(sumber : google) Partukkoan - Samosir
Suku Batak memiliki banyak keanekaragaman budaya di dalamnya. Nilai-nilai seni dalam budaya batak juga cukup unik. Namun ternyata, selain budaya, batak juga memiliki banyak jenis makanan kuliner yang luar biasa nikmatnya. Demikian kata N. Pela Br. Nadeak seorang pedagang makanan kuliner di pangururan samosir.
Disebutkannya, Ada banyak makanan andalan batak, misalnya Ikan Arsik, Manuk Na Pinadar, Pohul-Pohul, Mi Gomak, Lappet, Ikan Bakar dan banyak lagi.
Akan tetapi saat ini, ada makanan kuliner yang sejak dahulu ada kini sudah jarang ditemukan. Makanan itu adalah "kue panungkup".
"Untuk makanan kuliner yang satu ini sudah jarang ditemukan, bahkan sangat jarang. Padahal dulu, Panungkup termasuk kue andalan dan juga sering menjadi makanan serapan pagi orang batak." ucap Boru Nadeak.
Diteruskannya, Kue Panungkup merupakan salah satu makanan yang sangat diminati. Bahan baku alaminya membuat makanan tersebut menjadi sebuah ciri khas di dalamnya.
"Ini terbukti, setiap hari saya jual kue ini, dan belum pernah tidak laku. Semua panungkup yang saya jual seberapun banyaknya pasti habis, karena banyak sekali peminatnya. Bahkan kadang sebelum pukul 08.00 pagi, kue tersebut sudah laku terjual." ujar Warga Tanah Lapang itu.
Panungkup tambahnya, merupakan makanan khas batak yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Panungkup dibuat dari campuran itak (tepung beras-red) dengan tuak sebagai pengembangnya. Adonan campuran itu kemudian digoreng dengan cara ditelungkupkan beberapa menit sampai akhirnya masak, bentuknya yang bulat dan gembung mirip telur yang digoreng memanbah daya tarik makanan itu.
"Umumnya, dulu jika kalau pembuatan lappet selalu beriringan dengan pembuatan kue panungkup ini. Kemudian menikmati panungkup nikmat jika dibarengi dengan minuman baik kopi maupun teh manis" jelasnya sambil tersenyum.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang