Anak
217 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jenang Putih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Putih adalah bubur yang berwarna putih. Bubur putih merupakan ubo rampe yang terbuat dari beras dan diberi sedikit garam . Bubur putih ini dimaksudkan sebagai penghormatan dan harapan seseorang yang ditujukan kepada orang tua atau leluhurnya agar senantiasa diberi doa restu dan mendapatkan keselamatan. Oleh nenek moyang orang Jawa, bubur putih dimaksudkan sebagai bibit dari ayah atau sperma atau darah putih . Pada ritual sesaji, ubo rampe jenang putih ini selalu disertai dengan jenang abang karena masing-masing memiliki makna tersendiri dan menjadi semacam pangan yang tidak bisa dipisahkan. Jenang abang dan jenang putih ini dimaksudkan sebagai lambang kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya. Dalam hal ini bersatunya sperma atau dilambangkan sebagai darah putih. Jenang abang dan jenang putih diartikan sebagai simbol terjadinya anak karena bersatunya darah dari ayah dan ibu. Maka dari itu maksud dari sajen jenang abang dan jenang putih adal...

avatar
Andri77
Gambar Entri
Jenang Abang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Abang adalah bubur yang berwarna merah. Bubur merah merupakan ubo rampe yang terbuat dari beras dengan dibumbui sedikit garam dan dicampur dengan gula Jawa sehingga berwarna merah. Jenang Abang dimaksudkan sebagai penghormatan dan permohonan kepada orang tua agar diberi doa dan restu sehingga selalu mendapatkan keselamatan. Jenang abang dimaksudkan pula sebagai lambang bibit dari ibu atau darah merah. Jenang abang dan jenang putih ini dimaksudkan sebagai lambang kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya. Dalam hal ini bersatunya sperma atau dilambangkan sebagai darah putih. Jenang abang dan jenang putih diartikan sebagai simbol terjadinya anak karena bersatunya darah dari ayah dan ibu. Maka dari itu maksud dari sajen jenang abang dan jenang putih adalah sebagai bentuk setiap orang untuk menghormati orang tuanya. Biasanya dibuat dan dimakan pada saat syukuran alias bancakan weton atau hari kelahiran.   Sumber: Wikipedia.org

avatar
Andri77
Gambar Entri
Tempe Koro Bacem
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tempe koro merupakan salah satu dari tempe yang diproduksi di daerah Jogjakarta. Sesuai dengan namanya, tempe koro terbuat dari kacang koro yang biasa dijadikan camilan dikalangan anak-anak. Tempe koro biasa dijual dipasar-pasar jogja bersama dengan tempe benguk. Apabila tempe benguk berwarna kehitaman, tempe koro ini berwarna putih bersih. Biarpun berwarna sama dengan tempe pada umumnya, tetapi ada yang membedakannya lho. Tempe koro jika setelah dimasak, biji nya akan besar dan dapat terlihat bedanya dengan tempe kedelai biasa. Tekstur dari tempe koro juga lebih empuk dibandingkan dengan tempe kedelai. Menu yang biasa dibuat dengan bahan tempe koro adalah bacem. Tertarik mencoba? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 20 buah tempe koro bungkus daun 100gram gula merah 2 lembar daun salam 2cm lengkuas, memarkan 800ml air ( 400ml air kelapa, 400ml air biasa ) 1/2 -...

avatar
Indahmnrt
Gambar Entri
Dawet Pecel
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dawet enak disajikan dingin, rasanya yang dominan manis membuat siapa saja menyukainya. Namun, bagaimana jika dawet yang biasanya manis kini disajikan dengan sambal dan bawang goreng?   Dawet pecel atau dawet sambal namanya. Kuliner khas ini dapat kita temui di kawasan wisata Grojogan Sewu, Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Penjual yang dari dulu ada hingga saat ini adalah Mbah Wakijem dan anaknya, Sularso, yang memperkenalkan dawet sambal ke khalayak luas.   Kuliner ini mengingatkan pada masa kecilnya. Sayangnya, saat ini sudah sangat jarang ditemui di pasar tradisional, jadi Mbah Wakijem memperkenalkan kembali kuliner ini.   Kuliner ini disajikan dengan kecambah, daun seledri, bawang goreng, dan juga sambal. Sambalnya sendiri dibuat dari irisan kelapa yang disangrai, dan ditumbuk dengan cabai merah, bawang putih, gula pasir, dan garam.Bedanya dawet sambal ini dengan dawet yang biasa selain disajikan dengan ke...

avatar
Yogi Putra
Gambar Entri
Mie Des
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Satu lagi kuliner khas daerah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang layak anda coba, yakni mie des. Panganan ini merupakan hidangan khas daerah Pundong, Bantul. Mie des adalah olahan mie yang dimasak dengan kuah maupun digoreng. Berbeda dengan kebanyakan mie yang dibuat dari tepung terigu, bahan baku pembuatan mie des menggunakan tepung ketela/tapioka. Ukuran miennya pun lebih besar dari pada mie biasa. Dahulu salah satu warga Pundong yang menjadi pelopor kuliner mie des adalah Mbah Pawiro, dan saat ini beberapa keturunnya mulai dari anak hingga cucu meneruskan usaha berjualan mie des. Salah satu penerus cucu Mbah Pawiro yang saat ini berjualan mie des adalah Mbak Anik. Saat ini Mbak Anik dengan dibantu suaminya yang bernama Agus Sumarwan berjualan mie des dengan nama mie des Mbak Anik di dusun Ngupit, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Dengan menempati warung sederhana yang jadi satu dengan tempat tinggalnya, pasangan suami istri selal...

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Sate Petir Pak Narno
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai daerah dengan citarasa masakan yang cenderung manis. Tetapi, di Yogyakarta terdapat beberapa tempat makan yang menyajikan masakan dengan cita rasa pedas hingga super pedas.   Satu di antara tempat yang menyajikan makanan super pedas di Yogyakarta dan layak anda coba adalah Sate Petir Pak Nano. Warung makan sederhana yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Yogyakarta, tepatnya berada di Dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini menyajikan sate kambing dengan rasa yang ekstra pedas. Sate kambing yang ada di warung tersebut sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan sate kambing pada umumnya. Daging kambing dibakar di atas bara api kemudian disajikan bersama sambal kecap.   Sate Petir Pak Nano di Jalan Lingkar Selatan Yogyakarta. (TRIBUNJOGJA.COM/HAMIM THOHARI) Tetapi yang membedakan dengan sate kebanyakan adalah irisan cabai rawitnya yang sangat banyak, sehingga...

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
Gudeg Cakar Margoyudan - Yogyakarta - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gudeg memang terkenal sebagai kuliner yang berasal dari Yogyakarta. Tapi begitu, bukan berarti hanya di Yogyakarta kita bisa menikmati gudeg yang lezat. Di Solo, ada penjual gudeg yang sudah terkenal dengan kelezatan menu yang disajikan, Namanya Gudeg Cakar Morgoyudan. Penjual gudeg ini terdapat di Jalan Monginsidi, Solo. Melihat sekilas, tidak ada perbedaan antara gudeg yang dijajakan di warung ini dengan gudeg yang lain. Buah nangka yang dimasak dengan gula Jawa hingga berwarna kecokelatan. Lalu, disajikan bersama sambal krecek. Tapi di sini, tidak hanya itu saja yang disajikan. Seporsi gudeg akan dilengkapi dengan cakar (ceker) yang direbus bersama gula Jawa hingga menghasilkan rasa yang manis. Karenanya, salah satu makanan yang sangat popular di Solo ini dinamakan gudeg cakar. Warung gudeg yang sekarang dikelola oleh Bu Kasno ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, gudeg yang dijajakan sama dengan gudeg lain. Saat itu, usaha gudeg masih dipegang oleh Mbah Karto...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Es Dung-Dung - Yogyakarta - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Es Dung-Dung merupakan salah satu sajian kuliner tradisional yang banyak digemari anak-anak kecil asal Yogyakarta. Kuliner jenis es krim ini merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Selain memiliki rasa lezat dan unik, es dung-dung juga sangat merakyat karena memiliki harga sangat murah dan terjangkau.    Beberapa tahun lalu, Es Dung-Dung, banyak dijual secara keliling ke kampung-kampung oleh pedagang dengan menggunakan gerobak beroda. Para penjual biasanya memanggil pelanggan dan menawarkan dagangan dengan tabuhan gong kecil, hingga menimbulkan suara dung.. dung.. dung. Bunyi inilah yang kemudian menjadi asal nama dari Es Dung-dung.   Meski pedagang keliling Es Dung-dung sudah sangat jarang ditemui, namun kuliner es krim Es Dung-dung masih bisa ditemukan di Yogyakarta hingga saat ini. Selain biasa disajikan di sejumlah acara hajatan, Es Dung-dung juga bisa ditemukan di acara festival kuliner tradisional seperti Pasar Kangen Y...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Grebeg Maulud
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Grebeg Maulud merupakan upacara tradisi peninggalan Kerajaan Demak untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini memiliki beberapa agenda yang ditutup dengan pengarakan “gunungan” dari Keraton Yogyakarta ke halaman Masjid Agung, untuk dibagikan kepada pengunjung yang sudah menunggu sejak semalaman.   Hampir semua orang Jogja tentu sudah tidak asing dengan istilah grebeg. Kata grebegsendiri berasal dari Bahasa Jawa ‘Gembrebeg’ yakni suara keras yang timbul ketika Sultan keluar dari keraton untuk memberikan “gunungan” kepada masyarakatnya. Gunungan merupakan tumpukan hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan dan makanan tradisional,  dikawal oleh pasukan keraton dengan bunyi teriakan yang bersahut-sahutan serta diiringi suara tembakan. Seiring perjalanan waktu, nama gembrebeg berubah menjadi grebeg.   source : blog.alfarish.com   Dalam satu tahun Kalender Jawa, setidaknya terdapat 3...

avatar
Nianatalia