budaya
118 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Desa Tololela
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Waktu yang tepat untuk ke Desa Tololela adalah ketika sore hari. Pemandangannya akan semakin indah, kamu bisa melihat langit yang memerah dan pepohonan memesona. Jangan khawatir kemalaman, karena di sini ada fasilitas tempat menginap dan makanan. Kamu bisa berkenalan dengan warga setempat dan ikut memasak bersama mereka. Setelah itu makan bersama dan menikmati cita rasa khas Flores yang mantap di lidah. Objek wisata budaya ini bisa ditempuh dengan trekking selama 1 jam dari Desa Bena. sumber: https://travelingyuk.com/desa-adat-flores/94386/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Gunung Inerie
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pastilah semua belum mengenal gunung Inerie yang satu ini namun bagi masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur pastilah sudah mengenal gunung yang tingginya 2.200 m ini. Ketika melihat gunung ini di tepi jalan menuju wisata adat Bena akan timbul suasana yang amat berbeda di mana akan dibawa ke masa lampau dengan adat dan budaya yang masih kental yang bayak ditemui situs pra sejarah seperti megalitikum batu-batu besar yang menjadi tempat persembahan untuk acara upacara adat. Kembali lagi dengan gunung Inerie yang menjadi ikon kota Ngada ini sungguh menakjubkan dengan mengandung banyak sejarah terkandung di dalamya. Bahkan terkadang di zaman modern seperti saat ini banyak para kaum muda sama sekali tak mengerti akan sejarahnya dari gunung Inerie memang para tetua adat pastinya mengerti tetapi bagi kalangan muda jika tak memahami sama halnya tak mencintai tanahnya sendiri apalagi nenek moyangnya sendiri. Bahkan sebagai pelancong terkadang hanya suka melihat keindahan alamnya da...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Tenda
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Desa Tenda merupakan salah satu desa di Kabupaten Ende, Yang masih bertahan hingga sekarang ini. Desa ini terletak 50 km dari kota Ende yaitu di kecamatan wolojita, desa ini memiliki banyak keunikan serta nuansa budayanya masih sangat tradisional dan terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti  Kuburan Kuno,megalik, Rumah adat tradisional, Gading Gajah dan lain sebagainya. Pada umumnya Masyarakat desa ini berprofesi sebagai petani karena Desa ini terletak di bawah kaki gunung Kelibara yang membuat daerah ini sangat subur. Desa Tenda terletak di kaki gunung Kelimutu di ketinggian 500 – 1500 mdpl bagian barat dari pusat kecamatan Wolojita, dengan kondisi alam yang terdiri dari perbukitan dan lembah dengan curah hujan tinggi 4 – 5 bulan dan suhu sekita 25 – 30 derajat celcius. Secara geografis wilayah Desa Tenda berbatasan langsung dengan dengan Gunung Kelibara (Taman Nasional Gunung Kelimutu). Jumlah Penduduk Desa Tenda adalah 814 jiwa (laki-laki 375, pere...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kampung Adat Ruteng Pu'u
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Kampung tradisional Ruteng Pu’u terletak di Kelurahan Golo Dukal, merupakan desa tua dengan halaman bundar yang dikelilingi batu tersusun rapi dan di tengah kampung terdapat Compang (mezbah/altar) sebagai tempat peletakan persembahan saat upacara adat. Mbaru gendang, rumah tempat tinggal setiap klen dan tempat menyimpan gong dan gendang terletak ditengah kampung. Dikelilingi pepohonan rindang (haju Ruteng) sehingga nenek moyang menamainya Beo Ruteng Pu’u. Tiga sumber air mengapitnya yakni, Wae Lideng, Wae Moro, dan Wae Namut. Dulu nenek moyang orang Manggarai tinggal di dalam gua dan di bawah pohon-pohon besar. Setelah membuat rumah, mereka menamainya “Mbau ru (rumah sendiri) yang artinya rumah karya sendiri. Konon, Selama berlangsungnya pekerjaan menyusun batu mengelilingi halaman atau compang, diharapkan agar tidak boleh bersuara. Apabila tengah berlangsung pekerjaan, tiba-tiba ada suara manusia / bunyi-bunyian lain, maka pekerjaan itu tidak dapat dil...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari antama
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Tarian antama merupakan tradisi turun-temurun yang sudah dilakukan masyarakat di daerah itu. Tarian ini mengisahkan tentang perburuan hewan yang sudah jadi budaya masyarakat Rai Belu. Tarian Antama (berburu) yang dibawakan 1.500 penari memukau para wisatawan dan tamu yang hadir dalam Festival Fulan Fehan. Tarian berdurasi satu jam tersebut mempertontonkan salah satu kekhasan masyarakat tradisional Belu berburu di hutan. Kebiasaan itu membudaya hingga diabadikan dalam tarian Antama. Ragam tarian menggambarkan orang berburu mulai dari bergegas menuju hutan hingga menikmati hasil buruan. Drama tarian Antama cukup memukau, sehingga menarik dan menyedot perhatian hadirin Festival Fulan Fehan. “Ini acara yang sangat menakjubkan. Betapa tidak, di batas negara ternyata ada tarian yang sangat menarik seperti ini. Ini sebuah pertunjukkan tarian kolosal yang secara nasional maupun internasional bisa ditampilkan,” kata Dubes RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus di Ful...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Badu
