Arsik adalah salah satu makanan khas Batak yang terkenal. Arsik merupakan makanan, di mana ikan mas lah yang menjadi objeknya. Arsik merupakan, ikan mas yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu-bumbu penyedap tradiaional. Salah satu penyedap yang sangat khas dalam arsik ini adalah Andaliman. Andaliman merupakan bahan makanan khas dari suku Batak. Sebagaimana diketahui bahwa andaliman adalah bumbu yang menimbulkan rasa pedas pada lidah serta menimbulkan sensasi menggetirkan. Selain andaliman, yang menjadi bumbu yang menonjol dalam arsik ini adalah kunyit. Kunyitlah yang menyebabkan makanan arsik menjadi berwarna kuning. Selain itu juga, kelapa merupakan salah satu bahan yang berperan, serta bahan-bahan dapur umumnya seperti bawang, serai, palang, dan rias. Selain menjadi makanan khas, arsik juga memiliki peran penting dalam kehidupan adat suku Batak. Dalam adat Batak, arsik disebut sebagai "Upa-Upa", yang bisa kita artikan sebagai semacam pemberian yang sakral yang diberikan oleh Tulang (paman) kepada Berenya (keponakannya). Upa-upa atau sering juga disebut sebagai "Dekke Simudur-Udur" melambangkan kasih sayang Tulang kepada Berenya, di mana dalam adat Batak hal ini dianggap sebagai berkat dari Tulang kepada Berenya. Selain Tulang, upa-upa ini juga diberikan oleh orang-orang yang mengasihi mempelai ketika ada acara adat pernikahan, maupun diberikan kepada mereka yang berkabung. Namun dalam perkembangannya, saat ini dalam tradisi Batak, arsik (Upa-Upa) tidak hanya diberikan oleh Tulang kepada Berenya, namun dalam setiap sisi kehidupan suku Batak, arsik sudah dijadikan sebagai lambang dalam memberangkatkan atau menguatkan seseorang. Baik ketika dalam berduka, hula-hula (dalam adat Batak adalah istilah bagi orangtua atau keluarga perempuan), akan memberikan arsik untuk menghibur. Selain itu dalam beberapa keluarga, ketika seseorang dalam sebuah keluarga akan menghadapi ujian yang cukup berpengaruh, atau akan berangkat ke perantauan, maka biasanya keluarga akan datang dan memberikan arsik dan mengupa sang anak.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Arsik dari Tarutung, Sumatera Utara. Sudahkah kamu mencicipi Arsik ? Pastikan ketika berkunjung ke Sumatera Utara, sempatkalah berkunjung ke kota Tarutung dan rasakan sensasi menggetirkan ketika kamu mencicipinya. Eitsss, jangan takut perjalanan kamu menempuh waktu 7 jam dari Medan ke Tarutung akan sia-sia atau hanya untuk mencicipi Arsik. Di Tarutung banyak loh makanan khas Batak lain yang wajib kamu coba serta tempat-tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. :))
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...