masyarakat adat
523 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sang Sempiar, Sapi Yang Meminang Sang Putri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Konon ceritanya di Kerajaan Sunianegara ada seorang Raja mempunyai seorang putri yang sangat cantik bernama Diah Ratna Sari. Karena sangat cantik putri beliau, maka banyaklah putra-putra raja meminang sampai-sampai raja bingung memikirkannya. Atas usul para patih, maka diadakanlah sayembara, yang isinya barang siapa yang bisa memindahkan pohon beringin besar yang berada di tengah hutan ke kerajaan  Sunianegera dan menanamkannya di depan rumah raja (bencingah) dengan catatan daun tidak boleh jatuh, ranting, akar dan cabangnya tidak boleh patah serta demikian ditanam hidupnya seperti hidup di hutan. Sesudah berselang beberapa hari banyaklah putra-putra raja mengikuti sayembara itu, tetapi semuanya gagal. Dengan tidak disangka-sangka datang seekor sapi yang sangat besar bernama Sang Sempiar ingin mengikuti sayembara yang diadakan oleh raja. Raja memperkenankan Sang Sempiar ikut dengan pertimbangan tidaklah mungkin seekor sapi akan bisa memindahkan pohon beringin ters...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Ni Sewagati Kembang Desa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Suara embo-emboan (ruas batang padi yang telah menguning dibuat mirip suling) terdengar di lembah sana, di sawah yang luas dengan padi yang mulai menguning. Pemuda-pemuda tani sedang menjalani musim mengaso, menunggu datangnya musim panen, di mana nanti mereka mulai giat bekerja lagi. Di sore hari di suatu tempat yang rindang teduh, berkumpullah 4-6 orang pemuda, asyik dengan obrolan remaja mereka, yang kadang-kadang diselingi tiupan embo-emboan, yang menimbulkan nada-nada lagu rindu sebagai ilustrasi dari keindahan alam pedesaan dengan segala keunikannya.   Di kala itu di desa yang sama, yaitu di desa Banjar Sari, ada seorang gadis, bagaikan bunga baru mekar, Ni Ketut Sewagati namanya. Sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat desa, dimana hubungan seorang dengan yang lainnya sangat erat. Dengan keadaan seperti ini sudah barang tentu, nama Ni Ketut Sewagati dalam waktu yang singkat tersebar ke seluruh pelosok desa. Tiap pemuda desa sudah merasa bangga, kala...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Arja
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

Arja adalah kesenian Bali berupa teater atau drama dan tari yang merupakan salah satu kesenian yang sangat digemari oleh masyarakat Bali. Arja merupakan seni teater yang sangat kompleks karena merupakan perpaduan dari berbagai jenis kesenian yang hidup di Bali, seperti seni tari, seni drama, seni vokal, seni instrumentalia, puisi, seni peran, seni pantomime dan seni busana, Sesungguhnya Arja ini perpaduan antara dua pendukung teater, yaitu gagasan yang datang dari para pemain dengan penonton. Sehingga Arja adalah bentuk total teater yang komunikatif .   Asal Mula Arja Arja diduga berkembang sejak sekitar tahun 1814, yaitu pada pemerintahan I Dewa Gde Sakti di Puri Klungkung, saat diadakannya upacara Pelebon yang dilakukan oleh I Gusti Ayu Karangasem. Upacara Pelebon besar-besaran ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk raja-raja seluruh Bali. Pada saat itu atas prakarsa I Dewa Agung Mangis asal Gianyar dan Dewa Agung Jambe digelarkan untuk pertama kalinya Ar...

avatar
Aze
Gambar Entri
TB. Silalahi Center / Museum Balige
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Utara   Jika kamu berkunjung ke Sumatera Utara maka sempatkan diri untuk mampir ke Toba Samosir khususny museum TB Silalahi Center. Toba Samosir – sebuah kabupaten – yang tidak hanya menyuguhkan danau toba yang indah tetapi juga banyak sejarah menarik. Pun kamu yang telah berdomisili di provinsi Sumatera Utara wajib untuk menjelajahi beragam tempat menarik di kota kamu. Agar kenal lebih dekat! Semakin mengenal tentulah semakin sayang, bukan? Salah satu cara untuk mengenal salah satu kebudayaan dan suku yang ada di Sumatera Utara adalah dengan mengunjungi Museum T.B. Silalahi Center . Museum tersebut adalah museum pribadi yang diprakarsai oleh Dr. T. B. Silalahi . Museum ini memang inisiasi pribadi yang pastinya mengenalkan sosok seorang T. B. Silalahi. Namun, tak hanya itu saja, kamu pun dapat mengenal budaya Batak lebih jauh lagi! Penasaran dengan museum ini? Mari kita jelajah Museum T.B. Silalahi Center sek...

avatar
Roro
Gambar Entri
Siat Geni Desa Adat Tuban
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

Tradisi siat geni termasuk seni pertunjukan dalam perayaan-perayaan ritus adat istiadat masyarakat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Bali. Dalam Kamus Bahasa Bali, memuat kata “sia” yang berarti perang. Kamus Istilah Agama Hindu menyatakan kata “geni” indentik dengan Dewa Agni yang mempunyai pengertian sebagai Dewa Api, sehingga berkembang di masyarakat pengertian geni sebagai api. Maka pengertian siat geni adalah suatu keyakinan yang diwarisi oleh masyarakat Tuban untuk melakukan prosesi perang api menggunakan serabut kelapa yang dibakar, sebagai rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan pada sasih kapat. Perang api dalam hal ini bukan berarti perang sesungguhnya, akan tetapi simbolisasi dari sebuah keyakinan. Sejarah munculnya tradisi ini sangat berkaitan dengan keberadaan wilayah Desa Tuban, kisahnya sebagai berikut: Penjelasan ini merujuk pada salah satu awig-awig/ Purana desa Adat Tuban pada sargah 1 pawos 1 nomor 2, yang memuat munculnya d...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Mesabat-Sabatan Biu
Ritual Ritual
Bali

Mesabat-sabatan biu adalah tradisi turun-temurun yang dilaksanakan di Desa Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Kata “Mesabatsabatan biu” terdiri dari kata mesabatan yang bermakna saling lempar; dan biu berarti pisang, sehingga dapat diartikan dengan “perang pisang”. Sejarah munculnya tradisi mesabat-sabatan biu ini belum diketahui secara pasti karena tidak ada bukti tertulis yang menyatakannya, namun tradisi ini dilaksanakan sebagai sebuah rangkaian pelaksanaan Usaba katiga. Sebelum tradisi ini berlangsung, terlebih dahulu dilaksanakan proses ngelawang, yakni para pemuda berkeliling desa dengan membawa sok bodag sebagai tempat menaruh sumbangan dari warga. Setelah itu proses ngalang yakni memetik buah pisang dan kelapa oleh para pemuda, yang nantinya akan dipergunakan sebagai sarana pada tradisi mesabat-sabatan biu tersebut. Tradisi mesabat-sabatan biu ini dilaksanakan di depan Pura Bale Agung oleh dua kelompok pem...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Songket Beratan
Motif Kain Motif Kain
Bali

Tradisi menenun kain songket di Kelurahan Beratan terkait dengan konsep agaluh agandring sebagai satu kesatuan mata pencaharian di dalam keluarga inti. Konsep agaluh adalah perempuan bekerja sebagai penenun kain songket untuk mata pencaharian. Konsep agandring adalah laki-laki yang mengerjakan kerajinan emas dan perak sebagai mata pencaharian. Profesi agaluh masih tetap berlangsung sampai saat ini. Ciri khas hasil produksi kain tenun songket di Kelurahan Beratan adalah sebagai berikut: 1) Motif dan ragam hias didominasi penggunaaan motif klasik, 2) Motif dibuat dengan ukuran benang emas yang lebih kecil sehingga renyep (rapat dan indah) dan kerep (rapat dan halus), 3) Menggunakan benang halus sehingga songket menjadi ringan, tidak berat dipakai, 4) Antara basang (bagian dalam kain) dan tundu (bagian luar kain) tidak menampakkan perbedaan yang mencolok. Jenis-jenis kain songket yang terdapat di daerah Bali yang termasuk pula yang terdapat di Kelurahan Beratan terdiri atas empat j...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tari Baris Wayang Lumintang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

Tari baris wayang merupakan tari wali yang ditarikan pada tingkatan utama (upacara bebangkit dan pulagembal) dan madya (upacara pulegembal) di kawasan Lumintang. Tarian ini telah berkembang pada pertengahan abad ke 16, berdasarkan legenda yang berkembang di masyarakat. Tari baris wayang terbentuk ketika terjadinya perjanjian antara Sira Arya Notor Wandira dengan Ki Buyut Lemintang (Penglisir Desa Lemintang terdahulu). Apabila Sira Arya Notor Wandira mampu menjadi raja dan bisa mendirikan Kerajaan Badung, maka Ki Buyut Lemintang akan dipersembahkan putra mahkota untuk tinggal dan menetap di wilayah Lemintang. Tari baris wayang tidak boleh sembarangan ditarikan, kesenian ini akan ditarikan jika ada pawisik dari Ida Batara yang beristana di Pura Dalem Manik Penataran Agung Lemintang, melalui perantara pemangku atau peremas dalem (orang yang disucikan). Secara bentuk, tari baris wayang berbentuk tari massal atau kelompok, di mana jumlah penarinya lebih dari satu. Jumlah penari baris...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tari Baris Cina Renon Dan Sanur
Tarian Tarian
Bali

Belum ditemukan data tertulis berupa prasasti yang berkaitan dengan penciptaan maupun penyebutan nama “Baris Cina” sebagai nama tariannya; begitu pula dengan tahun penciptaannya belum diketahui secara pasti. Berdasarkan penuturan para sesepuh, bahwa ketika tarian yang diciptakan itu ditarikan di Pura Dalem Renon, Ratu Tuan yang tedun (turun) mengalami kerauhan (trance) dan mengeluarkan ucapan-ucapan seperti logat Cina yang tidak dapat dimengerti, sehingga kemudian dinamakan Tari baris cina. Pernyataan ini tentunya didukung pula oleh penampilan kostum tari yang dipakai, busananya sangat sederhana mirip busana yang biasa dipakai oleh pedagang-pedagang Cina. Begitu pula dengan gerakan tarinya yang merupakan gerakan-gerakan pencak silat, dan gong bheri merupakan gong datar yang banyak ditemukan sebagai alat musik di Cina. Mengenai gong bheri penyebutannya muncul pada Tugu Prasasti (jaya stmbha) Blanjong berangka tahun Åšaka 835 (913 Masehi). Tari baris cina in...

avatar
Sri sumarni