Budaya Indonesia
563 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Unte Pangir, Simbol Kebersihan dalam Ritual Batak #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Orang Batak sangat mengenal yang disebut Unte Pangir atau dalam bahasa Indonesia disebut Jeruk Purut atau bahasa latinnya  Citrus hystrix DC. Pada jaman dimana orang Batak masih menganut agama Mulajadi, maka unte pangir menjadi salah satu media ritual untuk pemujaan, namun saat ini pamor unte pangir sudah hampir sama dengan nasibnya kemenyan. Banyak orang Batak bila mendengar nama unte pangir akan berkonotasi negatif kepada asumsi pemujaan setan, padahal sebelum orang batak mengenal yang namanya shampoo maka unte pangir adalah salah satu bahan pencuci rambut yang sangat manjur untuk menjaga kebersihan rambut. Orang Batak dahulu, terutama para datu (cerdik cendekia) menggunakan unte pangir untuk membersihkan seluruh badan sewaktu mandi. Setelah mengguyur seluruh tubuh dengan air (biasanya di pancuran) maka sebelah potongan unte pangir diperas di atas kepala lalu rambut dikeramas. Pemakaian jeruk purut di kepala tidak terasa pedih karena kandungan asam sitratnya tidak ter...

avatar
Indahamelia
Gambar Entri
Ikan Arsik #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Ikan Arsik adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara. Makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ikan mas yang dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan berbahan ikan lainnya.  Gambar by: dentistvschief.wordpress.com Ikan Arsik merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, khususnya di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara.   Asal Usul Ikan Arsik   Ikan Arsik merupakan salah satu makan tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Konon makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai...

avatar
Krisna Aryan
Gambar Entri
Kenduri Laut #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi satu ini merupakan tradisi sedekah laut atau kenduri laut yang khas dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.   Apakah Tradisi Kenduri Laut itu?   Tradisi Kenduri Laut adalah salah satu tradisi tahunan yang sering dilakukan masyarakat pesisir di Pulau Sumatera, salah satunya di daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang mereka dapatkan. Selain sabagai upacara adat, Tradisi Kenduri Laut ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang kesana. Karena selain dilakukan acara ritual yang bersifat sakral, tradisi ini kemudian juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti perlombaan, pertunjukan dan acara hiburan lainnya.   Asal Usul Tradisi Kenduri Laut   Tradisi Kenduri Laut ini merupakan salah satu tradisi warisan budaya masyarakat pesisir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi sejenis juga b...

avatar
Krisna Aryan
Gambar Entri
Mandadang, Inkubator Pasca Melahirkan Orang Batak #DaftarSB19
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Dadang; mandadang; berasal dari bahasa Batak yang berarti menyinari sesuatu hingga menjadi panas mengenai matahari. Bisa juga berupa menghangatkan diri dengan api unggun yang biasa dilakukan para pendaki gunung saat malam. Umumnya kata mandadang digunakan dalam konteks menghangatkan diri. Jika berdasarkan kegiatannya, mandadang adalah menghangatkan badan menggunakan bara(arang) dari kayu bakar. Dilakukan oleh ibu-ibu di Suku Batak yang baru saja melahirkan. Cara melakukan mandadang adalah dengan mendekatkan badan si ibu dengan kayu bakar pada tungku masak atau api unggun dengan berjarak 1-2 meter. Bisa juga dengan meletakan arang kayu bakar di kolong tempat tidur si ibu. Mandadang dilakukan selama satu bulan tapi karena perkembangan jaman berkurang menjadi satu minggu. Mendadang dilakukan karena banyaknya darah yang keluar saat melahirkan, baik saat melahirkan dan pasca melahirkan. Kekurangan darah menyebabkan tubuh menjadi kedinginan. Ditambah beberapa wilayah Batak m...

avatar
Cicilia Sri Bintang Lestari
Gambar Entri
Kertas Kulit Alim #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Kulit kayu alim (Aquilaria) adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat laklas, alas tulis dalam naskah Batak. Kulit kayu alim yang dipakai bukanlah kulit luar yang sudah kering dan mati, melainkan lapisan dalam yang tidak keras. Proses produksinya memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki sembarangan orang. Pertama-tama kayu dipanen dan dikeringkan, kemudian dipilih ukurannya yang cocok untuk keperluan menulis. Kemudian setelah kulit kayu dikelupas, kulit luar yang kering dipisah dari kulit dalamnya. Kupasan kulit kayu tersebut bisa mencapai 15 meter dan lebar 60 cm. Kulit kayu alim tidak ditempa seperti daluwang. Jika ukuran panjang lembaran tidak sesuai yang diinginkan, maka lembaran ditempelkan. Kemudian, kedua ujungnya dipotong lurus dan permukaannya diratakan menggunakan pisau. Berikutnya dihaluskan menggunakan dedaunan. Daun yang digunakan biasanya jenis Ficus Ampelas burm. Tahap yang paling sulit dalam memproses kulit kayu alim adalah saat melipat, sebagaimana yang...

avatar
Septia_hermawati
Gambar Entri
Pewarna Alami Ulos #DaftarSB19
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Kain ulos ditenun menggunakan benang dengan berwarna merah, hitam dan polos. Benang tersebut berasal dari kapas yang sudah memiliki warna polos dan diberi pewarna merah dan hitam oleh parsigira. Proses mendapatkan warna merah disebut manubar , sedangkan warna hitam disebut mansop . Warna merah yang digunakan berasal dari kayu jabi-jabi dan kayu sona(angsana). Warna hitam berasal dari fermentasi buah itom, warna indigo atau biru laut dari daun salaon. Pada jaman dahulu tumbuh-tumbuhan ini biasa ditemukan di sepanjang pinggiran Danau Toba. Bahan pewarna alami tersebut kemudian direbus. Setelah jadi zat pewarna dicampur dengan tiga larutan (air bening endapan) yaitu fiksasi dengan tawas, kapur bangunan dan besi berkarat. Tujuannya untuk mengikat warna pada benang saat dicelup ke zat warna. Setelah proses pencelupan, benang kemudian dijemur sampai kering. Proses pengeringan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Dibutuhkan 3-4 kali penjemuran. Setelah itu, dilakukan pr...

avatar
Cicilia Sri Bintang Lestari
Gambar Entri
Tarian Bungong Jeumpa #DaftarSB19
Tarian Tarian
Sumatera Utara

TARI TRADISIONAL ’’BUNGONG JEUMPA’’   Sinopsis Tari Bungong Jeumpa Tari bungong jeumpa berasal dari   Ketika mendengar “Bungong Jeumpa” setiap orang akan mengingat Aceh. Kemegahan Lagu Bungong Jeumpa seolah telah tersebar hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Berikut sepenggal lirik lagu yang sangat populer itu, namun kadang keliru dilafalkan: LIRIK LAGU- Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa meugah di Aceh. Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina. Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa meugah di Aceh.  Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina. Puteh kuneng meujampu mirah. Bungong si ulah indah lagoina. Puteh kuneng meujampu mirah. Bungong si ulah indah lagoina. Lam sinar buleun lam sinar buleun Angen peu ayon. Duroh meususon-meususon yang mala mala. Mangat that mubee meunyo tatem com....

avatar
Febby11
Gambar Entri
Panukkup #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

(sumber : google) Partukkoan - Samosir Suku Batak memiliki banyak keanekaragaman budaya di dalamnya. Nilai-nilai seni dalam budaya batak juga cukup unik. Namun ternyata, selain budaya, batak juga memiliki banyak jenis makanan kuliner yang luar biasa nikmatnya. Demikian kata N. Pela Br. Nadeak seorang pedagang makanan kuliner di pangururan samosir. Disebutkannya, Ada banyak makanan andalan batak, misalnya Ikan Arsik, Manuk Na Pinadar, Pohul-Pohul, Mi Gomak, Lappet, Ikan Bakar dan banyak lagi. Akan tetapi saat ini, ada makanan kuliner yang sejak dahulu ada kini sudah jarang ditemukan. Makanan itu adalah "kue panungkup". "Untuk makanan kuliner yang satu ini sudah jarang ditemukan, bahkan sangat jarang. Padahal dulu, Panungkup termasuk kue andalan dan juga sering menjadi makanan serapan pagi orang batak." ucap Boru Nadeak. Diteruskannya, Kue Panungkup merupakan salah satu makanan yang sangat diminati. Bahan baku alaminya membuat makanan tersebut menjadi sebuah ciri khas d...

avatar
Putrichrstn
Gambar Entri
Durian Naropang #DaftarSB19
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia. Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini. Pohonnya rendah, di tanah Batak (TOBA-Porsea) di namai "Durian Naropang" bahasa Inggrisnya "Soursop", di Indonesia secara umum dikenal buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di...

avatar
Putrichrstn