Anak
131 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lemon Nipis
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Permainan ini dinamai sesuai dengan lagunya. Lagu Lemon nipis seperti berikut. lemon nipis taguling-guling guling apa dilobang cacing saratus digulung-gulugn dua ratus dikawalinya-linya-linya-linya Permainan ini dimainkan oleh banyak orang, dua orang akan membentuk sebuah lorong dengan tangan mereka yang terangkat ke udara membentuk mulut lorong. Kemudian yang lain akan berbaris kebelakang dan pemain yang dibelakang akan meletakkan tangan mereka dipundak pemain didepan. Mereka akan menyanyikan lagu Lemon Nipis sambil berjalan bagaikan kereta masuk-keluar lorong yang dibuat dua pemani lain sampai pada lirik terakhir yang diulang-ulang dan ada satu pemain yang akan masuk dalam lingkaran yang dibuat dua pemain yang membuat lorong tadi. Si pemain yang tertangkap akan memilih untuk menjadi anak buah siapa, yang disebelah kana atau kiri dan ia akan berdiri dibelakang juragannya sambil memegang pundaknya. Permainan akan dimainkan terus sampai tinggal satu pemain dan p...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Sa Piring Dua Piring, Sa Sendo Dua Sendo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Piring ya piring, sendo ya sendok, hanya sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia. Permainan ini sangat menyenangkan dan dimainkan oleh anak-anak, tak jarang ada remaja maupun muda-mudi yang ikut memainkan permainan ini. Permainan ini dimaikan dengan menyanyikan lagu : sa piring dua piring sa sedno dua sendo siapa namamu harus dijawab dengan tepat dan sesingkat-singkatnya Para pemain berjumlah lebih dari 5 orang yang kemudian berkumpul dan membentuk lingkaran. Tangan kanan pemain yang satu berada diatas tangan kiri pemain disamping kanannya dan tangan kirinya berada dibawah tangan kanan pemain disebelah kirinya, posisi tangan ini dilakukan memutar pada semua pemain. Sebelum bermain, mereka akan berunding menentukan topik permainan biasa berupa nama buah atau pahlawan kartun dan sebagainya, setelah itu mereka akan menyanyikan lagu Sa Piring Dua Piring Sa Sendo Dua Sendo sambil tangan kanan mereka menepuk tangan kanan teman disampingnya sambil berputar mengikuti arah jaru...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Pata-Pata
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Permainan ini cukup berbahaya dan jarang dimainkan oleh anak kecil, biasanya dimainkan oleh laki-laki remaja, muda dan dewasa. Alat permainan ini dibuat dari satu ruas batang bambu yang dibolongkan kedua sisinya dan sebuah tongkat yang terbuat dari irisan ruas bambu lain sebagai pendorong peluru dan potongan kelapa kering atau bunga jambu. Para pemain akan saling menembak satu sama lain dengan alat itu, kelapa kering atau bunga jambu akan dimasukkan pada ujung bawah dan ditembak dengan didorong oleh pendorong dari bawah. Pendorong itu diberi bambu yang berukuran sama dengan bambu rongga diatasnya sebagai pegangan. Permainan ini akan menimbulkan rasa sakit apabila terkena badan, oleh sebab itu permainan ini hanya dimainkan oleh lelaki dan bukan anak kecil.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prosesi Pernikahan Adat Maluku
Ritual Ritual
Maluku

Berikut adalah proses pernikahan adat Maluku: Upacara Ijab Kabul Upacara ini dilangsungkan di kediaman mempelai pria, yang sudah mengenakan pakaian pengantin secara lengkap yaitu destar, jubah, dan gamis, dilengkapi dengan keris yang diselipkan di pinggang bagian depan. Disesuaikan dengan perubahan zaman, pengantin pria sekarang mengenakan selop sebagai alas kaki. Sedangkan pengantin wanita yang tinggal di rumahnya sendiri memakai koci-koci, terdiri dari pasangan sarung dan semacam baju kurung yang diberi ikat pinggang, berselendang dan di bagian lehernya dihiasi semacam penutup yang melingkar menutupi pundak hingga punggung. Ditinjau dari bentuk hiasan kepalanya, dapat dikatakan bahwa hal ini sudah dipengaruhi oleh kebudayaan cina. Jenis pakaian pengantin yang dikenakan pada asal mulanya ditentukan oleh tingkatan derajat dari pengantin. Namun tentu saja peraturan semacam ini sudah tidak berlaku lagi. Setiap pasangan yang akan menikah berhak untuk memilih je...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Lahi Se Tafo
Ritual Ritual
Maluku

Lahi se Tafo adalah salah satu bentuk pernikahan adat di Maluku. Lahi se Tafo atau meminang merupakan bentuk perkawinan adat yang sangat populer dan dianggap paling ideal bagi masyarakat setempat, karena selain berlaku dengan cara terhormat yakni dengan perencanaan yang telah diatur secara matang dan didahului dengan meminang juga karena dilakukan karena dilakukan menuruti ketentuan yang berlaku umum di masyarakat dan juga dianggap paling sah menurut Hukum Adat. Pelaksanaan rukun nikah dilakukan menurut syariat Islam dan setelah itu dilaksanakan acara ; Makan Adat, Saro-Saro, Joko Kaha (Lihat Artikel sebelumnya), dan disertai dengan acara-acara seremonial lainnya. Sebagian masyarakat Ternate memandang bahwa semakin megah dan meriah pelaksanaan seremonial sebuah perkawinan, maka status/strata sosial dalam masyarakat bisa terangkat.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prosesi Pernikahan Adat Ambon
Ritual Ritual
Maluku

