trah
85 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lebaran Ketupat
Ritual Ritual
Jawa Timur

Ketupat, seolah menjadi hidangan wajib di momen Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, bersama beduk, ketupat menjadi ikon lebaran. Kehadirannya ternyata tak hanya sekedar pendamping bagi opor ayam atau pun kuliner berkuah santan lainnya. Ketupat ternyata juga memiliki filosofi tersendiri. Tradisi kupatan saat lebaran, ternyata dipopulerkan dalam masyarakat Muslim oleh Sunan Kalijaga. Dengan tujuan untuk mempererat kebersamaan dan menjalin tali silaturrahmi, ketupat diperkenalkan sebagai simbol yang menyimpan filosofi yang dalam tentang ajaran Islam. Kala itu,  Sunan Kalijaga  memperkenalkan dua kali lebaran, yaitu lebaran Idul Fitri 1 Syawal dan Lebaran Ketupat. Lebaran ketupat ini yang biasa dikenal dengan tradisi kupatan. Tradisi ini digelar pada hari ketujuh bulan Syawal setelah menjalankan puasa sunah tujuh hari yang dimulai pada tanggal 2 Syawal. Tradisi kupatan ini berlaku hanya di beberapa daerah di Pulau Jawa yang merupakan daerah penyebaran agama Islam oleh Sunan...

avatar
OSKM2018_16018239_Justisia Queenada Raudhatul Adelia Sutopo
Gambar Entri
Enaknya Tahu Sumedang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Tahu Sumedang Makanan satu ini tentu tidak bisa dipisahkan dari  kota Sumedang Kabupaten Jawa Barat . Berbicara tentang kota Sumedang pasti akan teringat dengan jajanan satu ini. Namanya adalah  Tahu Sumedang . Tahu Sumedang ini merupakan salah satu jajanan murah khas daerah Sumedang yang terbuat dari kacang kedelai dan mengandung banyak protein nabati. Makanan yang relatif murah dan digemari berbagai usia. Tahu bisa diolah dengan berbagai cara, seperti dibacem, dipepes, ataupun digoreng. Khusus untuk tahu yang digoreng, salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Sumedang, yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Proses pembuatannya masih tradisional, yaitu menggunakan tenaga manusia, serta tidak menggunakan bahan pengawet. Dimulai dengan merendam kacang kedelai selama 4–6 jam, kemudian dicuci, digiling, direbus, dan disaring untuk mengendapkan patinya yang nanti akan menjadi tahu Konon...

avatar
OSKM18_16818073_Anggun Rahayu Utami
Gambar Entri
Serat Tripama
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Tengah

Serat adalah karya sastra dari jawa yang berisi tentang ajaran-ajaran dari leluhur untuk sebuah kebaikan. Banyak sekali serat dalam budaya jawa, salah satu diantaranya adalah Serat Tripama.  Serat tripama muncul pertama kali pada zaman Mangkunegaran, yaitu diciptakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (KGPAA Mangkunegara IV) dalam bentuk Tembang Macapat Dhandanggula sebanyak tujuh  pada  (bait), di Surakarta. Serat tripama ini diterbitkan pertama kali dalam kumpulan ciptaan Mangkunegara IV, jilid III (tahun 1927). Ketujuh bait Serat Tripama mengisahkan tiga tokoh wayang yang memiliki keteladanan. Bait pertama dan kedua mengisahkan keteladanan Patih Suwanda (Bambang Sumantri), Patih dari Raja Harjunasasrabahu dari negara Maespati pada era sebelum kisah Ramayana. Bait ketiga dan keempat mengisahkan keteladanan Kumbakarna, adik dari Prabu Dasamuka raja Ngalengkadiraja (Alengka) pada era kisah Ramayana. Bait kelima dan keenam mengisahkan Suryapu...

avatar
OSKM_16918210_Fuad
Gambar Entri
Saka Tatal
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau yang dikenal sebagai Masjid Agung Cirebon yang berlokasi di dalam kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon (Jl. Jagasatu, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114 ) memiliki banyak keunikan dari segi arsitekturnya. Mulai dari bentuk kubah, bentu dan jumlah pintu, sampai ornamen-ornamen di dalamnya memiliki pesan khusus. Salah satu ornamen yang terdapat dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah “ Saka Tatal” . Dalam bahasa Jawa kuno, ' Saka'  berarti tiang dan ' Tatal'  yang berarti serpihan. Jadi Saka Tatal adalah sebuah tiang yang dibentuk dari serpihan-serpihan kayu. Ornamen ini memiliki pesan moril yang tersirat di dalamnya. Serpihan-serpihan kayu yang disatukan menjadi sebuah satu-kesatuan tiang yang kokoh melambangkan persatuan atau pemersatu dari semua umat yang ada pada Cirebon pada masa itu. Mengingat bahwa Cirebon merupakan daerah yang dihuni oleh penduduk yang heterogen. Masjid ya...

avatar
OSKM18_16818068_Linda Mawali
Gambar Entri
Tradisi Trisandhya di Bali
Ritual Ritual
Bali

Tradisi Sembahyang Trisandhya Orang Hindu Bali Indonesia merupakan bangsa multikultural. Selain kebudayaan dan bahasa, keragaman bangsa Indonesia juga tercermin dari kepercayaan yang dianut masyarakatnya. Sebanyak 6 agama yang telah disahkan secara legal di Indonesia. Dengan Islam sebagai agama mayoritas (±87%). Salah satu agama yang diakui dan tercatat sebagai agama paling tua di Indonesia adalah Hindu. Agama Hindu masuk dan menyebar di Nusantara sekitar awal tahun masehi. Sebagai agama tertua di Indonesia, tentu saja Hindu sangat berpengaruh dalam pembentukan peradaban manusia terutama dalam hal politik. Seperti munculnya kerajaan-kerajaan hindu yang sempat menguasai hampir seluruh wilayah di Nusantara. Meskipun demikian, Hindu bukanlah agama yang banyak dianut di Indonesia saat ini. Menurut U.S Commission On International Religious Freedom pada laporan tahunannya di tahun 2017, kurang dari 2% penduduk Indonesia beragama Hindu dan lebih dari 80% masyarakat Bali merupak...

avatar
OSKM_16018214_Hasanain Arrosyid Alfiansyah
Gambar Entri
Nelu Bulanin
Ritual Ritual
Bali

Nelu Bulanin atau Tiga Bulanan adalah salah satu acara adat yang berasal dari Bali. Nelu Bulanin adalah bagian dari Manuseyatnye, yaitu Upacara Kemanusiaan dari Bali. Acara ini dilakukan saat bayi berumur 105 hari atau kurang lebih 3 bulan dalam hitungan pawukon. Tujuan dari acara ini adalah untuk memohon kepada Dewa di Hyang Kemulan atau merajan agar bayi dijauhkan dari segala keburukan. Upacara ini dilakukan di lingkungan rumah, seperti di halaman rumah. Serangkaian acara ini biasanya juga dilakukan bersamaan dengan 6 bulanan.   Upacara ini dipimpin oleh Pandita atau Panindita, yang berarti Pendeta.   Urutan acara ini adalah sebagai berikut: Tirtha Panglukatan, yang berarti air untuk menyucikan diri. Air ini dipercikkan ke bayi, agar terbersihkan dari kotoran yang ia bawa saat dilahirkan. Apabila sudah disucikan, maka bayi sudah boleh dibawa ke Pure. Potong rambut bayi. Biasanya jika bayi merupakan laki-laki, maka rambut digundul. Tirt...

avatar
OSKM18_16718197_NiNyoman Moza Mardika Wulansari
Gambar Entri
Keraton Kacirebonan (#OSKMITB2018)
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Keraton Kacirebonan     Keraton Kacirebonan merupakan salah satu keraton yang ada di Kota Cirebon. Salah satu bangunan bersejarah ini dibangun pada masa kolonial Belanda. Walau namanya tidak begitu besar seperti pendahulunya, Keraton Kacirebonan memiliki pesona keindahannya tersendiri. Keraton Kacirebonan berada di Jalan Pulasaren, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Gaya arsitektur Keraton Kacirebonan merupakan pencampuran arsitektur Tiongkok, zaman kolonial dan tradisional. Keraton Kacirebonan didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin (Putra Mahkota Sultan Kanoman keempat).     Keraton Kacirebonan berdiri pada 13 Maret 1808. Pendiri Pangeran Surya Negara dengan gelar pangeran raja kanoman putra sultan kanoman IV, sultan Khaeruddin. Secara tidak langsung, kesultanan kacirebonan merupakan pemekaran (pecahan) dari kesultanan kanoman. Mengapa bisa terpecah (dimekarkan)? Karena pada saat kepemimpinan Muhammad Khaerudd...

avatar
OSKM18_19918008_[ AULIA ] RESKY
Gambar Entri
Cupu Panjalo
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dalam adat istiadat Jawa banyak di ketahui beragam pusaka warisan leluhur, salah satunya yaitu Cupu, yang diberi nama Cupu Panjalo. Orang-orang Yogyakarta telah demikian familiar tentang pusaka ini lantaran tuahnya yang terkenal keramat. Dalam satu tahun sekali, kain pembungkus cupu di buka serta nampak sinyal tanda zaman sebagai peringatan untuk anak turun serta orang-orang yang meyakini. Ketenaran cupu tak lepas dari ketepatan perkiraan atau ramalan seperti ada dalam deskripsi yang tertoreh diatas lembaran kain mori pembungkusnya. Menurut kisah leluhur, Cupu Ponjolo berjumlah tiga buah, diketemukan di laut oleh Kyai Panjolo yang tengah menjala ikan di laut. Oleh orang-orang Desa Mendak, Girisekar, Panggang, Gunung Kidul diakui bisa memberikan perlambang (pertanda) serta ramalan perihal hari esok desa itu. Ketiga buah cupu ditempatkan didalam kotak serta dibungkus dengan beberapa ratus lapis kain mori, disimpan di ruang spesial. Waktu upacara Cupu Ponjolo, bungkus kai...

avatar
OSKM18_19818100_Muhammad Mufid Irfan Farras
Gambar Entri
Mandi Bersama Jelang Ramadhana
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan berbagai harta. Kaya wilayah, suku, agama, ras, dan kebudayaan. Semua hal ini ada bukan untuk membentuk kelompok-kelompok tertentu, melainkan semata-mata untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih erat bersatu, Bhinneka Tunggal Ika. Dari berbagai kekayaan tersebut, kebudayaan menjadi salah satu daya tarik utama dari Indonesia. Berbagai macam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke sungguh membuat diri terpukau. Bahkan dunia internasional pun takjub terhadap Indonesia dan menetapkan beberapa kebudayaan Indonesia sebagai warisan dunia. Menelik sedikit kisah kebudayaan di sebuah kota kecil dimana aku dilahirkan dan dibesarkan, Kota Klaten. Kabupaten Klaten terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya diantara DIY dan Kota Solo. Klaten terkenal dengan wisata mata air alaminya. Satu diantaranya adalah Objek Mata Air Cokro (OMAC) yang merupakan salah satu obyek wisata favorit di Klaten. Jaraknya sekitar 17 km ke arah Utara dari Kota Klaten. Terleta...

avatar
Raihan Budiyanto