
Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Biasanya, gudeg disajikan bersama sayur krecek, telur pindang, ayam goreng, maupun opor ayam. Masyarakat mengenalnya sebagai makanan khas dari Yogyakarta. Namun ternyata, beberapa daerah di Jawa Tengah juga punya gudeg versinya sendiri yang serupa dengan gudeg Yogya namun memiliki cita rasa yang sedikit berbeda. Salah satunya adalah gudeg koyor.
Gudeg koyor adalah gudeg khas Semarang yang memiliki tekstur agak basah dan memiliki rasa yang tidak semanis gudeg Yogya. Yang membuat gudeg ini berbeda dengan gudeg Yogya adalah adanya koyor yang merupakan urat sapi yang dimasak dengan cara diungkep lama sehingga teksturnya lembut. Gudeg koyor juga disajikan bersama telur pindang, sayur krecek, sambal goreng, tahu, daun singkong, kol rebus, dan sambal ebi. Terakhir, gudeg ini disiram dengan areh kental.
Bahan-bahan :
Bumbu Halus :
Cara Membuat :
Demikian penjelasan saya mengenai gudeg koyor beserta resepnya. Semoga bermanfaat dan silahkan mencoba gudeg koyor.
Sumber : http://www.masakandapurku.com/2015/09/resep-membuat-gudeg-koyor-khas-semarang.html
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang