budaya
210 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pekuburan Tua Padwa
Ritual Ritual
Papua

Swabra merupakan marga tua di Kampung Padwa Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor. Di Kampung Padwa terdapat pekuburan tua yang masih tertata  rapih dalam cerukan dan goa pada tebing karang di pinggir pantai. Pekuburan tua ini tentu berkaitan dengan perlakuan pada tradisi  upacara kematian. Upacara kematian merupakan bagian penting dalam ritual upacara dalam  lingkaran hidup manusia yang secara simbolik memiliki makna yang sakral karena ada pandangan bahwa masih ada alam kehidupan lain atau alam roh dibalik kehidupan dunia ini dan ada hubungan antara orang yang hidup dengan roh orang mati, hal ini tercermin dalam beberapa ritual adat yang mereka lakukan terhadap orang mati. Perlakuan dalam upacara kematian inipun beragam dengan berbagai pertimbangan seperti  status sosial sebab kematian dan tradisi suku bersangkutan bahkan klan atau marga seperti yang ditemui pada marga Swabra di Kampung Padwa. Pada proses atau tata cara pemakaman tradisional, orang S...

avatar
Firman Giri Febriyanto
Gambar Entri
“ELHA” TRADISI BERBURU TRADISIONAL ORANG SENTANI DI KAMPUNG AYAPO KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Orang Sentani memiliki kearifan lokal yang merupakan warisan nenek moyang yang masih dipertahankan hingga saat ini. Salah satunyan adalah “ Elha ” pada orang Sentani di kampung Ayapo. “ Elha ” ini merupakan hak yang melekat pada Kepala penguasa hak wilayat ( O ndoaf olo )  itu sendiri. Dikampung Ayapo yang mempunyai keondofoloan sendiri ini terbagi menjadi dua kelompok besar antara lain; Kelompok  reraimea yang melekat pada Ondofolo (kweluarga ondofolo) dan kelompok  khouw  yang merupakan perangkat dalam keondofoloan. Salah satu tradisi yang dipegang  teguh adalah  Rokhabhia  (gotong royong) merupakan salah satu aturan adat dalam keondofoloan Kampung Ayapo. Ketika kelompok  reraimea mengalami kedukaan atau mengadakan hajatan merekan, maka  rokhabhia akan dilakukan adalah kelompok  khouw  dan begitu sebaliknya tetapi tidak menutupkan untuk kelompok  reraimea  ikut&n...

avatar
Iriansyah
Gambar Entri
Yosim Pancar (Yospan)
Tarian Tarian
Papua

Yosim Pancar atau biasa disingkat Yospan adalah tari pergaulan/persahabatan para muda-mudi. Yospan merupakan penggabungan dari dua tarian rakyat di Papua, yaitu Yosim dan Pancar. Yosim adalah suatu tarian tua mirip poloneis dari dansa Barat dan berasal dari Sarmi, suatu kabupaten di pesisir utara Papua, dekat Sungai Mamberamo, namun ada juga yang mengatakan bahwa Yosim berasal dari wilayah teluk Saireri (Serui, Waropen). Sedangkan Pancar adalah suatu tarian yang berkembang di Biak Numfor dan Manokwari awal 1960-an semasa zaman Belanda di Papua, meniru pada awal sejarah kelahirannya, gerakan-gerakan “akrobatik” di udara – seperti gerakan jatuh jungkir-balik dari langit, mirip daun kering yang jatuh tertiup angin – dari pesawat tempur jet Neptune buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Udara Belanda di Irian Barat. Awal 1960-an, konflik Belanda-Indonesia seputar status kedaulatan atas Irian Barat masih berlangsung. Karena pesawat tempur ini digerakkan...

avatar
Firman Giri Febriyanto
Gambar Entri
Pernikahan adat suku Dani di Papua
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kekayaan baik sumber daya alam dan budaya yang melimpah. Wilayahnya yang berada pada sisi paling timur Indonesia membuat berbagai macam kekayaannya itu menjadi ciri khas yang tiada duanya. Tak hanya itu, kebudayaan suku-suku di Papua pun memiliki ciri khas yang lain dari kebudayaan lainnya di Indonesia. Wilayahnya yang begitu jauh dari ibu kota negara membuatnya dinilai sebagai wilayah yang memiliki budaya primitif. Bahkan bagi sebagian orang yang hidup di Indonesia bagian Barat menilai kebudayaan suku-suku di Papua merupakan sesuatu yang kurang etis. Dari segi pakaian adat misalnya, para pria Suku Dani masih mengenakan koteka yang terbuat dari kunden kuning, sedangkan wanitanya menggunakan pakaian berjuluk wah yang berasal dari rumput/serat dan tinggal di Honai-Honai (sebuah gubuk  beratapkan jerami).Salah satu suku bangsa di Irian Jaya atau Papua yang masih melestarikan pakaian adat tersebut adalah Suku D...

avatar
Iriansyah
Gambar Entri
BUDAYA PERKAWINAN ADAT SUKU SENTANI
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Perkawinan dilembagakan Ilahi di Eden dan dilakukan oleh Yesus menjadi persatuan seumur hidup antara pihak perempuan dan laki-laki dalam persekutuan kasih sayang. Cinta kasih yang timbal balik, penghargaan, penghormatan dan tangung jawab setiap manusia yang terikat dalam perkawinan itu. Pada kesempatan ini kami ingin membagi pengetahuan kepada setiap pembaca yang ingin mengetahui, tentang Budaya perkawinan Adat suku Sentani, yang berdomesili diDanau sentani, kab-jayapura Papua. Budaya perkawinan adat sentani dibagi dalam dua bagian: 1. Perkawinan anak kepala suku atau Ondofolo, pada perkawinan ondofolo atau anak Ondofolo yg tertua diawali dengan, pihak laki-laki pergi meminang seorang wanita yang akan menjadi istrinya. pesuru adat(Abhu akho) membawa manik-manik 1 ikat sebagai tanda pengenalan akan orang tua laki-laki dan perempuan, manik-manik yg diantar pesuru ada satu paket, dalam satu paket biasanya ada 3 manik-manik dengan warna yang berbeda : -Warna Bi...

avatar
Iriansyah
Gambar Entri
Tari Selamat Datang Papua
Tarian Tarian
Papua

Tari Selamat Datang adalah tarian tradisional sejenis tarian penyambutan yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria dan wanita untuk menyambut tamu kehormatan atau tamu penting yang berkunjung ke sana. Tari Selamat Datang merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Papua. Selain gerakannya yang khas dan enerjik, tarian ini tentu kaya akan makna dan nilai-nilai di dalamnya.   Sejarah Tari Selamat Datang   Menurut sejarahnya, Tari Selamat Datang sudah ada sejak zaman dahulu. Di Papua sendiri pada dasarnya memiliki banyak suku dan setiap suku biasanya memiliki ciri khas tersendiri dalam tarian selamat datang mereka. Tari Selamat Datang sejak dulu sering dilakukan oleh masyarakat di sana untuk menyambut kedatangan para tamu, baik dari luar kota, luar suku, maupun tamu penting lainnya yang dianggap terhormat atau berniat baik dalam kedatangan mereka. Tari Selamat Datang juga merupakan simbol peng...

avatar
Carlosamuel
Gambar Entri
Kopi Amungme
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Tanah Papua bukan hanya terkenal dengan keeksotisan budaya, kekayaan sumber daya alam, atau flora dan fauna yang memukau. Lebih dari itu, ternyata papua juga memiliki tanaman kopi yang sangat menggoda, namanya  kopi Amungme . Kopi ini memikat hati, bukan hanya masyarakat lokal, namun juga internasional. Kopi Amungme ditanam dan dibudidayakan oleh suku Amungme yang tinggal di dekat tambang Tembagapura, yang merupakan salah satu suku utama binaan PT Freeport Indonesia. Kopi Amungme ditanam di ketinggian 2.500 mdpl pada sejumlah kampung yaitu Kampung Oroanop, Tsinga, Hoya, dan Kampung Banti. Setidaknya saat ini sudah lebih 19 ribu hekatre lahan di empat kampung ditanami pohon yang di bibitkan ini dengan sistem tumpang sari. Sebelum dipanggang, biji kopi disaring untuk mendapatkan biji kopi yang pas. Beberapa varian Kopi Amungme juga tersedia, seperti biji kopi utuh, atau yang sudah dihaluskan dan bisa langsung diseduh. Terakhir, kopi yang selesai dipanggang atau digili...

avatar
Syifasafina
Gambar Entri
Rumah Pohon Suku Korowai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

Suku korowai merupakan salah satu suku yang tinggal di pedalaman hutan Papua di wilayah Mappi, Papua Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden dan akan memilih tinggal di daerah yang dekat dengan sumber air, terdapat banyak pohon sagu, dan bukan kawasan suku lain. Mereka akan membangun rumah pohon yang tingginya bisa mencapai 50 meter dari atas tanah. Setiap rumah pohon didesain menjadi dua hingga tiga  ruangan, sedikitnya dapat ditempati oleh seorang pria dan wanita dewasa, dan dilengkapi dengan tempat untuk meletakkan api. Ada tiga alasan suku Korowai memilih hidup di rumah pohon. Alasan pertama, mereka merasa dengan hidup di rumah pohon maka mereka akan lebih aman dari serangan musuh. Kedua, dengan tinggal di rumah pohon, suku Korowai akan lebih mudah mengawasi dan mendapat hewan buruan, seperti babi hutan yang berkeliaran di bawah rumah pohon mereka sehingga dengan mudah dapat dibidik dengan panah. Ketiga, mereka menganggap bahwa rumah pohon memiliki nilai tersendiri kar...

avatar
Apriyani Ekowati
Gambar Entri
Tradisi Potong Jari
Ritual Ritual
Papua

Sedih dan merenung merupakan sesuatu yang wajar kita rasakan saat kehilangan orang yang kita cintai. Beragam cara yang bias kita lakukan untuk menunjukkan rasa duka cita yang mendalam dan bagi suku Dani, memotong jari merupakan salah satu cara yang ditunjukkan untuk mengekspresikan betapa mereka sangat kehilangan orang yang mereka sayangi. Dalam budaya suku Dani, jari diartikan sebagai suatu simbol kerukunan dan kekuatan dalam diri manusia di mana, jika kita cermati dengan seksama, perbedaan setiap bentuk dan panjang sebuah jari memiliki suatu kesatuan dan saling bekerjasama untuk membangun suatu kekuatan yang membuat tangan bisa berfungsi dengan sempurna sehingga bisa meringankan beban pekerjaan manusia. Kehilangan salah satu ruas jari bisa menyebabkan tidak maksimalnya tangan dalam bekerja sehingga apabila salah satu bagian hilang, maka hilang pula komponen kebersamaan itu. Dalam kepercayaan suku Dani, seseorang yang telah meninggal masih memiliki hubungan dengan mereka ya...

avatar
Indramana