masyarakat adat
767 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pantun Pengiring Manten khas Nias
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Setiap daerah pasti memiliki hukum adatnya masing-masing. Hukum adat merupakan sistem hukum yang diterapkan dalam masyarakat, yang lahir dari adat kebiasaan masyarakat, atau peraturan yang tidak tertulis namun tumbuh dan berkembang, serta dipertahankan oleh kesadaran masyarakatnya. Hukum adat merupakan adat kebiasaan yang ruang lingkupnya cukup luas, diantaranya terdapat hukum adat tata negara, warga, dan pidana. Salah satu bentuk hukum adat warga adalah hukum pernikahan. Terdapat sangat banyak hukum pernikahan yang harus diperhatikan dan dipenuhi di Sumatra Utara, khususnya di Nias. Salah satunya, sebelum kedua mempelai bertemu, tetua adat dari kedua mempelai harus saling bertemu dan berbalas-balasan pantun. Pantun ini disebut juga HENDRI HENDRI BA WAME'E - FANEMA BAWI MBÖWÖ. Pantun ini terdiri dari empat bagian pantun. Isi dari pantun tersebut adalah sebagai berikut.   HENDRI HENDRI BA WAME'E - FANEMA BAWI MBÖWÖ. 1. Sowatö&nbs...

avatar
OSKM18_16118030_Sonia
Gambar Entri
Mang Upa Upa
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mang Upa Upa adalah bagian dari upacara pernikahan tradisional khas Sumatera Utara yang berasal dari daerah Medan, yang dilakukan masyarakat asli bermarga Harahap. Dalam Bahasa Indonesia, Mang Upa Upa berarti nasehat. Prosesnya dimulai semalam sebelum pasangan calon suami-istri menikah. Pada malam itu, akan diadakan pemberian nasihat (wejangan) dari seluruh keluarga. Yang memberi nasihat adalah anggota keluarga dari kedua mempelai pria dan wanita yang sudah menikah, mulai dari yang paling sepuh sampai yang paling muda. Isi dari nasihat yang diberikan bisa berisikan berbagai macam hal, seperti tentang pernikahan, agama, dan kehidupan. Isi nasihat yang diberikan antara lain adalah bahwa setelah menikah, pasangan suami istri keduanya harus mengenali tanggung jawab satu sama lain, juga berkomunikasi dengan baik dan saling mengerti satu sama lain. Mereka juga harus memprioritaskan kewajiban masing masing. Pada saat upacara berlangsung, disediakan hidangan dari daging kerbau dan jantung p...

avatar
OSKM18_16518127_Fabian Zhafransyah
Gambar Entri
SINAMOT : MAHAR ALA BATAK YANG BUAT PRIA BATAK SEMANGAT KERJA
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sama seperti dengan tradisi pernikahan di adat adat lain, mahar juga merupakan hal yang penting bagi kehidupan di adat batak. Karena sama seperti di adat lain mahar juga merupakan salah satu syarat dalam berlangsung nya pernikahan dan juga merupakan sebagai tanda keseriusan seorang pria dalam menikahi pasangannya. Nah, seperti perihal nya dengan uang panai di Sulawesi atau seserahan bagi masayarakat Jawa. Mahar di adat Batak juga punya nama khusus, yaitu Sinamot. Lalu bagaimanakah asal mula Sinamot ini ? Jadi, Sinamot itu awal mula nya terjadi karena  pekerjaan orang suku batak yang dahulu kebanyakan bertani (mangula). Sehingga pada saat wanita dan pria akan menikah, otomatis istri mengikut si suami. Sehingga keluarga si istri merasa pekerjaannya di sawah bertambah karena kurangnya pekerja (maksudnya pekerja keluarga). Disinilah si pria harus memberi ganti si wanita, entah itu wanita atau pria. (orang ganti orang).  Namun car...

avatar
Oskm18_16218117_yohanes
Gambar Entri
Adat Makan Nasi Hadap-hadapan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Masyarakat Indonesia memang sarat akan budayanya yang unik dan berlimpah, tak terkecuali masyarakat suku Melayu Deli yang berasal dari Sumatra Utara. Suku Melayu Deli memiliki adat yang unik dalam upacara pernikahannya. Secara keseluruhan, terdapat 27 adat dalam upacara pernikahan ini, tetapi sekarang ini hanya adat-adat yang disetujui kedua belah pihak yang akan dilaksanakan. Namun, di antara ke-27 adat tersebut, ada beberapa yang jarang dilewatkan oleh pasangan-pasangan Melayu Deli, salah satunya adalah adat makan nasi hadap-hadapan. Adat makan nasi hadap-hadapan ini dilakukan dengan kedua pengantin dan perempuan-perempuan dari keluarga kedua belah pihak duduk saling berhadap-hadapan membentuk persegi panjang. Adat ini dilaksanakan dalam suatu ruangan yang sudah dihidangkan berbagai makanan, di antaranya pahar yang berisi nasi lemak yang di atasnya ditancapkan bunga yang terbuat dari manisan buah-buahan, lauk-pauk, kue, dan halua (manisan khas melayu). Nasi hadap-hadapan b...

avatar
OSKM18_16218019_Tania Dewi Anjani
Gambar Entri
Bawi Ni’owuru, Makanan Khas dari Nias
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

        Indonesia terdiri dari banyak pulau, dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kebudayaan yang dimiliki juga tak terhitung banyaknya. Mulai dari makanan dan minuman, tarian, baju adat, rumah adat, upacara, alat perang / senjata, pertunjukan, dan masih banyak lagi. Kali ini, saya akan menjelaskan tentang makanan daerah yang berasal dari Nias. Nias adalah pulau yang terletak di daerah Sumatera Utara. Nias dibagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten; Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Nias Utara. Biasanya, Pulau Nias terkenal dengan kekayaan alam lautnya. Ternyata, selain keindahan alam lautnya, Pulau nias juga memiliki seni budaya yang menarik dan juga kuliner yang sangat sedap. Bawi Ni’owuru adalah salah satu kuliner dari Nias yang lebih tepatnya berasal dari Kabupaten Nias Selatan.            Bawi Ni’owuru atau biasa juga disebut dengan Bawi Ni&rsquo...

avatar
OSKM18_19718325_Grace
Gambar Entri
Padoha, Naga Yang Terlupakan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

#OSKMITB2018   Padoha merupakan sosok naga/ular ghaib yang berada dalam mitologi Batak dan juga Bali. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang Padoha dalam mitologi Batak dan bagaimana legendanya tampak jarang atau bahkan tidak terlihat di masyarakat. Menurut mitologi Batak, Padoha dikenal sebagai penghuni Banua Toru, yaitu dunia bawah tanah. Banua Toru diciptakan oleh ayah Padoha, Mangala Bulan, yang juga berupa penguasa bulan. Kuasa akan Banua Toru diberikan oleh Mangala Bulan kepada Padoha untuk mengingatkan manusia yang tidak menuruti hukum-hukum oleh Mulajadi na Bolon, dewa dengan status tertinggi di mitologi Batak, bisa disebut pencipta alam semesta. Mulajadi na Bolon jugalah ayah dari Mangala Bulan, sehingga ia merupakan kakek Padoha. Padoha memiliki saudara, Siraja Odap-Odap. Mulajadi na Bolon memerintahi agar Siraja Odap-Odap untuk menikahi Siboru Deakparujar, penenun di Banua Ginjang, atau disebut kahyangan. Tetapi Siboru Deakparujar menolak. Awaln...

avatar
OSKM18_16918358_WILLONA OSKM18_16918358_BETHRIZ
Gambar Entri
Arsik si Penggoyang Lidah yang Berpengaruh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Arsik adalah salah satu makanan khas Batak yang terkenal. Arsik merupakan makanan, di mana ikan mas lah yang menjadi objeknya. Arsik merupakan, ikan mas yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu-bumbu penyedap tradiaional. Salah satu penyedap yang sangat khas dalam arsik ini adalah Andaliman. Andaliman merupakan bahan makanan khas dari suku Batak. Sebagaimana diketahui bahwa andaliman adalah bumbu yang menimbulkan rasa pedas pada lidah serta menimbulkan sensasi menggetirkan. Selain andaliman, yang menjadi bumbu yang menonjol dalam arsik ini adalah kunyit. Kunyitlah yang menyebabkan makanan arsik menjadi berwarna kuning. Selain itu juga, kelapa merupakan salah satu bahan yang berperan, serta bahan-bahan dapur umumnya seperti bawang, serai, palang, dan rias. Selain menjadi makanan khas, arsik juga memiliki peran penting dalam kehidupan adat suku Batak. Dalam adat Batak, arsik disebut sebagai "Upa-Upa", yang bisa kita artikan sebagai semacam pemberian yang sakral yang diberikan oleh Tula...

avatar
Oskm18_16418292_sarinahtobing
Gambar Entri
"Sopopartungkoan" , kantor pemerintah dan gedung seni serbaguna jelmaan Rumah adat Batak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Bangunan ini dalam bahasa Batak sering disebut sebagai "SOPOPARTUNGKOAN" yang artinya sebuah gubuk/rumah/ tempat berjualan (secara harafiah) tetapi sebenarnya hal ini lebih mengacu kepada tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang. Bangunan ini dibangun dengan gaya arsitektur dan motif rumah adat batak pada umumnya. Yaitu, dengan warna motif merah,hitam,putih yang juga memiliki arti tersendiri. Merah artinya nyawa, putih artinya suci dan hitam artinya kematian. Ada juga motif realif berupa payudara wanita di bagian pintu masuk yabg menandakan kesuburan. Dan ada juga gambar cicak. Selain itu, rumah ini didesain dengan pintu masuk yang agak pendek, sehingga setiap orang yang hendak masuk ke rumah harus menunduk, dan itu mengandung makna filosofis, bahwa kemanapun kita datang, kita harus tetap rendah hati.seiring berkembangnya zaman dan berubahnya kebutuhan manusia, gedung ini dipakai sebagi kantor DRPD di bagian tertentu, dan bagian utama gedung dipakai sebagai gedung pertunjukan ac...

avatar
Oskm18_16618308
Gambar Entri
Apa itu Ulos? #DaftarSB19
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Utara

Ulos adalah salah satu kain yang sangat terkenal di Indonesia. Ulos atau biasa disebut kain ulos sangat identik dengan daerah Sumatera Utara, karena kain ini merupakan salah satu kebudayaan khas suku Batak yang mendiami daerah tersebut. Beberapa kain ulos memiliki corak yang mirip dengan songket khas Sumatera Selatan, bahkan cara pembuatannya pun hampir sama menggunakan alat tenun bukan mesin. Mayoritas ulos memiliki warna hitam, putih, dan merah dilengkapi dengan ragam tenunan benang emas atau perak. Namun seiring perkembangan zaman, ulos tidak dibatasi oleh beberapa warna itu saja. Ada banyak variasi warna untuk ulos, seperti ungu, biru, hijau, jingga, kuning, dan lainnya. Pada mulanya ulos digunakan orang Batak sebagai pakaian sehari-hari. Orang-orang dari suku Batak awalnya mengenakan ulos sebagai selendang, sarung, atau ikat kepala. Selanjutnya orang Batak mulai memasuki dunia modern dengan beragam jenis pakaian sehingga ulos mulai jarang digunakan sebagai pakaian sehari-ha...

avatar
OSKM18_16718266_Moses Hubert