisi erat tradisi leluhur, puasa mutih ini lazim dilakukan oleh calon pengantin yang akan menikah. Calon pengantin yang menjalankan puasa mutih hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih seperti nasi putih tanpa lauk dan garam, serta minum air mineral. Konon ritual ini bertujuan memancarkan aura kecantikan sang pengantin pada hari pernikahan. Selain mutih, dalam tradisi Jawa dikenal pula jenis puasa lain seperti ngrowot, ngalong, dan pantang. Ngrowot artinya calon pengantin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang tumbuuh dalam tanah seperti umbi-umbian, wortel, kacang-kacangan, dan sayur-mayur. Sedangkan ngalong berarti hanya mengonsumsi buah-buahan yang menggantung seperti apel, pisang, jeruk, dan mangga. Lalu pantang adalah tidak mengonsumsi yang bernyawa. Dalam menjalankan puasa tersebut ada pula jadwal yang perlu...
Naskah atau manuskrip kuno merupakan salah satu warisan budaya dan harta karun semua negara di dunia. Di masa lalu, itu terkenal dengan budaya menulis yang kuat. Hasil tulisan tangan atau pengetikan menjadi dokumen yang disebut manuskrip. Daun lontar dipilih oleh nenek moyang kita sebagai media menulis sebelum kertas muncul, karena salah satu cirinya adalah cukup kuat untuk digunakan dalam waktu yang lama. Biasanya naskah terdiri dari beberapa daun yang dihubungkan dengan tali. Sebagai pelindung biasanya dilapisi dengan kayu, bambu, dan lain-lain yang disebut kropak. Ada juga Kropak yang terlihat sangat indah dengan hiasan ukiran. Naskah lontar biasanya berisi informasi tentang urusan agama atau spiritual, kedokteran, sejarah, astronomi, arsitektur, ramalan, karya sastra, dll. Ada banyak jenis bahasa dan aksara yang digunakan, antara lain: Pegon, Jawa Kuno, Bali, dan Sunda Kuno. Oleh karena itu, selama dituangkan ke dalam berbagai bentuk teks, isi naskah lontar dapat menghasilkan bany...