masyarakat adat
Bolu 8 Jam |
https://budaya-indonesia.org/Bolu-8-Jam-1 |
Kue 8 jam atau yang populer dengan nama bolu 8 jam adalah salah satu makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kue ini dipercaya merupakan adaptasi dari kue bingka pontianak, Kalimantan Barat. Bentuk kue ini mirip dengan kue lapis legit yang mengunakan cetakan dari loyang persegi 4. Cara me... |
Makanan Minuman Sumatera Selatan |
Kue Dodol Agar |
https://budaya-indonesia.org/Kue-Dodol-Agar |
Kue dodol agar merupakan salah satu kudapan lezat khas masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Dodol agar-agar ini bisa sering di jadikan sebagai kudapan untuk menyambut tamu dan disajikan pada saat hari raya, pada saat acar arisan keluarga, ataupun sebagai cemilan santai . Kue ini memang terbuat... |
Makanan Minuman Sumatera Selatan |
Pantollo Lendong |
https://budaya-indonesia.org/Pantollo-Lendong |
Pantollo lendung merupakan masakan khas Toraja yang dibuat dari belut dan dimasak dengan pamarasan atau sejenis rawon serta campuran rempah rempah khas Toraja yang khas. Pantollo lendung menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat Toraja saat ada acara adat yang sedang digelar di wilayah mereka. Ma... |
Makanan Minuman Sulawesi Selatan |
Moke |
https://budaya-indonesia.org/Moke-1 |
Moke adalah minuman khas dari pulau Flores yang terbuat dari tanaman siwalan (pohon lontar) dan enau. Minuman ini mempunyai banyak sebutan seperti sopi, dewe, dan moke. Tetapi nama yang paling familiar dan menjadi ciri khas dari Pulau Flores adalah Moke. Moke adalah simbol adat, persaud... |
Makanan Minuman Nusa Tenggara Timur |
Kue Geplak |
https://budaya-indonesia.org/Kue-Geplak-11 |
Kue Geplak namanya, kue khas Betawi yang satu ini mungkin sudah jarang ditemukan di tempat-tempat penjual kue khas Betawi yang ada di Jakarta. Kue bercita rasa manis dan bertekstur lembut ini menjadi salah satu kue hantaran pengantin dalam tradisi adat pernikahan masyarakat Betawi. Kue yang m... |
Makanan Minuman DKI Jakarta |
Martutu Aek |
https://budaya-indonesia.org/Martutu-Aek |
Martutu aek adalah pembaptisan , pada tradisi Batak kuno , dengan air kepada seorang anak yang baru lahir (sekitar usia tujuh hari) dengan membawanya ke homban (mata air di tengah ladang). Upacara ritual ini dimulai dengan doa yang disampaikan oleh Ulu Punguan kepada Mulajadi n... |
Ritual Sumatera Barat |
Martutu Aek |
https://budaya-indonesia.org/Martutu-Aek-1 |
Martutu aek adalah pembaptisan , pada tradisi Batak kuno , dengan air kepada seorang anak yang baru lahir (sekitar usia tujuh hari) dengan membawanya ke homban (mata air di tengah ladang). Upacara ritual ini dimulai dengan doa yang disampaikan oleh Ulu Punguan kepada Mulajadi n... |
Ritual Sumatera Barat |
Kremasi Jenazah Suku Karo |
https://budaya-indonesia.org/Kremasi-Jenazah-Suku-Karo |
Tradisi pembakaran mayat atau kremasi jenazah telah dikenal oleh masyarakat suku Karo yang dikenal dengan adat Sirang-sirang. Tradisi ini dilaksanakan oleh suku Karo marga Sembiring. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh Hindu dalam budaya suku Karo terutama marga Sembiring yang menurut bebera... |
Ritual Sumatera Barat |
Mangaririt |
https://budaya-indonesia.org/Mangaririt |
Pada suku Batak Toba perkawinan adalah merupakan suatu peristiwa besar, mengundang hulahula, boru, dongan tubu serta dongan sahuta sebagai saksi pelaksanan adat yang berlaku. Dalam adat Batak Toba perkawinan haruslah diresmikan secara adat berdasarkan adat dalihan na tolu ,&nb... |
Ritual Sumatera Barat |
Mangalehon Tanda |
https://budaya-indonesia.org/Mangalehon-Tanda |
Pada suku Batak Toba perkawinan adalah merupakan suatu peristiwa besar, mengundang hulahula, boru, dongan tubu serta dongan sahuta sebagai saksi pelaksanan adat yang berlaku. Dalam adat Batak Toba perkawinan haruslah diresmikan secara adat berdasarkan adat dalihan na tolu... |
Ritual Sumatera Barat |