Semakin kaya budaya ambon, karena salah satu adat pernikahan ambon tetap lestari hingga kini, perkawinan ambon yang sederhana membuat acara pernikahan semakin mudah dilaksanakan, walaupun begitu ada kemiripipan antara adat pernikahan ambon ini dengan pernikahan adat lainnya, yaitu adanya acara pra nikah atau lamaran yang sering disebut Perkawinan Masuk Minta. Perkawinan Masuk Minta Adalah hubungan pertunangan antara kedua calon pasangan suami – istri telah diketahui oleh orang tua kedua belah pihak dimana usia mereka telah cukup dewasa dalam bertunangan ( berpacaran ).Pada umumnya orang tua dari keluarga laki-laki sebelum terjadi mereka akan berunding untuk menentukan waktu perkawinan dengan jelas “ masuk minta “ calon pengantin perempuan yang didahului dengan sepotong surat dan disampaikan oleh keluarga laki-laki dengan waktu yang telah ditentukan untuk masuk minta calon pengantin perempuan. Setelah adanya persetujuan dari keluarga perempuan bahwa mereka setuj...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Kedaton Kesultanan Bacan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Menyusuri Pelabuhan Labuha di Pulau Bacan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tidak sekadar menyaksikan kegiatan bongkar muat kapal yang membawa ikan tapi juga bisa merasakan segarnya tiupan angin yang berasal dari Selat Bacan maupun Selat Herberg. Tidak jauh dari pelabuhan tersebut menuju ke arah barat, Anda akan bisa melihat sebuah bangunan beratap hijau yang khas kolonial. Bangunan tersebut merupakan kedaton atau kraton dari Kesultanan yang menjadi bangunan terakhir yang ditinggali oleh Sultan Bacan. Bangunan kraton yang sekarang ini sekilas menyerupai rumah tinggal biasa. Akan tetapi, bila diperhatikan lebih seksama lagi, gaya arsitekturnya masih menunjukkan ciri-ciri arsitektur gaya kolonial kuno pada bagian atap dan jendela-jendela yang ada.   Kedaton atau Kraton Sultan Bacan ini terletak di Jalan Oesman Syah RT.03 RW.07 Kelurahan Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Lokasi kedaton ini berada sekitar 100 meter dari  Masjid Kesu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Leng Kali Leng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Permainan Leng Kali Leng adalah permainan yang berasal dari Kota Ambon, Provinsi Maluku. Permainan ini dimainkan oleh banyak pemain, salah satunya akan menjadi si Cina buta dan yang lainnya adalah orang biasa. Si Cina buta adalah orang yang akan ditutup matanya dengan kain sedangkan pemain lainnya akan membuat lingkaran dengan berpegangan tangan dan si Cina buta akan duduk ditengah-tengah lingkaran itu. Mereka akan berputar-putar mengelilingi si Cina buta sambil bernyanyi lagu "Leng Kali Leng" Lagunya berbunyi : Leng kali leng, Kali leng cina buta, Awas anak kecil Ditangkap cina buta, Buta...(dinyanyikan sambil berteriak) Setelah lagu selesai dinyanyikan, para pemain akan memencar dan si Cina buta akan mencari mereka dengan mata tertutup. Si Cina buta harus menangkap salah satu pemain dan menebak identitas si pemain itu, jika ia benar maka pemain itu dinyatakan kalah dan menjadi si Cina buta, apabila salah maka permainan dimainkan ulang dan ia tetap menjadi Cina buta. Permainan...

avatar
OSKM18_16018100_Jacqueline A. Tutuhatunewa
Gambar Entri
Legenda Masyarakat Maluku, Tete Momo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Tete Momo Tete Momo, berasal dari kata Tete (kakek) dan Momo (momok, diartikan sebagai hal atau tindakan yang jahat) adalah cerita legenda masyarakat Maluku yang digambarkan sebagai seorang kakek-kakek yang memiliki tampang menakutkan dan kerap menculik anak-anak. Konon, Tete Momo menculik anak-anak yang berlaku jahat atau nakal serta tidak menuruti perintah orang tuanya. Cerita Tete Momo ini kerap digunakan oleh para orang tua untuk menyuruh anaknya melakukan sesuatu, misalkan sudah larut malam, dan anak belum tidur, maka orang tua suka menakuti anak-anak mereka dengan cerita Tete Momo. Tete Momo secara perlahan menjadi suatu perwujudan dari sosok-sosok jahat, seperi jin, iblis, setan, dan roh jahat yang mengganggu. Tete Momo ini memiliki sikap yang berlawanan dengan Tete Manis. Dalam perkembangannya dimana Maluku mendapat pengaruh Kristen membuat Tete Manis menjadi suatu manifestasi dari Yesus Kristus sendiri, sementara itu Tete Momo tetap menjadi tokoh jahatnya, dimana peran...

avatar
OSKM18_16518004_Hansel Grady