Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Sulawesi Selatan Jeneponto
Coto kuda khas jeneponto
- 29 Agustus 2015

Coto Kuda adalah makanan khas jeneponto salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan yang biasa di juluki "Butta Turatea. Nama Jeneponto diambil dari kata Jene (air) dan Ponto (gelang) yang berarti air gelang. Awalnya Coto Kuda hanya dapat dibeli di warung warung yang terdapat di wilayah Turatea Kabupaten Jeneponto lalu menyebar di daerah sekitarnya seperti Kabupaten Takalar,Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Gowa

Saat ini penjual Coto Kuda sudah merambah masuk ke kota Makassar dan beberapan kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan. Hanya saja Coto Kuda belum sepopuler Coto Makassar yang dibuat dengan menggunakan daging sapi atau kerbau. Untuk masalah pembuatan, komposisi rempah maupun tampilannya tidak jauh berbeda dengan Coto Makassar. Dibandingkan coto Makassar yang terbuat dari daging sapi/kerbau, Coto Kuda yang menggunakan daging kuda justru terasa lebih empuk, mengandung banyak protein, serta kurang lemak. Selain itu beberapa pelanggan mengaku bahwa Coto Kuda itu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan setelah menyatap Coto Kuda yang dagingnya berwarna merah dibandingkan dengan daging-daging hewan ternak besar lainnya.

Diantaranya, menyatap Coto Kuda ada yang mengakui dijadikan sekaligus sebagai obat alternative untuk penyembuhan penyakit asma,TB,epilepsy,ATS, menyembuhkan badan pegal-pegal dan linu tulang, menghidupkan gairah serta menambah kekuatan vitalitas tubuh.

 

Bahan:

  1. 2 kg Daging Kuda
  2. Usus
  3. Hati
  4. Otak

Bumbu:

  1. 2 batang sereh
  2. 5 cm laos
  3. 250 ml Santan
  4. 10 Bawang merah
  5. 5 Bawang putih
  6. Garam secukupnya
  7. 3 buah Daun salam
  8. 2 buah Jeruk nipis
  9. 3 cm jahe, dan
  10. 5cm lengkuas

Cara Membuat:

  1. Rebus daging kuda, usus, dan hati. Saat merebus masukkan lengkuas, jahe, dan salam.
  2. Setelah matang, angkat dan tiriskan bahan tersebut setelah ditiriskan potong jeroan kuda menjadi dadu-dadu kecil.
  3. Siapkan wajan, kemudian panaskan minyak. Tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan hingga matang dan berbau harum.
  4. Masukkan bumbu tersebut ke dalam panci yang berisikan daging serta jeroan daging kuda.
  5. Panasakan
  6. sampai mendidih kemudian masukan santan. Diamkan beberapa saat
  7. setelah benar-benar matang matikan kompor, coto daging kuda pun siap
  8. dihidangkan, agar lebih nikmat sajikan coto dengan ketupat.

 

RM yang menyediakan coto kuda:

  1. Wilayah Turatea Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Gowa.
  2. Warung Coto Belokallong, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu
  3. Warung Coto Pastur, di samping Lapangan Passamaturukang, Jl Morra Dg Bilu atau dulunya dikenal dengan Jl Kelara, Kecamatan Binamu
  4. Warung Coto Nur, di depan Pasar Turatea
  5. Warung coto asuhan Haja Harlina di depan Pemadam Kebakaran, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline