Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Kerajaan Jawa Barat Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon

Cirebon Jeh!

Cirebon juga tidak kalah menariknya dengan kota - kota lain, untuk itu tidak ada salahnya jika sekali – kali berkunjung ke Kota Udang ini, yaitu Kota Cirebon. Nah, jika kamu berkesempatakan liburan panjang atau mendapat libur “ hari kecepit” tidak ada salahnya untuk mengunjungi Kota Cirebon ini. Kota Cirebon sendiri tidak kalah menariknya dengan kota – kota wisata lainnya, seperti Bandung, Yogyakarta, Bali dan sebagainya Cirebon sendiri memiliki tempat wisata serta makanan khasnya yang harus kalian cobain. Ada apa aja si di Kota Cirebon? Walaupun Cirebon masih belum dipandang sebagai tempat wisata yang ternama, tetapi kamu juga perlu tahu beberapa tempat di Cirebon yang biasanya didatangi para wisatawan, ada Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman dimana dulu itu adalah tempat bersejarah sebuah kesultanan yang ada di Cirebon, Taman Gua Sunyaragi bangunan dimana memikiki banyak rongga dengan arsitektur yang ini ini juga tempat bersemedi dan tempat pelatihan dari praurit Kesultanan Cirebon, dan yang terakhir biasanya wisatawan akan mengunjungi Cirebon Waterland Ade Irma Suryani tempat gabungan antara waterpark dengan pantai sehingga kamu pun dapat menikmata wahana seru sambil menunggu sunse. Kali ini yang akan di bahas yaitu Tempat Bersejarah yang wajib kalian kunjungi saat ke Kota Cirebon, yaitu Keraton Kasepuhan Cirebon.

Bangsal Keraton Kasepuhan Cirebon Sangat Identik dengan keluarga bangsawan pada masa dulunya, Hal ini dapat dilihat dari bangunan Keraton Kasepuhan Cireon. Berlokasi di Jalan Keraton Kesepuhan No. 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Keraton Kesepuhan Sendiri Sudah berdiri sejak tahun 1529. Pada awal mulanya pembangunan ini di bangun oleh Pangeran Emas Zainul Arifin dengan maksud untuk memperluas wilayah bangunan pesanggerahan Keraton Pangkuwati yaitu Keraton Pertama yang sudah berdiri tahun 1430 di Kota Cirebon. Keraton Kesepuhan yang menempati lahan seluas 25 Hektar terdiri dari berbagai macam bangunan.

Meja Batu Kalingga Konon katanya meja batu ini berasal dari Gujarat yang dibawa ke Cirebon oleh Dr. Raffles yang saat itu merupakan Gubernur Jendral Van Java tahun 1813-1818. Hal ini menjadi bukti jejak peninggalan Raffles dan kerajaan Inggris yang pernah menguasai Hindia Belanda.

Patung 2 Ekor Macan Putih Patung 2 ekor macan putih ini meruapakan simbol dari kesultanan Cirebon sebagai penerus kerajaan papajaran. Patung ini terletak di antara kedua meriam, dengan berhiaskan 2 ekor macan yang saling berhadapan. Gerbang Siti Hinggil atau yang bisa disebut sebagai Gapura Banteng. Banteng merupakan simbol dari keberanian, kekuatan aparatur negara dan terdapat tumpukan batu bata uang berbentuk banteng merupakan gambatan tahun candra sangkala yang berbunyi : Kuta = 1, Bata = 5, Tinata =4, Banteng = 1451 Saka / 1529 M. Siti Inggil juga berisi beberapa tempat dan relief.

Siti Hinggil Keraton Kasepuhan Cirebon Tradisi dengan memakai baju khas layaknya para prajurit kesultanan, Biasanya Pedati Nyai Gedheng Tangkil ini digunakan untuk persembahan kepada Sultan Sepuh. Tradisi dimana membawa beragam jasil bumi yang di arak – arak ddengan iring – iringan pedati nyai Gedheng Tangkil, dan Kirab ni menjadi awal dari Tradisi Ngunjung.

Pedati Nyai Gedheng Tangkil Gerbang yang bernama Gerbang Buk Bacem ini merupakan gerbang untuk memasuki wilayah Langgar Alit dan Dapur Mulud. Gerbang ini terbuat dari batu bata berentuk lengkung atau buk. Desain gerbang senduru merupakan hasil arsitektur Eropa dengan terdapat hiasan piring dari Cina. Pintunya sendiri terbuat dari kayu jati yang kokoh dengan ukuran yang di rendam atau di bacem. Pintu gerbang ini sangat unik dan cantik dengan berbagai piring cina yang menmpel pada temboknya dipadukan dengan bunga kamboja yang jika sedang musimya bermekaran di sekitarnya. Gerbang ini menjadi pintu masuk ke dalem arum atau temat tinggal dari para sultan dan para putri – putri sultan ( yang belum menikah ).

Pintu Buk Bacem Memasuki bangunan yang bernama Dalem Arum yang berfungsi sebagai tempa tinggal sultan beserta para keluarganya Tutun Temurun hingga sekarang. Dan pengunjung pun tidak diperbolehkan untuk memasuki Dalem Arum. Tempat bedug samogiri berada di depan Bangunan Tajug Agung, Bedug ini sendiri masih disering ditabuh untuk menandakan solat lima waktu. Adapula Tradisi Dlugdag menandakan Masuknya Bulan Puasa Ramadhan untuk membangunkan sahur.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline