×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Sumedang

Enaknya Tahu Sumedang

Tanggal 10 Aug 2018 oleh OSKM18_16818073_Anggun Rahayu Utami.

Tahu Sumedang

Makanan satu ini tentu tidak bisa dipisahkan dari kota Sumedang Kabupaten Jawa Barat. Berbicara tentang kota Sumedang pasti akan teringat dengan jajanan satu ini. Namanya adalah Tahu Sumedang.

Tahu Sumedang ini merupakan salah satu jajanan murah khas daerah Sumedang yang terbuat dari kacang kedelai dan mengandung banyak protein nabati. Makanan yang relatif murah dan digemari berbagai usia. Tahu bisa diolah dengan berbagai cara, seperti dibacem, dipepes, ataupun digoreng. Khusus untuk tahu yang digoreng, salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Sumedang, yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Proses pembuatannya masih tradisional, yaitu menggunakan tenaga manusia, serta tidak menggunakan bahan pengawet. Dimulai dengan merendam kacang kedelai selama 4–6 jam, kemudian dicuci, digiling, direbus, dan disaring untuk mengendapkan patinya yang nanti akan menjadi tahu

Konon katanya, sejarah Tahu Sumedang ini bermula dari kreativitas seorang imigran dari cina bernama “ong kino” bersama dengan istrinya. Ong kino telah menggeluti produksi tahu ini hingga tahun 1917, dan di lanjutkan kepada anaknya bernama ong bung keng. Menurut cerita turun – temurun, Pada suatu hari bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja kebetulan melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanannya menuju situraja. Kemudian melihat seorang menggoreng sesuatu. Bupati itupun penasaran dan mengicipinya, ternyata sangat enak. Lalu bupati itu pun mengusulkan kepada bung keng untuk menjualnya. tidak lama setelah kejadian itu bung keng menjualnya, ternyata tahu ini sangat di gemari oleh masyarakat Sumedang dan tetap populer sampai sekarang. Produksi tahu dari bung keng Ini terus berkembang hingga sekarang. Tempat penjualannya  berada di pusat kota Sumedang, namun tidak membuka cabang di tempat lain.

 

Tahu Sumedang ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan tahu lainya. Bagian luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut dan gurih tentu memberikan sensasi dan cita rasa yang berbeda saat menyantapnya. Tahu Sumedang ini paling enak saat dinikmati selagi hangat. Karena apabila di simpan terlalu lama akan terlihat layu dan memiliki rasa yang berbeda. Untuk menjaga kualitas dan rasa kita bisa menyimpannya di kulkas.

 

Tahu Sumedang ini paling pas bila di santap bersama cabe rawit atau di cocol dengan saus yang terbuat dari cabe rawit, tauco dan tomat. Selain itu bisa kita makan bersama lontong nasi sangat pas untuk menunda lapar. Untuk kesehatan, Tahu Sumedang ini sangat sehat karena proses pembuatannya masih tradisional dan tanpa pengawet. Sehingga anda tidak perlu khawatir untuk menikmatinya.

 

Karena popularitasnya sebagai jajanan khas Kota Sumedang, Tahu Sumedang ini sangat mudah kita temukan di sepanjang jalan kota Sumedang, Jawa Barat.. Selain menikmati di kedai, kita bisa membawa pulang dengan di bungkus berupa keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. Selain bentuknya yang unik, keranjang ini lebih ramah lingkungan. Nah bagi anda yang berkunjung ke Jawa Barat atau kota Sumedang maka kurang rasanya bila tidak mencicipi atau membawa pulang Tahu Sumedang.

 

Resep Membuat Tahu Sumedang Crispy

Bahan-bahan Tahu Sumedang Crispy :

  • Kedelai 1 Kilo Gram
  • Air Secukupnya
  • Cuka Encer Secukupnya
  • Bibit Tahu secukupnya

Alat Yang Digunakan :

  • Mesin Penggiling Kedelai

Cara Membuat Tahu Sumedang Crispy :

  1. Langkah awal mula-mula bersihkan kedelai dengan kedelai yang berlubang dan kotoran-kotoran lainnya . kemudian jika sudah terpilih kedelai yang baik , rendam kedelai dalam air yang cukup . ( untuk kedelai lokal direndam kira-kira 10 jam , jika kedelai import cukup 4-5 jam saja ) . Setelah cukup lama direndam , kedelai lokal direndam , kedelai dicuci dengan air bersih 2-3 kali . lalu tiriskan hingga kesat . kedelai selanjutnya siap digiling menjadi bubur . Agar proses penggilingan berjalan lancar dan memberi hasil yang baik , ditambahkan air pada saat menggiling kedelai .
  2. Selanjutnya bubur kedelai digodog diatas tungku hingga mendidih . busa yang timbul diatas bubur kedelai yang mendidih , sebaiknya setiap kali dibuang dan bubur dibiarkan mendidih selama 10 menit . jika sudah mendidih , ambil lalu disaring dengan kain kasa dan ampasnya dibilas dengan air bersih .
  3. Ampas dari saringan diperas , hingga sebanyak mungkin sari kedelai dapat terambil . kemudian sari kedelai digumpalkan dengan cara menambahkan cuka encer berbanding 1:5 . batu tahu atau sisa air tahu didiamkan selama semalam , sambil terus diaduk secara perlahan .
  4. Dengan mendiamkan , akan terbentuk gumpalan-gumpalan yang agak besar , yang akan terus kebawah . air diatas endapan tahu , dibuang sebanyak mungkin .
  5. Endapan tahu lalu dicetak dengan memberi beban diatasnya , baru setelah 10-15 menit maka jadikan tahu yang kita inginkan .

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...