Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/
Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM15 PELAJARAN SYARIAH
LKK_CIAMIS2013_MLM15
Bhs. Arab
Aks. Arab
Prosa
FQ
96 hal /13 baris
17 x 11 cm
Kertas Eropa
Naskah ini berjudul “Pelajaran Syariah”. Judul tersebut terdapat pada kulit muka naskah ditulis tangan tinta hitam. Demikian juga teks naskah ditulis dengan tangan, tinta warna hitam pada kertas bergaris. Kondisi kertas dan teks naskah cukup baik dan terang mudah dibaca. Naskah dijilid dengan benang, sampul warna kream, dengan ketebalan 96 halaman, setiap halaman terdiri dari 13-14 baris, tanda mencantumkan nomor halaman atau kode lain ke halaman berikutnya. Teks naskah segaian besar mengunakan bahasa Arab, huruf Arab, sesekali terdapat penjelasan dengan bahasa Indonesia huruf latin tinta biru.
Halaman pertama naskah tertulis: “Wamā umirū illā liyaʽbudū Allāha mukhliṣīna lahu al-dīn hunafā-a wa yuqīmūna al-ṣalāta wa yuʽtu alzakāta wa żālika dīnu al-qayyimah. Wa qad mannā ilā mā ʽamilū min ‘amali faja’alnā habā-an mansyūrā (al-Qurān 23). Yansyuru yauma al-qiyāmati min kulli harakatī al-aʽbdu walaʽin ṣafarta ṡalāṡa dawāwīnu. Fa ammā dīwānu al-awwali lmmā. Immā dīwānu alṡānī kaifa/ wa ammā dīwānu al-ṡāliṡu liman...
Naskah pelajaran syariah ini menyangkut masalah ibadah, antara lain: 1) Bid’ah; 2) Musyrik; 3)Amanah; 4) Memakmurkan masjid; 5) Dua ketika msuk masjid; 6) Tukun Islam; 7) Rukun iman; 8) Besuci dari hadast dan najis; 9) Wudhu; 10) Dua setelah Azan; 11) Waktu-waktu shalat; 12) Shjalat sunnah; 13) Azan dan qomat; 14) Bab tentang hari qiyamah; 15) Plajaran puasa; 16) Solat siunah; 17) Najis; 18) mandi; 19) Hukumnya anak kecil; 20) dst.
Lembar terakhir dari naskah pelajaran Syariah tertulis: “ al-Nikāh. qāla Allahu taʽālā: zuyyina linnāsi ḥubbu al-Syahwāti min al-nisā-i. qāla āllah taʽālā: walā tankiḥu al-musyrikīna ḥattā yuʽminna wala ʽabdun muʼminun khairun min musyrikin walau aʽjabatkum ulāika yadʽūna ilā al-nāi wa Allahu yadʽū ilā al-jannati wa al-magfirati bi-iżnihī wa yubayyinu āyātihī linnāsi laʽallahum yatażakkarūna... (ZAI)
ROTASI GAMBAR 90�LKK_CIAMIS2013_MLM15 1 / 16StartStop
Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...