×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Sumatera Utara

Mandadang, Inkubator Pasca Melahirkan Orang Batak #DaftarSB19

Tanggal 13 Feb 2019 oleh Cicilia Sri Bintang Lestari.

Dadang; mandadang; berasal dari bahasa Batak yang berarti menyinari sesuatu hingga menjadi panas mengenai matahari. Bisa juga berupa menghangatkan diri dengan api unggun yang biasa dilakukan para pendaki gunung saat malam. Umumnya kata mandadang digunakan dalam konteks menghangatkan diri.

Jika berdasarkan kegiatannya, mandadang adalah menghangatkan badan menggunakan bara(arang) dari kayu bakar. Dilakukan oleh ibu-ibu di Suku Batak yang baru saja melahirkan.

Cara melakukan mandadang adalah dengan mendekatkan badan si ibu dengan kayu bakar pada tungku masak atau api unggun dengan berjarak 1-2 meter. Bisa juga dengan meletakan arang kayu bakar di kolong tempat tidur si ibu. Mandadang dilakukan selama satu bulan tapi karena perkembangan jaman berkurang menjadi satu minggu.

Mendadang dilakukan karena banyaknya darah yang keluar saat melahirkan, baik saat melahirkan dan pasca melahirkan. Kekurangan darah menyebabkan tubuh menjadi kedinginan. Ditambah beberapa wilayah Batak memiliki suhu rendah. Fungsinya sendiri menyerupai inkubator tetapi versi jaman dahulu, ekonomis, dan menggunakan sumber daya alam.

Kegiatan mandadang ini menyebabkan banyaknya kepulan asap di ruangan, khususnya kamar si ibu dan anak. Resikonya dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kulit yang kering. Kegiatan ini sudah jarang dilakukan khususnya di daerah perkotaan, perlu adanya penyesuaian supaya resiko dapat dihilangkan sehingga budaya ini dapat bertahan.

credit:

http://www.kamusbatak.com/kamus/batak/pengertian-mandadang.html

http://17novitahaloho.blogspot.com/2015/08/tradisi-mendadang-pasca-melahirkan.html

dan wawancara dengan penduduk asli yang mendukung.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...