|
|
|
|
BUDAYA PERKAWINAN ADAT SUKU SENTANI Tanggal 02 Jan 2016 oleh Iriansyah . |
Perkawinan dilembagakan Ilahi di Eden dan dilakukan oleh Yesus menjadi persatuan seumur hidup antara pihak perempuan dan laki-laki dalam persekutuan kasih sayang. Cinta kasih yang timbal balik, penghargaan, penghormatan dan tangung jawab setiap manusia yang terikat dalam perkawinan itu.
Pada kesempatan ini kami ingin membagi pengetahuan kepada setiap pembaca yang ingin mengetahui, tentang Budaya perkawinan Adat suku Sentani, yang berdomesili diDanau sentani, kab-jayapura Papua.
Budaya perkawinan adat sentani dibagi dalam dua bagian:
1. Perkawinan anak kepala suku atau Ondofolo, pada perkawinan ondofolo atau anak Ondofolo yg tertua diawali dengan, pihak laki-laki pergi meminang seorang wanita yang akan menjadi istrinya. pesuru adat(Abhu akho) membawa manik-manik 1 ikat sebagai tanda pengenalan akan orang tua laki-laki dan perempuan, manik-manik yg diantar pesuru ada satu paket, dalam satu paket biasanya ada 3 manik-manik dengan warna yang berbeda :
-Warna Biru Namanya NOKHONG
-Warna Hijau Namanya HAWA
-Warna Kuning Namanya HAYE
Ini adalah seperangkat alat pembayaran yang nilainya sangat tinggi kalau dibandingkan dengan Rupiah. Setelah proses pertama disetujui oleh pihak perempuan, maka pihak perempuan mengantar siwanita kepada pihak laki-laki, dan selama satu minggu pihak perempuan akan mencari Ikan dan Makanan untuk memberi makan pada pihak laki-laki. Habis dari pemberian makanan kepada pihak laki-laki. Maka mereka masuk pada tahap terakhir yaitu pembayaran harta maskawin yang akan dibayarkan pihak laki-laki kepada pihak perempuan, dalam pembayaran maskawin ini biasanya pihak laki-laki membayar tiga kali pembayaran :
II. Pembayaran ke dua yaitu pembayaran kepada anak yg bukan dari turunan Ondoafi, sama dengan pembayaran di atas cuman kepala suku dalam keluarga yg disebut KHOSE menerima Yakha berupa tomako batu, sedangkan Ondoafi menerima Yakha berupa Gelang Batu.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |