masyarakat adat
1.030 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gudeg Koyor Khas Semarang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Biasanya, gudeg disajikan bersama sayur krecek, telur pindang, ayam goreng, maupun opor ayam. Masyarakat mengenalnya sebagai makanan khas dari Yogyakarta. Namun ternyata, beberapa daerah di Jawa Tengah juga punya gudeg versinya sendiri yang serupa dengan gudeg Yogya namun memiliki cita rasa yang sedikit berbeda. Salah satunya adalah gudeg koyor. Gudeg koyor adalah gudeg khas Semarang yang memiliki tekstur agak basah dan memiliki rasa yang tidak semanis gudeg Yogya. Yang membuat gudeg ini berbeda dengan gudeg Yogya adalah adanya koyor yang merupakan urat sapi yang dimasak dengan cara diungkep lama sehingga teksturnya lembut. Gudeg koyor juga disajikan bersama telur pindang, sayur krecek, sambal goreng, tahu, daun singkong, kol rebus, dan sambal ebi. Terakhir, gudeg ini disiram dengan areh kental. Bahan-bahan : 3/4 liter air kelapa 1/2 kg koyor sapi 2 lembar daun salam...

avatar
OSKM18_19918073_Harsis Nugraha
Gambar Entri
Asal Usul Nasi Megono
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Asal Usul Nasi Megono             Megono adalah makanan khas dari kota kecil di Jawa Tengah, yakni Pekalongan dan Batang. Selain terkenal dengan batiknya, nasi Megono juga cukup beken di kawasan sekitar Pekalongan dan Batang seperti macamnya nasi uduk di Jakarta/Bekasi.           Nasi megono sudah ada sejak zaman dulu, tepatnya mulai dari sekitar tahun 1936 hingga sekarang. Makanan ini merupakan salah satu makanan leluhur yang diwariskan secara turun-temurun dan dijaga kelestariannya.           Uniknya, Megono hanya dapat ditemukan di Pekalongan dan kota kecil bernama Batang saja. Sekilas, nasi Megono terlihat seperti urap tetapi bahan isinya bukanlah sayuran melainkan nangka muda yang dipotong / dicacah kecil-kecil.           Bumbu Megono sendiri terdiri dari cabe, kencur, bawan...

avatar
Oskm_16818022_shafira
Gambar Entri
Kirab Budaya Syukuran Banyu Desa Pluneng
Ritual Ritual
Jawa Tengah

     Pluneng merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Di Pluneng terdapat empat sumber mata air yang diberi nama Umbul Tirto Mulyono atau Umbul Gedhe, Umbul Tirto Mulyani, Umbul Dawe, dan Belik Sawahan Ngemplak. Umbul Tirto Mulyono biasa juga disebut Umbul Lanang yang artinya laki-laki. Dahulu, hanya ada satu Umbul, yaitu Umbul Tirto Mulyono yang digunakan laki-laki serta perempuan untuk berenang. Namun, atas perintah Sunan Pakubuwono X, para perempuan kemudian dipisahkan untuk berenang di Umbul Tirto Mulyani.  Untuk sejarahnya sendiri, memang belum diketahui secara lengkap asal usul umbul ini.     Kirab Budaya Syukuran Banyu Pluneng ini diawali dengan para warga yang berbondong-bondong menyerahkan tumpeng dan hasil bumi di Balai Desa Pluneng. Para warga berjajar, sementara anak-anak menggunakan kostum dan pakaian adat Jawa. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi dan tu...

avatar
OSKM18_16618084_Hafidh Setiawan
Gambar Entri
Upacara Selapanan Bayi dan Tradisi Bancakan yang Mengiringinya
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Upacara selapanan yang diiringi tradisi bancakan/nasi bancakan adalah tradisi yang dikenal luas dan dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa sebagai salah satu bentuk upacara slametan. Upacara selapanan ini dilakukan tepat saat sang bayi berusia 35 hari (selapan). Perhitungan ini dilakukan berdasarkan kalender Jawa, dimana masyarakat Jawa menghitung hari dalam hitungan sepekan sebanyak 7 hari (Senin – Minggu) dan hitungan pasaran dimana satu pasaran berjumlah 5 hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi). Perhitungan selapan berasal dari perkalian antara 7 dan 5 yang menghasilkan 35 hari.                            Tujuan dihelatnya upacara selapanan adalah dalam rangka menunjukan rasa syukur atas berkah dan keselamatan yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada bayi dan ibunya.  Rangkaian selapanan memuat beberapa sesi upacara...

avatar
OSKM18_16718148_Fatih Hasan
Gambar Entri
Tugu Mataram
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Cagar Budaya merupakan kekayaan bangsa yang sangat penting dan wajib kita lestarikan. Selain itu, kita dapat memanfaatkannya untuk memajukan kebudayaan nasional. Secara tidak langsung cagar budaya dapat mencerminkan jati diri dari suatu bangsa mengingat cagar budaya merupakan warisan dari budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur dan spiritual. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010, cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. Sebagai warisan budaya bangsa, kita wajib mencintai dan melindungi benda cagar budaya dari ancaman seperti pencurian, penghancuran, dan pemalsuan. Upaya pemerintah melindungi benda cagar budaya dari kepunahan dilakukan dengan mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 dan disusul dengan Nomor 11 tahun 2010. Tug...

avatar
OSKM18_16418319_LUTHFI RASYID HANIFA
Gambar Entri
Koktail Buah Nanas Pemalang #OSKMITB2018
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Nanas merupakan buah yang sudah lazim ditemui di Indonesia. Dalam pemanfaatannya, buah nanas paling sering digunakan sebagai konsumsi langsung, yaitu dimakan. Buah nanas dapat ditanam dan tumbuh pada berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu daerah yang belakangan ini giat mengembangkan perkebunan nanas adalah Pemalang. Sebelumnya, di daerah sekitar Blitar nanas sudah cukup diminati banyak konsumen dalam maupun konsumen luar. Namun tanggapan masyarakat Blitar dengan produk nanas kurang mendukung pengembangannya. Sekarang, masyarakat di Pemalang sedang giat-giatnya menggalakkan pembudidayaan dan pembuatan produk dari nanas. Salah satu produk yang harus dipertahankan adalah koktail buah nanas. Koktail buah nanas ini dibuat dari buah nanas yang dipotong-potong, lalu diberi sirup manis khusus yang rasanya sesuai dengan buah nanas. Paduan dari sirup tersebut dengan buah nanas menjadikan rasa khas yang hanya ada pada koktail buah nanas Pemalang. Produk koktail buah nanas Pelam...

avatar
OSKM18_16518332_Dhafin Rayhan Ahmad
Gambar Entri
Makna Lagu Lir-Ilir
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Tengah

Lagu Lir-ilir merupakan sebuah tembang dolanan (lagu anak-anak) karangan Sunan Kalijaga yang dipergunakan sebagai media untuk mendakwahkan Agama Islam di Nusantara. Alasan dipilihnya lagu sebagai media dakwah adalah agar mudah dimengerti oleh masyarakat pada kala itu yang rata-rata belum terdidik. Selain itu, juga sebagai penarik bagi semua kalangan yang ada di Jawa untuk mengenal Islam lebih mendalam.  Adapun lirik lagu Lir-Ilir adalah sebagai betikut beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia: Lir-ilir, lir-ilir, tandure wes sumilir (Bangun, bangunlah, pohon sudah mulai bersemi) Tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar (Demikian menghijau, bergairah bagai pengantin baru) Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi (Anak gembala, anak gembala, panjatkan belimbing itu) Lunyu-lunyu yo penekno, kanggo mbasuh dodotiro (Walaupun licin tetap panjatlah, untuk mencuci pakaianmu) Dodotiro, dodotiro, kumitir bedah ing pinggi...

avatar
OSKM18_FTMD_HilmyImtihan
Gambar Entri
Tari Bondan Surakarta
Tarian Tarian
Jawa Tengah

TARI BONDAN SURAKARTA               Tari Bondan adalah tari tradisional yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini termasuk tarian klasik yang telah ada sejak lama. Tidak diketahui asal mula sejarah kemunculannya tapi yang jelas, tarian ini sekarang sangat populer karena dianggap mewakili kehidupan wanita Jawa pada umumnya. Tari Bondan banyak dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada di sekitar Jawa Tengah. Bahkan beberapa tahun terakhir, tarian ini juga menjadi salah satu bagian ekstrakulikuler yang dipelajari di sekolah-sekolah. Tari Bondan secara umum merupakan sebua sendra tari yang mengisahkan tentang kehidupan seorang ibu dalam mengasuh anaknya yang baru lahir. Kisah yang diangkat dalam sendra tari ini sendiri memiliki nilai filosofis tentang gambaran kehidupan wanita Jawa yang lemah lembut dan penyayang. Selain itu, pada salah satu versinya, yaitu Bondan Tani, tarian ini juga menggambarka...

avatar
OSKM18_16318264_Rizka
Gambar Entri
Mengenal tata krama, etika, dan sopan santun bahasa jawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

  Mengenal tata krama,etika, dan sopan santun jawa Tata krama adalah suatu aturan yang diwariskan turun temurun untuk mengatur hubungan antara individu satu dengan individu lainnya. Tata krama bertujuan untuk menimbulkan saling pengertian, hormat-menghormati dan penghargaan menurut adat yang berlaku di suatu masyarakat. Tata krama umumnya mengandung nilai lokal, yaitu hanya berlaku pada daerah tertentu saja. Untuk itulah tata krama satu suku bangsa dan yang lainnya bisa berbeda-beda. tata krama yang akan kita bahas adalah tata krama Jawa. Dalam tata krama Jawa, ada etika dan sopan santun yang harus dipenuhi. Ini tidak terlepas dari sifat halus dan kasar. Tata krama jawa mengatur semua hubungan mencakup antara manusia dengan Tuhan, manuia dengan lingkungan dan manusia dengan manusia yang lainnya. Etika yang ada antara manusia dan manusia dibedakan dalam  tata krama Jawa . Antara orang muda kepada orang tua memiliki etika tersendiri, berbeda dengan etika yang ad...

avatar
Oskm18_16418323_aziz