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

HARI, Rabu, 6 Januari 2016, tepat pukul 07.30 Wita, hand phone digenggamanku berdering. Ketika saya buka, ada satu pesan watshap yang masuk melalui grup MAMPU-Migrant CARE yang dikirim Wahyu Susilo, kolega yang saat ini bekerja sebagai analis kebijakan di Migrant CARE Jakarta. Pada pesan watshap itu, Wahyu menginformasikan soal lomba penulisan pariwisata yang dihelat Kementrian Pariwisata (Kemnpar). Meski tidak ditujukan khusus kepada saya, namun ketika membaca pesan itu, saya tertarik untuk melihatnya lebih jauh di alamat situs www.beritamonoter.com yang dikirimnya. Naluri jurnalistikku mulai bangkit. Ku telusuri informasi melalui situs web yang ada. Kubaca satu demi satu berita tentang lomba penulisan pariwisata . Usai membaca, saya kemudian memutuskan untuk ikut terlibat dalam lomba ini. Setidaknya ada dua alasan memutuskan mengikuti lomba. Pertama, saya memiliki bakat menulis dan pernah bekerja di beberapa media penerbitan sebelum akhirnya memutuskan untuk banting setir dan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Tebe
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Tebe berasal dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tari Tebe merupakan tarian khas masyarakat Belu dan Kabupaten Malaka yang menandakan pergaulan yang akrab di antara warga. Selain itu, Tari Tebe juga sebagai suatu luapan kegembiraan atas keberhasilan atau kemenangan. Tari Tebe diperagakan oleh para pria dan wanita bergandengan tangan sambil bernyanyi bersahut-sahutan melantunkan syair dan pantun yang berisikan puji-pujian, kritikan atau permohonan, sambil menghentakan kaki sesuai irama lagunya. Tari Tebe berakhir ketika semua penarik duduk bersilang diatas tikar besar untuk bersama-sama mencicipi hidangan ringan sebagai tanda untuk berpisah dan pulang ke rumah masing - masing. Tari Tebe yang merupakan salah satu budaya dari NTT ini biasanya dilakukan pada malam hari waktu adat pesta perkawinan atau acara lainnya. Menurut catatan sejarah, pada zaman dahulu dilaksanakan para Meo pulang dari medan perang membawa kepala musuh, kemudian dipancangkan ditengah l...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Festival Foho Rai
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Meninggalkan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyisakan rasa berat hati dan akan kerinduan terhadap bentang alamnya di waktu berikutnya. Dari atas langit saja, bukit-bukit sudah terlihat menjulang indah terlukis, dan lukisan indah itu asli buatan Tuhan. Atambua mungkin terdiri dari ratusan bukit dengan lekuk-lekuk sungainya yang tidak dialiri air. Wilayah ini memang sangat tandus. Karena tandusnya, rasa cabai yang tumbuh di wilayah ini sangatlah pedas, karena memang cabai cocok ditanam di wilayah seperti ini. Kemudian rumah warga, dari atas langit terlihat hampir jarang, hanya terpampang hamparan tanah nan luas. Jika bertemu masyarakat Atambua yang gaya bicaranya keras, tapi hati mereka baik sekali. Pantainya membentang di sepanjang pulau dengan air yang biru, serta warna pasir yang putih. Wilayah yang kaya akan budaya itu, membuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  melirik tanah mereka un...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KOKOR GOLA DERENG KOLANG
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Gula Merah Asal Timur Indonesia Itu Wajahnya Tak Terlalu begitu terkenal oleh khalayak padahal gula tersebut memiliki khasiat yang cukup memberikan dampak yang positif bagi tubuh. Siapapun pasti  kepincut dengan dengan gula yang satu ini, asal muasal gula tersebut merupakan bagian dari kearifan local budaya yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang yang berasal dari Kolang (* Salah satu Hamente Yang Meliputi Kecamatan Kuwus Dan Macang Pacar Berada Di Kabupaten Manggarai Barat NTT Indonesia ). Secara Sepintas Gula Merah Ini Memiliki Warna dan Juga Aroma yang Sangat menggugah hati Para Peminat maupun Yang Melihat, tentu hal ini merupakan hal yang ada secara alamiah yang terkuak dalam hati penikmat dari gula merah ini. Gula merah ini di produksi dalam dua bentuk ada yang berbentuk mall persegi panjang yang lima cm 2 dan ada yang berbentuk serbuk halus yang terkini orang menyebutnya gula semut. Proses Pembuatan Gula Merah Ini Sebenarnya Kelihatan...

avatar
Deni Andrian