×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Dongeng

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Maluku

Si Pembual

Tanggal 13 Nov 2018 oleh Hamzahmutaqinf .

Di sebuah desa tinggallah sebuah keluarga kecil yang sederhana. Mereka memiliki seorang anak yang bernama Kuna. Kuna memiliki sifat buruk yaitu suka membual dan semua yang dikatakan bisa dibilang bohong belaka. Suatu hari Kuna sedang pergi ke pasar. Di hadapan seorang ibu tua penjual pisang Kuna mulai berbohong. Dia mengatakan bahwa dirinya mempunyai seorang kakak yang sedang hamil dan sangat menginginkan pisang. Kuna memohon pada ibu tersebut untuk diberi sebuah pisang saja. mendengar cerita yang menyedihkan itu, ibu tua tersebut tidak hanya memberikan sebuah pisang melainkan sesisir pisang yang tadinya hendak di jualnya. Dalam hati Kuna tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengelabui ibu tersebut. Sambil tersenyum Kuna menenteng sesisir buah pisang yang didapat dari hasil berbohong.

Sesungguhnya, Kuna adalah pemuda yang tampan dan cerdik. Namun, kecerdikannya digunakan untuk melakukan hal-hal yang buruk, tidak digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Perilaku Kuna yang tidak terpuji itu membuat malu bapak dan ibunya. seringkali mereka menasehati Kuna, tetapi tak jua diperhatikan. Terkadang ibunya terpaksa mengganti kerugian orang-orang yang ditipunya. Orang-orang merasa ksihan kepada bapak ibu Kuna. Walaupun begitu, Kuna tak juga merasa bosan atau insyaf akan perbuatannya.

Suatu hari, Kuna mendengar di kerajaan Soya, ada putri yang cantik jelita bernama Putri Luhu. Alangkah senangnya jika dia dapat menjadi suami Putri Luhu. Namuan apa yang bisa dilakukannya. Berhari-hari dia berpikir keras. Pekerjaannya hanya melamun dan tak sudi membantu bapak ibunya bekerja. Akhirnya dia menemukan akal. Dihadapan teman-temannya Kuna membual bahwa dia pasti bisa membawa Putri Luhu ke kampung mereka dan menjadikannya istri. Teman-teman Kuna tidak percaya dan mengejeknya, mereka mengatakan bahwa Kuna hanya bermimpi.

 

Kuna lalu pergi ke pasar dan membeli sepasang pakaian yang biasa di pakai oleh para bangsawan dan seekor kuda. Di tengah perjalanannya ketika sampai di tepi hutan Kuna bertemu dengan seorang pemuda. Kuna lalu meminta pemuda tersebut untuk memukulinya sebab dia merasa bersalah dengan ibunya. Pemuda itu tidak mau melakukan apa yang disuruh Kuna, karena merasa Kuna tidak punya salah apapun padanya dan meminta agar ibu Kuna saja yang memukulnya. Dengan tega Kuna mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal. Akhirnya pemuda tersebut menyanggupi apa yang disuruh Kuna. Tubuh Kuna di pukuli hingga lebam dan hidungnya berdarah. Lalu Kuna merobek-robek bajunya di beberapa bagian untuk mengelabui raja.

Sampai di kota Kerajaan Kuna berbaring di atas kudanya yang kurus. Prajurit yang melihat Kuna dalam keadaan menyedihkan segera menolong Kuna dan memanggil tabib untuk mengobati Kuna hingga sembuh. Di hadapan raja Kuna mengatakan bahwa dirinya adalah anak raja Tual. Raja sangat terkesan dengan tutur kata dan prilaku Kuna yang baik. Kuna semakin sombong dan membual sana-sini. Semua warga kerajaan mempercayai apa yang dikatakan Kuna. Kuna di layani selayaknya tamu terhormat dari kerajaan Tual.

Sampai suatu ketika Kuna di kenalkan kepada Putri Luhu. Raja berniat ingin menjodohkan Kuna dengan Putri Luhu. Putri Luhu adalah putri yang cantik dan cerdas. Dengan kecerdasannya dia tidak mempercayai apa yang dikatakan Kuna. Putri Luhu lalu menyelidiki siapa Kuna sebenarnya. Setelah beberapa hari Kuna di pertemukan dengan Putri Luhu dan raja mengatakan bahwa ia ingin Kuna menjadi menantunya. Putri Luhu menolak permintaan raja.

Mendengar penolakan itu raja memarahi Putri Luhu, namun putri Luhu tidak kehabisan akal. Dia membawa dua orang pemuda yang sangat Kuna kenal. Yang satu adalah teman Kuna di kampung dan satunya lagi adalah pemuda yang memukuli Kuna. Di hadapan raja mereka berdua menceritakan kejadian sebenarnya. Raja sangat marah dan memerintahkan untuk menghukum Kuna dengan hukuman mati. Namun Putri Luhu memaafkan Kuna, maka hukuman itu diganti dengan hukuman cambuk dan Kuna harus berjanji dia tidak boleh membual cerita bohong lagi pada siapapun. Berkat kecerdasan Putri Luhu akhirnya raja terhindar dari tipuan Kuna. Dongeng dari Maluku - Si Pembual

Begitulah Dongeng dari Maluku - Si Pembual yang menceritakan tentang Kuna yang suka berbohong. Akhirnya Kuna dihukum cambuk oleh raja atas kebohongan-kebohongan yang dilakukannya. Semoga Dongeng dari Maluku ini memberikan sebuah pelajaran hidup bagi anak-anak dan kita semua.

Sumber:

http://www.driau.com/2017/04/dongeng-dari-maluku-si-pembual.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...