×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Mantra

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Bantaeng

Mantra Anrong bunting pada Adat Perkawinan Masyarakat Makassar

Tanggal 25 Dec 2015 oleh Fahri Ardiansyah.

Mantra dalam Koentjaraningrat ( 1981 : 177 ), menganggap bahwa mantra merupakan unsur penting dalam ilmu gaib. Mantra dapat berupa kata dan suara yang dianggap memiliki kesaktian.

Penggunaan mantra pada zaman dahulu sangat terbatas. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja yang berhak mewarisi dan menggunakan mantra, biasanya dikategorikan sebagai orang tua (pawang/ orang tertentu) saja yaitu yang dianggap mampu membacakan mantra tersebut. Sebagian masyarakat khususnya masyarakat Makassar menganggap bahwa mantra sesuatu yang sakral dan mengandung kekuatan gaib sehingga mampu mempengaruhi alam dan isinya. Mantra pada masyarakat Makassar masih tetap di pakai oleh orang tertentu bergantung pada penggunaannya dalam masyarakat seperti mantra yang digunakan Anrong bunting pada proses Perkawinan.

Anrong Bunting  dalam bahasa Indonesia disebut perias pengantin, dan dipercayai akan keampuhan mantra-mantranya dalam merias pengantin. Anrong bunting tidak hanya mengetahui cara merias pengantin tetapi juga mengetahui tentang ritual-ritual perkawinan.

Biasanya mantra Anrong bunting digunakan pada saat merias pengantin agar tampak bercahaya dan menimbulkan pesona pada saat orang melihatnya.misalnya mantra yang dipakai ketika memakai bedak. Hal ini dimaksudkan agar pengantin agar tampak lebih cantik bercahaya dan tampak lebih menarik dipandang.

Berikut adalah jenis-jenis Mantra Anrong Bunting :

  1. Mantra dalam ritual akjeknek bunting (memandikan pengantin )

Alat dan bahan yang digunakan dalam prosesi adat ini adalah :

  • Pammaja besar atau gentong
  • Gayung atau tatakan pammaja
  • Air sebagai media yang suci atau mensucikan
  • Bunga tujuh rupanna ( tujuh macam bunga ) dan wangi-wangian
  • Ja’jakang terdiri dari segantang atau 4 liter beras diletakkan dalam sebuah bakul
  • Lilin  berupa lilin berwarna merah berjumlah tujuh atau sembilan batang
  • Kelapa tunas
  • Gula merah
  • Pa’dupang
  • Leko passili’

Adapun mantra yang dibaca Anrong bunting saat akan memandikan mempelai adalah:

Bismillahirrahmanirrahim

Laku je’ne mako anne

 je’ne na alkausar

Mu ma’caya, na ma’singara rupannu

Rupanna cahayana nurung Muhammad

namaccaaya ngaseng singkamma rupannu

Sikamma tumaccinika

manggai mammuji ngaseng ri kau

Barakka’

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang

saya akan memandikanmu dengan air al-kausar

agar kamu bercahaya,agar wajahmu terang

cahaya wajah Muhammad

bercahaya semua seperti wajahmu

begitu pula orang yang melihatnya menyukai dan memuji semua kepadamu

semoga berkah

 

  1. Mantra memakai bedak

Pada saat mempelai akan di rias atau di pakaikan bedak sebelum itu Anrong bunting meniup ubun-ubun pengantin sambil membacakan mantra sebelum di rias. Adapun mantra memakaikan bedak adalah :

Bismillahi rahmani rahim

Laku ba’ra-ba’rakkammako anne

Ba’ra na daeng si jalling

Nani jalling nani tontong

Nani pa’mole-moleiko

intang kuparitangga’kannyinnu

Ata karaeng mammuji ngaseng ri kau

Barakka’

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang

Saya akan memakaikanmu bedak

Bedaknya dg.sijalling

Agar dilihat dan di tonton

Orang Sering kali

Budak maupun Raja memuji semua kepadamu

  1. Mantra memakaikan baju

Sebelum memakaikan baju Anrong bunting membacakan mantra,adapun mantra yang dibacakan adalah :

  1. Mantra memakaikan baju pengantin wanita

            Bismillahi rahmani rahim

Laku pantama bajunnu

Tuningai tunicini

Tunipa’mole-molei

Kamma mamiiko tujua bulang singara’na bukkulennu

Daeng karaeng manggai

Mammuji ngaseng

Barakka’.

 

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang

Saya akan memsukkan bajumu

Orang menyukai,orang meilihat Seringkali

Seperti tujuh bulan sinar kulitmu

Budak dan Raja menyukai dan memuji semua kepadamu

Semoga berkah

 

  1. Mantra memakaikan bedak pengantin pria

Bismillahirrahmanirahim

Laku pantama bajunnu

Mumaccaya, numa’singara

Singkama Karaeng

tumaccinika manggai,

mammuji ngaseng rikau

barakka’

artinya :

Saya akan memakaikan kamu baju

Agar kamu bercahaya dan bersinar

Seperti seorang raja

Semua orang yang melihat memuji semua kepadamu

Semoga berkah

  1. Mantra a’burangga (mappacci)

proses peletakan pacci dimulai oleh anrong bunting kemudian menyusul sanak keluarga yang lain, mantra yang dibacakan anrong bunting saat meletakkan burangga’ adalah :

Bismillahi rahmanirahim

Kupadongkokang minne buranggayya ri ubunnu

Nanu gaukang anu bajika

Ilalang katalassannu

Andallekangi pakkalabineangnu

Nanu lassukang ana’ sale

Akkullea ampabentengi agamayya

Na na riellaiko  Karaeng Allah taala

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Saya meletakkan burangga ini di ubun-ubunmu

Agar kamu melakukukan sesuatu yang baik di dalam hidupmu

Mengedepankan keluargamu

Semoga kamu melahirkan anak yang saleh

Yang bisa mendirikan agama

Dan kamu selalu di ridhoi oleh Allah SWT

 

Sumber : Skripsi Ayu Anugrawati, Jurusan PGSBD Universitas Hasanuddin (Makna mantra anrong bunting pada pengantin Makassar.)

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...