Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat melestarikan keragaman warisan kultur yang ada di desa masing. Hal hal yang demikian dijalankan untuk menghidupkan kembali jati diri warga setempat. "Warisan kultur di Bangka Barat ini betul-betul banyak dan pelbagai, salah satunya kebiasaan sunatan massal yang ada di Desa Ranggiasam, Kecamatan Jebus," individualized structure Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali, di Mentok, Pekan, 20 November 2022. Ia membeberkan kebiasaan sunatan massal yang berlangsung di desa hal yang demikian betul-betul menarik dan mengundang banyak pengunjung dari dalam dan luar tempat datang ke lokasi itu. Perayaan sunatan massal dengan goodbye sistem sunat tradisional di Desa Ranggiasam yakni perayaan kebiasaan adat istiadat kultur Islam yang rutin dikerjakan, khitan massal ini dicontoh si kecil yang telah akil balik. Rangkaian acara khitanan massal diawali siang hari dengan...
                    
            Salah satu potongan manuskrip cetakan yang diterbitkan oleh Tan Khoen Swie di Kediri pada tahun 1926. Lakon Dewaruci yang diterbitkan melalui buku ini berupa tembang Macapat, antara tembang Dhandhanggula dan sinom. Diselingi juga dengan wayang kulit yang menggambarkan pencarian Werkudara untuk mencari air pemberi kehidupan. Selain itu, teks lakon Dewaruci juga pernah diterjemahkan atau diterjemahkan ke dalam bentuk prosa oleh Mas Ngabei Mangundwija dari Wonogiri pada tahun 1922. Selengkapnya bisa diakses di Perpustakaan Tembi Rumah Budaya Yogyakarta, di Jalan Parangtritis Km 8.4 , Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Transliterasi: /I . lembute, salémbuting banyu, isih lembat kamuksan iki, langkung alit kamuksan, saaliting tengu, pan ish alit kamuksan, liring luwih amisesa ing sakalir, living lembut alitnya// //Bisa nuksma ing agal lan alit, kalimput tan sagung kang rumangkang, gumrèmet uga tanpa he, kaluwihan satuhu, luwih dening ingkang nampani, tan kena ngandéléna, ing warah l...
                    
            Welcome to Perpustakaan Digital Budaya Indonesia! These terms and conditions outline the rules and regulations for the use of Bandung Fe Institute's Website, located at https://budaya-indonesia.org . By accessing this website we assume you accept these terms and conditions. Do not continue to use Perpustakaan Digital Budaya Indonesia if you do not agree to take all of the terms and conditions stated on this page. The following terminology applies to these Terms and Conditions, Privacy Statement and Disclaimer Notice and all Agreements: "Client", "You" and "Your" refers to you, the person log on this website and compliant to the Company’s terms and conditions. "The Company", "Ourselves", "We", "Our" and "Us", refers to our Company. "Party", "Parties", or "Us", refers to both the Client and ourselves. All terms refer to the offer, acceptance and consideration of payment...
                    
            Kami mengundang para desainer grafis dan konten kreator, serta prompter AI yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam program #SayembaraPDBI dengan mengikuti langkah-langkah dan peraturan sebagai berikut. LATAR BELAKANG Tentang Perpustakaan Digital Budaya Indonesia Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) merupakan platform komputasional untuk preservasi budaya tradisional secara partisipatif. PDBI diharapkan mampu menjadi referensi online dan rumah bagi jutaan artefak Budaya Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dan karenanya, sangat minim diketahui oleh ilmu pengetahuan. PDBI akan terus menghimpun informasi baik tentang keragaman artefak tradisional maupun kreasi turunannya. PDBI diperuntukkan bagi dan menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia sebagai media untuk menggali, mengapresiasi, dan menjaga ketahanan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai bentuk #TransformasiDigitalBudaya. Referensi budaya yang terpadu dan komprehensif juga dapat mendorong peningka...
                    
            Last updated: January 06, 2023 This Privacy Policy describes Our policies and procedures on the collection, use and disclosure of Your information when You use the Service and tells You about Your privacy rights and how the law protects You. We use Your Personal data to provide and improve the Service. By using the Service, You agree to the collection and use of information in accordance with this Privacy Policy. Interpretation and Definitions Interpretation The words of which the initial letter is capitalized have meanings defined under the following conditions. The following definitions shall have the same meaning regardless of whether they appear in singular or in plural. Definitions For the purposes of this Privacy Policy: Account means a unique account created for You to access our Service or parts of our Service. Company (referred to as either "the Company", "We", "Us" or "Our" in this Agreement) refers to Bandung F...
                    
            Dalam rangka menyambut tahun baru 2023 dan pergantian tagline Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, dengan ini, kami mengundang para desainer grafis yang tertarik, untuk ikut berpartisipasi dalam proses #SayembaraPDBI dengan mengikuti langkah-langkah dan peraturan sebagai berikut. LATAR BELAKANG Tentang Perpustakaan Digital Budaya Indonesia Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) merupakan platform komputasional untuk preservasi budaya tradisional secara partisipatif. PDBI diharapkan mampu menjadi referensi online dan rumah bagi jutaan artefak Budaya Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dan karenanya, sangat minim diketahui oleh ilmu pengetahuan. PDBI akan terus menghimpun informasi baik tentang keragaman artefak tradisional maupun kreasi turunannya. PDBI diperuntukkan bagi dan menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia sebagai media untuk menggali, mengapresiasi, dan menjaga ketahanan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai bentuk #TransformasiDigitalBudaya....
                    
            Kondo Buleng atau Kondobuleng adalah teater tradisional masyarakat penutur bahasa Makassar di Sulawesi Selatan. Secara etimologis, kata Kondobuléng dalam bahasa Bugis dan bahasa Makassar, terbentuk dari dua kata. Kondo berarti bangau, sejenis burung yang berkaki, berleher, dan berparuh panjang. Burung ini pemangsa ikan, hidup di rawa-rawa atau di tempat berair, seperti tepi pantai atau sawah. Kata buléng ada yang mengartikannya “putih”, tapi dalam percakapan sehari-hari, kata “putih” berarti kébo’ dalam bahasa Makassar. Dalam Kamus Indonesia-Makassar (Arif, dkk: 1992), kata “putih” diterjemahkan kébo’. Teater rakyat Kondobuleng merupakan bentuk teater bernafaskan komedi satir. Teater ini dimainkan oleh lima orang memerankan tokoh nelayan, satu tokoh memerankan Kondobuleng (bangau putih), satu tokoh memerankan Pemburu, dan satu tokoh memerankan Pak Lurah. Dalam pertunjukannya, pemain menggunakan dialog, kostum dan properti sesuai perannya dengan diiringi oleh kelompok musik antara 5...
                    
            Mendu ialah tradisi kolektif berbentuk teater rakyat yang mengandung perpaduan unsur musik Melayu, tari, lagu, syair, dialog, pencak silat, dan banyolan/humor di dalam pementasannya. Mendu tidak hanya memainkan cerita Dewa Mendu. Cerita yang ditampilkan bersifat istana sentris. Biasanya diangkat dari dongeng, legenda, hikayat seribu satu malam, serta cerita lama. Jarang sekali, bahkan tidak pernah menampilkan kehidupan sehari-hari. Kesenian Mendu menjadi media pendidikan dengan menyampaikan nilai-nilai luhur sehingga setiap pementasannya selalu berakhir dengan kemenangan pihak yang benar terhadap kebatilan. Merujuk penuturan beberapa seniman Mendu di Kalimanatan Barat dan berbagai referensi yang penulis temukan saat meneliti kesenian ini di sana, nama kesenian Mendu berasal dari hikayat Dewa Mendu yang dimainkan oleh para pencetus kesenian tersebut. Konon mereka bingung memberikan nama pada kesenian yang akan mereka tampilkan. Karena cerita yang pertama kali mereka pakai untuk latih...
                    
            Mengenal Tari Barong di Bali adalah tarian tradisional yang bisa ditemukan di pulau Bali, Tari tradisional ini menceritakan tentang mitologis semi lion atau binatang beruang yang berkekuatan gaib dan dipercaya bisa melindungi umat manusia. Tari Barong Bali sebagai warisan kebudayaan pra-Hindu yang menggambarkan pertarungan antara kebaikan (dharma) dan keburukan (adharma). Keburukan di lambangkan oleh Rangda, sedangkan kebaikan di lambangkan dengan Barong. Menurut kepercayaan orang Bali, terutamanya yang beragama Hindu. Kebaikan dan keburukan selalu berdampingan atau disebut dengan Rwa Bhineda. Sedangkan Kata Barong berasal dari kata bahruang yang memiliki arti beruang. Barong Bali merupakan salah satu seni pertunjukan yang di miliki pulau Bali. Yang merupakan tarian tradisional Bali dengan menggunakan Topeng dan kostum tubuh yang bisa dipakai oleh satu atau 2 orang dalam menarikannya. Di Bali ada banyak tipe barong yaitu Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan,...