Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Syair Maluku Tanimbar
Tanlain Adat
- 20 November 2018
Tanlain adat biasanya dipakai oleh orang-orang Tanimbar dalam urusan adat. Tanlain adat dipakai terbatas pada peristiwa adat yang terjadi dalam suatu desa. Manurut jenisnya Tanlain Adat di kelompokan dalam dua bagian yaitu: ungkapan dalam perkawinan adat dan ungkapan dalam peristiwa adat.
1. Ungkapan dalam perkawinan adat
            Tanlain yang dipakai pada saat akan dilaksanakan perkawinan adat.
Contoh:
Ma udawa songa lel nara woan rimenil aka roan sera larat owun fordata.
Tafsir:
Biarpun kami berada di tempat yang jauh tetapi kami datang untuk mencari gadis manis yang semerbak harum wanginya.
Syair ini merupakan ungkapan dari pihak pemuda untuk melamar gadis.
 
Dibalas oleh gadis:
Letayawun wol nalaing lamar a selu bwaal watan madat ruma nsaka dida tinemun.
Tafsir :
Tangga rumah tidak menolakmu, jadi naik saja ke atas rumah biar kita berkumpul bersama.
Ungkapan ini menandakan pihak gadis menerima lamaran pihak pemuda.
 
2. Ungkapan dalam peristiwa Adat
Tanlain ini diungkapkan dalam peristiwa adat. Misalnya pada saat acara panas pela (menguatkan hubungan tali persaudaraan) antara desa Lamdesar dan desa Keliobar.
Contoh :
Nur beta ndata rubun dekut irua ntatar watuk ron al rafniru rahan tinemun.
Tafsir :
Nenek Resirenan dibunuh dengan cara dipotong tubuhnya menjadi dua. Sebelah untuk Lamdesar dan sebelah untuk Keliobar. Dengan syarat agar Lamdesar dan Keliobar tidak boleh saling menyusahkan dan menyakiti.
 
3. Tanlain Tnabar
Tanlain tnabar adalah tanlain yang dinyanyikan dengan gerakan tarian dan iringan tifa[39]. Ada tiga jenis tarian tnabar yaitu:
  1. Tnabar Ilaa.
Tnabar Ilaa ialah tarian ini diperuntukan bagi laki-laki.
Contoh :
Tal watoki o yawata tnebar lamdesar yanan, yaru beta nsuta nriak nifan ramasa.
Tafsir :
Kami ini anak perempuan Lamdesar, kami hadir di bagian timur pulau Larat tempat matahari terbit.
  1. Tnabar Fanewa.
Tnabar Fanewa adalah tarian ini diperuntukan bagi perempuan.
Contoh :
Eka rat milola wat melyaan e warin tutuk owi ro talwaar nifa wola rsialing.
Tafsir :
Coba pergi dan saksikan patung Tufa di Koratutul. Ia bersatu dengan Watkora (putri Dewa matahari) mereka bersatu tak hendak berpisah lagi. Melambangkan cinta abadi.
 
sumber: http://budayatanimbar.blogspot.com/
#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline