Tuna Woku Pedas Bahan-bahan 500 gram Ikan Tuna 3 ikat kemangi 1 ruas jari Jahe 3 lbr daun jeruk 1 batang Sere 100 ml (Sesuai selera) Air putih Bumbu yang dihaluskan : 10 biji Cabe merah 5 biji (Sesuai selera) Cabe rawit merah 8 buah Bawang merah 8 buah bawang putih 3 buah kemiri sedikit aja Ku...
Bunyi lesung yang dipukul-pukul padendang terdengar bertalu-talu di atas perahu yang berputar-putar mengelilingi danau. Bebunyian itu mengiringi rapal-rapal doa yang dipanjatkan pacoa tappareng . Atas nama masyarakat, selain mengucap syukur, pemimpin upacara itu juga memanjatkan doa kiranya kehidupan mereka selalu diberkahi sepanjang masa. Sejurus kemudian, aneka sesaji dilarung ke tengah danau ini. Begitulah potongan dari ritual upacara maccera tappareng yang digelar oleh masyarakat nelayan yang tinggal di sekitar Danau Tempe, Sulawesi Selatan itu. Dari ketinggian, danau yang menyerupai baskom raksasa itu diapit oleh tiga kabupaten yaitu Wajo, Soppeng, dan Sidrap. Danau inilah yang menjadi sumber penghidupan mereka dari generasi ke generasi. Mereka sangat tergantung pada kelestarian danau itu. Demi maksud itu, sejumlah aturan adat pun ditetapkan. Misalnya, larangan menangkap ikan di malam dan hari Jumat. Secara ekologis, pembatasan ini sebetulnya sebagai pengingat untuk tid...
Resep Ikan Bakar Bahan-bahan/ bumbu-bumbu : 2 buah ikan baronang belah dua melebar tidak putus 1 sendok teh air jeruk lemon 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica bubuk 6 lembar daun jeruk dibuang tulangnya 15 buah cabai merah keriting cincang kasar 2 buah tomat merah buang biji, cincang kasar 1 sendok teh garam 2 sendok teh gula merah 1 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, larutkan) 2 buah jeruk limau 100 ml minyak untuk menumis Bumbu Halus: 20 butir bawang merah 10 buah cabai rawit merah 4 cm jahe Cara Pengolahan : Lumuri ikan baronang dengan air jeruk lemon, garam, dan merica bubuk. Diamkan 15 menit. Tumis bumbu halus dan daun jeruk sampai harum. Angkat. Tambahkan cabai merah keriting, tomat merah, garam, gula merah dan air asam. Aduk rata. Lumuri ikan dengan bumbu....
Resep Panada Bahan Adonan roti: 250 gram tepung terigu 2 sdm gula pasir 1 sdt yeast butiran 1⁄2 sdt garam 1 butir telur ayam 25 ml air hangat 100 ml santan hangat Isi: 250 gram daging ikan tongkol,kukus, suwir halus 1 sdm minyak goreng 250 ml santan 20 helai daun kemangi 1 lembar daun pandan, iris halus Haluskan: 2 buah cabai merah 4 butir bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1⁄2 sdt ketumbar 1 sdt gula pasir 50 gram tomat merah, cincang Cara Membuat: Campur yeast dan air hingga larut dan berbuih. Campur tepung terigu, telur, larutan yeast,gula dan garam. Aduk hingga rata. Uleni sambil tuangi santan hingga terbentuk adonan yang licin, tidak lengket di tangan. Bulatkan dan diamkan pada suhu ruangan selama 1 jam hingga mengembang dua kali semula...
https://www.youtube.com/watch?v=ccPQDCfVrEc
TARI SERE API DAN IRINGAN PADENDANG Sere Api atau Massere Api berasal dari bahasa bugis yang berarti bergerak/menari di dalam kobaran api. Keberadaan Sere Api diketahui sejak tahun 1920 tepatnya di Desa Gattareng, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru. Sere Api berkembang dan muncul pertama kali di Dusun Lempang, Desa Gattareng. Keberadaan Sere Api sampai sekarang belum diketahui siapa penciptanya karena menurut masyarakat diwilayah tersebut, Sere Api lahir secara spontanitas sejak nenek moyang hingga sekarang. Tari Sere Api ini adalah ritual tahunan masyarakat Desa Gattareng yang berfungsi sebagai alat atau sarana komunikasi kepada dewi padi “ Sang Hyang Sri ” dan sebagai perayaan rasa syukur atas hasil cocok tanam yang akan segera dipanen. Selain sebagai media hiburan, Sere Api juga mempunyai fungsi sosial, sebab Sere Api dapat mempererat hubungan silaturahmi dan hubungan emosional antar warga setempat. Lebih lanj...
MITOS DAN CERITA RAKYAT PUANG BARANI, MANUSIA SETENGAH DEWA Lolisang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kajang. Masyarakatnya yang masih berpegang teguh terhadap mitos atau imajinasi magis dari para nenek moyang kami. Masyarakat Desa Lolisang, menanamkan kesadaran magis dalam dirinya bahwa Puang Barani adalah penolong dan pemberi kebaikan. Kerak peristiwa masyarakat Kajang, Lolisang khususnya ketika mendapati dirinya dalam kesusahan maka dia akan berteriak meminta kepada Puang Barani untuk kesalamatan dirinya, Hal ini juga sering terjadi ketika mobil yang dinaikinya tidak bisa menanjaki jalanan yang berbukit maka mereka akan melakukan do’a massal kepada Puang Barani agar (mesin) mobil yang dikendarai diberi tenaga dalam usaha menanjaki jalan berbukit itu. Puang Barani m...
Coto Kuda adalah makanan khas jeneponto salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan yang biasa di juluki "Butta Turatea. Nama Jeneponto diambil dari kata Jene (air) dan Ponto (gelang) yang berarti air gelang. Awalnya Coto Kuda hanya dapat dibeli di warung warung yang terdapat di wilayah Turatea Kabupaten Jeneponto lalu menyebar di daerah sekitarnya seperti Kabupaten Takalar,Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Gowa Saat ini penjual Coto Kuda sudah merambah masuk ke kota Makassar dan beberapan kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan. Hanya saja Coto Kuda belum sepopuler Coto Makassar yang dibuat dengan menggunakan daging sapi atau kerbau. Untuk masalah pembuatan, komposisi rempah maupun tampilannya tidak jauh berbeda dengan Coto Makassar. Dibandingkan coto Makassar yang terbuat dari daging sapi/kerbau, Coto Kuda yang menggunakan daging kuda justru terasa lebih empuk, mengandung banyak protein, serta kurang lemak. Selain itu beberapa pelanggan mengaku bahwa Coto Kuda itu mem...
Mantra dalam Koentjaraningrat ( 1981 : 177 ), menganggap bahwa mantra merupakan unsur penting dalam ilmu gaib. Mantra dapat berupa kata dan suara yang dianggap memiliki kesaktian. Penggunaan mantra pada zaman dahulu sangat terbatas. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja yang berhak mewarisi dan menggunakan mantra, biasanya dikategorikan sebagai orang tua (pawang/ orang tertentu) saja yaitu yang dianggap mampu membacakan mantra tersebut. Sebagian masyarakat khususnya masyarakat Makassar menganggap bahwa mantra sesuatu yang sakral dan mengandung kekuatan gaib sehingga mampu mempengaruhi alam dan isinya. Mantra pada masyarakat Makassar masih tetap di pakai oleh orang tertentu bergantung pada penggunaannya dalam masyarakat seperti mantra yang digunakan Anrong bunting pada proses Perkawinan. Anrong Bunting dalam bahasa Indonesia disebut perias pengantin, dan dipercayai akan keampuhan mantra-mantranya dalam merias pengantin. Anrong bunting tidak hanya...